Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 25 Februari 2010

SORASI ANCAM BOIKOT INVESTASI JIKA GUBERNUR DITAHAN

Batam, 24/2 (ANTARA) - Solidaritas masyarakat setia Ismeth (Sorasi) mengancam akan memboikot investasi di Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun jika Komisi Pemberantasan Korupsi tetap menahan Ketua Dewan FTZ BBK yang juga Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah.

"Kita akan meminta investor yang sudah berjanji untuk menunggu sampai Ismeth dibebaskan, baru kemudian berinvestasi," kata aktivis Sorasi Maruba Frans Simbolon saat berunjuk rasa di depan Terminal Feri Internasional Batam Centre, Rabu.

Menurut dia, Ismeth Abdullah yang berupaya mendatangkan investor ke FTZ BBK, sehingga penanam modal harus menunggu hingga Ismeth dibebaskan KPK.

"Kalau Ismeth belum bebas, jangan dulu investasi," kata dia.

Ia mengatakan akan memberitahukan kepada dunia internasional bahwa Ismeth sedang ditahan KPK sehingga penanam modal menunggu waktu investasi.

Di Terminal Feri Internasional Batam Centre, pengunjuk rasa berteriak dalam bahasa Inggris untuk mengingatkan wisman bahwa Ismeth.

Di tempat yang sama, pengunjuk rasa Maisaroh mengatakan, boikot investasi untuk menunjukan kepada KPK bahwa Ismeth Abdullah sangat berjasa dan diperlukan bagi pembangunan ekonomi Kepri.

Sementara itu, Sekretaris Dewan FTZ BBK Jon Arizal mengatakan, pelaksanaan FTZ BBK tidak akan terpengaruh dengan penahanan Ketua Dewan FTZ BBK Ismeth Abdullah oleh KPK.

"FTZ BBK jalan terus," kata Jon.

Menurut dia, investasi FTZ BBK tidak akan terpengaruh dengan penahanan Ismeth. Para investor tetap akan percaya pada peluang investasi di BBK, meski ketuanya ditahan.

"Kepercayaan pengusaha tidak akan hilang, karena FTZ BBK didukung UU, Perppu, PP dan peraturan lainnya, jadi tidak akan terpengaruh dengan penahanan Ketua DK," kata Jon.

(T.Y011/B/R007/R007) 24-02-2010 16:06:11 NNNN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar