Bapeten Awasi Penggunaan Nuklir di Batam

Written by Redaksi , Wednesday, 10 February 2010 09:09 (sumber Batam Pos,versi asli)

BATAM CENTRE (BP) - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sepakat mengadakan kerja sama pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Batam. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Kepala Bapeten, As Natio Lasman dan Ketua BP Batam Mustofa Widjaja di Gedung Bida Marketing BP Batam, Selasa (9/2). ”Bapeten itu seperti BPK. Bedanya, kami mengawasi nuklir,” kata As Natio Lasman, kemarin. Lasman menjelaskan, tenaga nuklir tidak selalu identik dengan bom atau senjata pemusnah massal. Namun, tenaga nuklir juga sering dimanfaatkan untuk kepentingan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya di bidang kesehatan, industri, pertanian, pertambangan dan energi listrik (PLTN). Wilayah pengawasan Bapeten ini, lanjut Lasman, antara lain meliputi fasilitas-fasilitas dengan tenaga radioaktif seperti peralatan bidang kesehatan, scaner dan lain sebagainya. Selain itu, juga pada sektor pertambangan yang menggunakan tenaga nuklir, dan masih banyak lagi. ”Tapi tujuannya hanya satu, yaitu memastikan semua tenaga nuklir di Indonesia digunakan sesuai dengan peruntukannya. Sehingga kita tidak dicurigai oleh dunia internasional,” papar Lasman. ”Sebab, inspeksi dan pengawasan Bapeten ini juga akan dimonitor oleh IAEA (International Atomic Energy Agency),” imbuh Lasman. Batam, kata Lasman, merupakan salah satu kota yang strategis untuk melakukan pengawasan tersebut. Sebab, Batam merupakan salah satu kota dengan aktivitas ekspor-impor terbesar di Indonesia. Selain Batam, kegiatan pengawasan ini juga dilakukan di seluruh daerah yang memiliki pelabuhan besar. Sementara itu, Ketua BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, kerja sama pengawasan pemanfaatan bahan nuklir ini cukup menguntungkan pihak Batam. Salah satu keuntungan itu, kata Mustofa, adalah akan terciptanya situasi kondusif dunia investasi di kota ini. (par)