Rabu, 10 Pebruari 2010 (sumber Sijori Mandiri,versi asli) | |
BATAM CENTRE- Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Badan Pengawasan Tenaga Nuklir, melakukan kerjasama di bidang pengawasan terhadap bahan-bahan seperti uranium dan radiasi dari penggunaan alat seperti X Ray. Kerjasama ini dituangkan dalam kesepahaman bersama atau Memorandum of Undarstanding (MoU) di Ruangan Marketing BP Batam, kemarin. Penandangatangan MoU dilakukan Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja dan Kepala Bapeten, As Natio Lasman. Mustofa dalam sambutannya menyambut baik kerjasama dengan Bapeten. Hal ini mengingat posisi Batam merupakan daerah perbatasan dan sebagai salah satu pintu masuk perdagangan ke Indonesia. Disamping itu Batam sebagai kawasan industri sehingga ada perusahaan yang menggunakan bahan dari unsur-unsur atau zat-zat tertentu. Hal ini sangat penting diawasi secara ketat sehingga terjamin keamanan investasi di Batam. Sejauh ini kata Mustafa, BP Batam hanya mengecek barang masuk dan keluar dari Batam dan menyampaikan laporan ke Bapeten sebab segala perizinan masih diterbitkan pusat. Namun menyusul segala perizinan diterbitkan di Batam maka kerjasama ini menjadi sangat penting. Sementara Kepala Bapeten, As Natio Lasman menjelaskan, Bapeten bertugas melakukan pengawasan terhadap tenaga nuklir diantarany mengawasi bahan-bahan seperti uranium. Selain itu mengawasi radiasi dari penggunaan sebuah alat seperti X Ray. Mengingat posisi Batam sebagai pintu masuk perdagangan terkait ekspor dan impor barang maka pengawasan terhadap barang masuk dan keluar sangat penting. Sebab trend saat ini yang lebih penting bukan safety melainkan sekurity. Faktor keamanan terutama dalam investasi lebih penting saat ini. Pengawasan tidak semata barang masuk melainkan terhadap bahan yang diproduksi di Batam hingga pada pemakaian. Melalui kerjasama ini pihaknya akan memberikan pelatihan bagi staf BP Batam sehingga bisa melakukan pengawasan secara baik terhadap bahan-bahan yang memiliki unsur nuklir dan pengawasan terhadap radiasi. (sm/nn) |
Info Barelang
Rabu, 10 Februari 2010
Penggunaan Uranium Diawasi, BP Batam Kerjasama dengan Bapeten
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar