Tiap Hari Ada Kebakaran di Batam

Written by widodo

Senin, 08 Pebruari 2010 (sumber Tribun Batam,versi asli)

BATAM, TRIBUN- Panasnya cuaca di Batam periode Januari dan Februari ini memicu terjadinya beberapa kebakaran ilalang dan lahan. Dalam kurun Januari saja sedikitnya ada lahan seluas 23 hektar yang terbakar dan terjadi 28 kali kasus kebakaran. Bila dirata-rata hampir tiap hari ada kebakaran. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Angka itu termasuk kategori tinggi dibanding kurun waktu selama 2009 yaitu sebanyak 187 kasus kebakaran di Batam. Jumlah itu meliputi kebakaran di perumahan (4), lahan kosong atau ilalang, hutan (23 hektar) dan industri atau bangunan (1). Faktor penyebab kebakaran di perumahan atau industri biasanya karena korsleting (arus pendek), kompor meledak, obat nyamuk dan lilin. Sedangkan kebakaran lahan ilalang dan hutan lebih sering karena puntung rokok atau pembakaran sampah dan semak belukar oleh warga yang tidak dikontrol. Api akan cepat menjalar karena kondisi sampah dan rumput lagi kering ditambah lagi angin yang bertiup kencang. "Bulan Januari Februari paling rawan kebakaran. Hati-hati saat meninggalkan rumah pastikan bahwa semua alat masak, elektronik, dan sambungan listrik aman. Jangan buang puntung rokok sembarangan dan bagi yang membakar sampah sebaiknya dikontrol agar tak menjalar," ujar Jamalus Adam Kepala seksi Penangggulangan PBK-OB. Dijelaskannya, warga yang melihat atau mengalami kebakaran harap segera menghubungi call centre Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK-OB) di nomor 0778-371560 dan 371611 bisa menggunakan ponsel. Sedangkan bila pakai telepon rumah atau cdma bisa ke 113 atau 322 untuk area Sekupang, nomor Sagulung 392 dan 317, Batuampar 412324 dan Seipanas 427366. "Kita siap 24 jam dan melayani semua penelepon tanpa membeda-bedakan apakah itu industri, perumahan, ruli, hutan dan sebagainya. Yang penting akses jalan ke lokasi bisa ditempuh secepat mungkin. Saya sudah mengecek ke anggota, ternyata tak ada telepon masuk dari kebakaran Tanjunguma kemarin," katanya. Kepala PBK-OB Zarkasi mengakui, selama ini kebutuhan air untuk pemadaman dengan memanfaatkan air dari hydrant yang sudah tersedia. Kekuatan armada pemadam kebakaran ada 10 PK, 2 unit tanki, 2 damkar tangga, mobil resque dan mobil control masing-masing satu unit. (widodo)