Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 29 Juni 2012

Anggaran Besar, Kinerja BP Batam Kecil


BATAM - Keberadaan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, dinilai belum maksimal. Sementara anggarannya tahun 2012 Rp640 miliar dan akan naik pada tahun 2013 menjadi Rp918 miliar. Namun target investasi hanya sekitar 300 juta dolar AS, dinilai terlalu kecil. Hal itu dikatakan oleh Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartato. ”Target investasi itu masih terlalu rendah dan tidak berimbang dengan biaya yang dikeluarkan oleh negara,” cetus Hartato.

Dugaan Korupsi Pelsus Harbour Bay, Jong Hua Diperiksa

BATAM (HK)- Pengelola Pelsus Harbour Bay, Jong Hua diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kejari Batam, Kamis (27/6). Jong Hua diperiksa selama tiga jam sebagai tersangka  kasus dugaan korupsi pengelolaan Pelsus tersebut.

Pemeriksaan Jong Hua kali ini merupakan yang ke lima. Empat  kali diperiksa di Kejagung dan satu kali di Kejari Batam. Jong Hua tiba di kantor Kejari Batam sekitar pukul 10.30 WIB. Dengan  mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana kain  warna hitam, General Manager PT Citra Buana Park (CBP) tersebut didampingi dua pengacara dari Jakarta, Muchlis Amin dan rekannya.

Sengketa Lahan, Warga Kampung Agas Masih Bertahan

BATAM CENTRE (HK) -- Persoalan sengketa lahan antara warga Kampung Agas, Kecamatan Sekupang dengan PT Daniel Maria Cindy belum tuntas. Sejumlah warga yang bermukim di atas lahan itu, memilih bertahan dan menolak untuk digusur.

Pantauan di lapangan, Kamis (28/6), sebanyak 34 dari 72 Kepala Keluarga (KK) Kampung Agas di RT 02/ RW 07 Kelurahan Seiharapan bertahan di lokasi lahan yang disengketakan. Sejumlah warga mengaku, mereka bertahan demi rasa kebersamaan, karena yang masuk dalam kawasan tersebut mulai dari RT 02, 03 dan 04.

Kamis, 28 Juni 2012

BATAM-INDIA KERJASAMA PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Batam, 27/6 (Sumber : ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjalin kerjasama sektor pengembangan kawasan ekonomi khusus dengan Santacruz Electronics Export Processing Zone (SEEPZ) Special Economic Zone Republik India.

Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu mengatakan, implementasi kemitraan tersebut untuk melanjutkan Kesepakatan Bersama (MoU) yang telah ditandatangani Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dengan Komisioner Pengembangan SEEPZ Reshma Lakhani pada 5 Januari 2011 di India.

BP BATAM-LSN LATIHAN PENGAMANAN RAHASIA NEGARA

Batam, 27/6 (Sumber : ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Lembaga Sandi Negara RI melakukan pelatihan keamanan informasi untuk mengamankan tata naskah rahasia negara lembaga tersebut.

"Lembaga Sandi Negara (LSN) akan memberikan asistensi terutama yang berkaitan dengan keamanan data pada karyawan BP Batam," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Batam, Rabu.

Batam – India kerjasama pengembangan SEZ

Oleh chandra gunawan on Jun 27th, 2012(Sumber : Bisnis Kepri)

BATAM (BisnisKepri.com): Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) tengah menjalin kemitraan di sektor pengembangan kawasan ekonomi khusus yang didukung dengan perjanjian kerja sama FTZ Batam dengan Santacruz Electronics Export Processing Zone (SEEPZ) Special Economic Zone Republik India.

BP Batam – LSN amankan naskah rahasia negara

Oleh chandra gunawan on Jun 27th, 2012 (Sumber : Bisnis Kepri)

BATAM (BisnisKepri.com): Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggandeng Lembaga Sandi Negara RI untuk mengamankan informasi dan Tata Naskah Rahasia Negara BP Batam.
Untuk implementasinya pun, BP Batam dan Lembaga Sandi Negara mengadakan kegiatan pelatihan mengenai keamanan Sistem Informasi dan Tata Naskah Dinas Rahasia yang diselenggarakan di Gedung IT Centre BP Batam di Batam Center pada hari Selasa dan berakhir pada Rabu, 26-28 Juni 2012. Pelatihan ini diikuti sekitar 40 orang peserta dari karyawan-karyawati  BP Batam.

Rabu, 27 Juni 2012

Batam Bisa Jadi Daerah Istimewa

Rabu, 27 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)

Status khusus atau istimewa di Batam, ini menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Harry Azhar Azis, untuk Batam ini perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan industri.
Keistimewaan Batam itu, menurut Harry, bisa diwujudkan sebagai provinsi atau kota khusus atau istimewa ke depannya.
“Keputusan politik ini harus muncul dari daerah,” kata Harry kepada wartawan, Minggu (24/6) lalu.
Menurut dia, kalau strategi kota khusus dikembangkan di luar Jawa, ke depan akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi secara nasional. Namun pengaturan posisi Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam perlu diperhatikan.

Selasa, 26 Juni 2012

Dahlan Minta BP dan BPN Kerja Lebih Serius

Selasa,26 Juni 2012 (Sumber : Posmetro Batam)

Terkait Sengketa Lahan Kampung Tua
Batam, Metro-Sengketa lahan di Kota Batam kerap terjadi karena adanya surat kepemilikan ganda.Hal ini kerap memicu terjadinya gejolak di tengah masyarakat.Bahkan lahan yang berada di Kawasan Kampung Tua pun tidak luput dari aksi jual beli kepada pihak ketiga. Untuk Pemerintah Kota Batam akan memperketat pengawasan proses pengukuran lahan Kampung Tua.
 

Warga Kampung Agas Diberi Waktu 5 Hari

Senin, 25 Juni 2012 (Sumber : Haluan Kepri)

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Warga Kampung Agas diberi waktu lima hari untuk segera meninggalkan lahan sebelum pembebasan dilakukan. Pihak PT Daniel Maria Cindi (DMC) menyampaikan hal tersebut saat digelar rapat dengar pendapat oleh DPRD Batam, Senin (25/6).

BP Batam Fokus Bangun Infrastruktur


Pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran Rp918 miliar 2013 mendatang ke BP Batam. Mendapatkan anggaran sebesar itu, BP Batam akan menggunakannya untuk pembangunan infrastruktur penunjang investasi di Batam. Tahun depan BP Batam juga akan melakukan perbaikan-perbaikan jalan yang digunakan sebagai penunjang perkembangan investasi.

Senin, 25 Juni 2012

Banyak Lahan Berpotensi Konflik

Bentrok berdarah di hotel Planet Holiday pekan lalu adalah satu dari sejumlah persoalan pengalokasian lahan di Batam yang memicu konflik. Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, diingatkan untuk arif dan tidak sembarangan memberikan lahan ke pengusaha secara tumpang tindih.
Potensi konflik itu diakui sejumlah pihak, termasuk Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan lainnya.

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Sauh Terancam Tidak Jalan


Jumat, 22 Juni 2012 






TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Komisi VI DPR RI minta revisi Peraturan Pemerintah (PP) mengenai kawasan Free Trade Zone (FTZ) kiranya bisa segera di selesaikan.

Mengingat akibat 'jalan ditempat' tersebut membuat proyek kawasan Pulau Tanjung Sauh yang akan dibuat menjadi pelabuhan internasional menjadi terhambat.

Eksportir Batam Kurang Disiplin


Tribun Batam - Kamis, 21 Juni 2012 


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria dan Iman Suryanto

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Semenjak diberlakukannya kebijakan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Bank Devisa Dalam Negeri per februari 2012 lalu, diketahui hanya 20 persen eksportir di Kota Batam yang sudah memasukkan datanya yang sesuai dengan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Pelabuhan Tanjungsauh Perlu Dana Rp7 Triliun

Rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Pulau Tanjungsauh butuh dana investasi hampir Rp7 triliun atau sekitar 805,8 juta dolar Amerika.
Dana ini, menurut Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, terdiri dari pembangunan fisik sekitar Rp4 triliun dan  pengadaan peralatan sekitar Rp3 triliun.
Namun demikian, PT Pelindo II, menurut Lino, belum dapat mewujudkannya sebelum kejelasan status lahan Pulau Tanjungsauh masuk kawasan free trade zone (FTZ).

Batam Harus Cari Mitra Bangun Tanjung Sauh

BATAM - Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan di Batam. Mereka juga mengunjungi Tanjung Sauh, yang direncanakan BP Batam menjadi salah satu pelabuhan kontainer di Batam. Komisi VI meminta agar BP Batam, mengusulkan Tanjung Sauh masuk FTZ.
Demikian disampaikan Ketua Komisi VI, Airlangga Hartarto, Jumat (22/6). ”Kita minta Tanjung Sauh diusulkan masuk FTZ. Kalau tidak, ini tidak akan selesai. Karena ternyata, hambatannya, ini tidak masuk FTZ,” kata Airlangga.

Pembangunan Pelabuhan di Tanjung Sauh Disetujui


Minggu, 24 Juni 2012 
(sumber Media Indonesia)   
 
 




BATAM--MICOM: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyetujui Pulau Tanjung Sauh dibangun pelabuhan alih kapal (transshipment) oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mendukung status Batam sebagai kawasan perdagangan bebas (FTZ).

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Kepala BP Batam. Pada prinsipnya kami menyetujui walaupun belum ada kesepakatan tertulis," kata dia, di Batam, Sabtu (23/6).

DPR Minta Pemerintah Revisi Peraturan FTZ Batam


Oleh: Larno

Batam (ANTARA Kepri) - Komisi VI DPR RI segera meminta pemerintah pusat merevisi peraturan yang mengatur kawasan bebas Batam sehubungan dengan pembangunan Pelabuhan Alih kapal (transhipment) Tanjung Sauh dengan kapasitas empat juta TEUs.

"Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Sauh terkendala lahan yang belum masuk kawasan perdagangan bebas (FTZ). Kami akan segera meminta pemerintah melakukan revisi agar proyek tersebut tidak terhambat," kata Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto di Batam, Jumat.

DPR: Investor Kawasan Bebas Batam Itu-itu Saja


Batam (ANTARA Kepri) - Negara-negara asal investor ke kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Kepulauan Riau, tidak terlalu beragam bahkan hanya itu-itu saja, kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto.

"Perusahaan yang berinvestasi di Batam hanya berasal dari negara itu-itu saja seolah-olah Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak melakukan promosi untuk menarik investor," katanya saat kunjungan kerja di Batam bersama anggota Komisi VI, Jumat.

Pusat Anggarkan Rp918 Miliar untuk BP Batam

Oleh: YJ Naim

Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah pusat merencanakan Rp918 miliar anggaran untuk pembiayaan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam pada RAPBN 2013.

"(Rencana) Anggaran untuk BP Batam sudah disetujui Komisi VI DPR RI, tinggal ditetapkan saja," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau Harry Azhar Azis, Minggu.

JEMBATAN BARELANG: BP Batam masih hitung biaya material perbaikan



BATAM: Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) masih menghitung harga kebutuhan material yang akan digunakan untuk memperbaiki Jembatan VI Barelang yang rusak akibat tertabrak tongkang APC Aussie.

Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam, mengatakan material yang dibutuhkan pun harus dibeli di luar negeri karena sejumlah material tidak tersedia di Indonesia.

Komisi VI DPR tinjau Pelabuhan Tanjung Sauh

BATAM-- Komisi VI DPR RI hari ini meninjau Terminal Batu Ampar dan Pulau Tanjung Sauh, Kabil, untuk melihat rencana proyek pembangunan dermaga Batu Ampar dan proyek pembangunan pelabuhan Transhipment Peti Kemas Tanjung Sauh.

Peninjauan sejak pagi hari ini adalah bagian dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartanto di Batam, Kepulauan Riau.

Anggaran BP Batam Rp918 M

wliliam, Batuampar

Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis, mengungkapkan pemerintah pusat bakal menggelontorkan anggaran tidak sedikit untuk Badan Pengusahaan Kawasan (BP Batam) tahun 3013 nanti sekitar Rp918 miliar. Anggaran ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan kawasan free trade zone (FTZ) Batam yang terkesan stagnan saat ini.

DPR minta Pulau Tanjung Sauh masuk FTZ Batam

BATAM: Komisi VI DPR meminta Kemenko Perekonomian dan Badan Pengusahaan Batam agar segera mengajukan rancangan revisi peraturan pemerintah (PP) yang mengatur masuknya Pulau Tanjung Sauh ke Free Trade Zone Batam.

Bearing Jembatan VI Rusak Parah

Kerugian Belum Diketahui, Tim Investigasi Jembatan VI Molor

BATAM CENTRE (HK) -- Meski sudah hampir tiga pekan, namun kerugian atas kerusakan yang menimpa Jembatan Raja Kecil atau Jembatan VI Barelang, sampai kini masih belum diketahui. Tim yang ditugaskan melakukan kajian, tidak mampu menyelesaikan laporan sesuai target.

Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Pemilik Kapal Bersedia Tanggung Perbaikan Jembatan Barelang

 Minggu, 24 Juni 2012 
(Sumber : Tribun Batam)




TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Pemilik kapal tongkang APC Aussie I bersedia menanggung perbaikan kerusakan Jembatan Enam Barelang di Batam, Kepulauan Riau, yang ditabrak kapal itu pada 6 Juni 2012.

Jumat, 22 Juni 2012

BP Batam Kesulitan Mencari Material Perbaikan Jembatan


Jumat, 22 Juni 2012

Kapal-Tanker2.jpg
Tribun Batam/ Argianto
kondisi kapal APC aussie 1
 (Sumber : Tribun Batam)
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Selama dua pekan ke depan BP Kawasan akan segera melakukan perbaikan jembatan enam barelang, pasca ditabrak oleh kapal APC Aussie 1.

Kamis, 21 Juni 2012

Nagoya Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur Kota Batam membuat jalan raya di beberapa titik di Nagoya terendam banjir. Genangan banjir ini membuat lalu lintas kacau dan membuat sejumlah pedagang di pinggir jalan harus pindah mencari lokasi yang tidak terendam banjir.
Di kawasan Nagoya, komplek yang paling parah terendam banjir adalah jalan raya di kawasan Nagoya Newtown. Air setinggi hampir setengah meter merendam jalan raya yang membuat pengendara harus ektra hati-hati saat melintasi geenangan banjir, mengingat di sepanjang jalan juga dalam kondisi berlobang.
Arno, pedagang gorengan yang tiap hari berjualan di sana mengaku banjir seperti itu sudah sering ia saksikan. Kecilnya drainase yang ada di sisi jalan menjadi penyebab terjadinya kebanjiran.
“Ini sudah biasa, kalau hujannya deras seperti ini memang akan terjadi banjir, makanya kita harus siap-siap pindah tempat jualan,”katanya. (cr15)

Jalan Depan Rusunwa Banjir Lagi

Hujan deras yang mengguyur kota Batam, Kamis (21/6) siang menyebabkan jalan raya Mukakuning persisnya di depan rusunwa Mukakuning, kembali terendam banjir. Banjir di jalan itu karena luapan air dari perbukitan di bagian atas jalan yang sedang dilakukan aktifitas cut dan fiil lahan.
Pantauan Batam Pos, banjir di jalan itu dengan ketinggain sekitar 30 CM. Akibatnya aktifitas lalulintas di jalan raya itu terganggu. Lantaran banyak kendaraan khususnya roda dua yang macet.
Menurut beberapa warga di sekitar lokasi banjir, awalnya jalan itu tak pernah banjir meskipun hujan lebat. Namun sejak adanya aktifitas clearing lahan di perbukitan itu tiga bulan yang silam, tiap kali hujan jalan di sana pasti selalu banjir. Itu karena parit jalan yang sudah ada malah ditutup tanah clearing lahan itu. Sehingga saat hujan, air mengalir ke bdan jalan.
Rumah kami di ruli di bawa ini juga banjir. Setiap kali hujan selalau kerepotan kami,” kata Darius warga ruli simpang Dam, kemarin.
Warga berharap agar pihak terkait dengan aktifitas clearing lahan itu kembali menormalisasi drainase yang ada agar tak banjir lagi. (eja)

Warga Kampung Tua Emoh Digusur

BATAM - Puluhan warga Kampung Belian, Batam Centre, mendatangi kantor DPRD Batam. Mereka datang untuk mengikuti hearing, atas lahan kampung Tua itu, yang dialokasikan BP Batam ke pengusaha di Batam.
Kedatangan warga itu, Rabu (20/6) didampingi Pengurus Perpat Kota Batam, di gedung DPRD Batam. Namun, hearing itu gagal digelar karena Komisi I mengaku akan menjadwalkan kembali.
Menurut seorang pengurus Perpat Batam, Abdul Kadir, BP Batam mengalokasikan lahan kampung tua itu ke PT Pelayaran Nasional. Luas lahan yang dialokasikan, seluas 3 hektar.
“Luas kampung tua di Kampung Belian, 20,69 hektar. 3 hektar sudah dijual ke pengusaha itu,” cetus Kadir.

Penumpang Pertanyakan Asuransi Tambahan di Hang Nadim

Penumpang Bandara Hang Nadim Batam pertanyakan asuransi yang di jual di dalam kawasan Bandara.”Padahal tiket pesawat sudah ada asuransinya,” ujar Heri, salah satu penumpang bandara Hang Nadim, Batam, kemarin.
Heri mengatakan, penjual asuransi di kawasan bandara memanggil setiap penumpang yana akan berangkat. “Pak ke Padang ya, lihat tiketnya pak,”ujar Heri mengulang perkataan salah satu petugas asuransi.

Warga Kampung Belian Terancam Tergusur

BATAM CENTRE (HK)- Ratusan warga kampung Belian, Kecamatan Batam Kota terancam tergusur. Pasalnya, sekitar tiga hektar dari 20,69 hektar luas lahan di kawasan yang ditetapkan sebagai kampung tua  itu, diduga sudah dialihkan kepemilikannya kepada PT Pelayaran Indonesia oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

BP Batam Jual Lahan Kampung Tua

BATAM (HK)- Badan Pengusahaan (BP) Batam diduga menjual lahan kampung tua seluas tiga hektar yang terletak di Kampung Belian, Batam Centre kepada PT Pelayaran Nasional. Terkait dengan itu ratusan warga yang menempati lahan itu mengadu ke komisi I DPRD Kota Batam.

"Warga sudah mengadu ke komisi I DPRD. Rencananya dilakukan hearing hari ini (kemarin). Tapi dibatalkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Abdul Kadir, pengurus Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam, Rabu (20/6).

Rabu, 20 Juni 2012

Jembatan Enam Diperbaiki PU

BATAM - Sementara waktu ini, Jembatan 6 Barelang, masih ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Setelah persoalan siapa yang berkewajiban menanggulangi kerusakan dan sudah ditetapkan biaya perbaikan, baru dilimpahkan ke pihak terkait.
Demikian disampaikan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Selasa (19/6). Diakui Dahlan, saat ini prosesnya perhitungan kerugian. “Sementara ini perbaikan Jembatan 6 ditangani PU, sampai biaya selesai dihitung dan uang pertanggungan dari asurani keluar,” kata Dahlan.

Retribusi Lego Jangkar, Kakanpel Segera Temui Walikota

JODOH (HK) - Pungutan tarif retribusi lego jangkar kapal-kapal asing di wilayah perairan Pulau Batam, masih simpang siur, meskipun informasinya pungutan tersebut dilakukan oleh pihak Kantor Pelabuhan (Kanpel) Kelas I Batam. Menanggapi hal itu, Hari Setyo Budi mengatakan dirinya akan segera bertemu dengan Walikota Batam, Ahmad Dahlan untuk membahasnya.

Menurut Hari, persoalan labuh jangkar kapal di wilayah perairan Pulau Batam menjadi sorotan serius.

Pemilik Rumah Diimbau Urus HGB

SEKUPANG (HK) - Kondisi pertanahan di Batam berbeda dengan daerah lainnya. Saat membeli rumah, misalnya, sertifikat yang didapat pembeli hanya berupa Hak Guna Bangunan (HGB) bukan hak milik.

Meski demikian, sebaiknya pembeli segera melakukan penggantian nama di sertifikat rumah tersebut menjadi namanya. Demikian disampaikan Kasubag Tata Usaha (TU) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam, M Thamzil, kemarin di Sekupang.

Indonesia Bakal Kembanjiran Dana Asing

Tribun Batam - Selasa, 19 Juni 2012 




TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Indonesia diprediksi akan mendapatkan aliran modal masuk yang cukup besar seiring dengan adanya sentimen positif dari pemilihan umum Yunani dan kondisi ekonomi Amerika Serikat yang belum pulih.

Aliran modal itu lantas bisa berdampak positif terhadap biaya utang.

Hari Akan Tertibkan Pelabuhan Tikus


Tribun Batam - Rabu, 20 Juni 2012 



Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Laut Batam, Capt Hari Setyobudi menegaskan, bahwa pihaknya siap menertibkan beberapa pelabuhan tikus yang ada di Kota Batam.

Tempatkan Petugas di Pelabuhan Tikus

BATUAMPAR (BP) – Kepala Kantor Kelabuhan (Kakanpel) Batam yang baru dilantik Heri Setyobudi, mengaku akan segera mendata semua pelabuhan tikus di Batam. Setelah itu, pihaknya akan menempatkan petugas mengawasi pelabuhan-pelabuhan itu.
”Saya baru menjabat hari ini. Langkah kerja saya untuk penertiban pelabuhan tikus adalah penempatan petugas untuk pengawasan bongkar muatnya, serta perizinannya,” ujar Heri, saat menghadiri acara pisah sambut Kakanpel Batam, Senin (18/6).

Baru 10 Ribu Kaveling yang Terdaftar

BATAM KOTA (BP) – Badan Pengusahaan (BP) Batam, April lalu menganjurkan kepada semua warga pemilik lahan kaveling untuk mendaftarkan ulang kavelingnya. Meski demikian masih banyak warga yang belum mendaftar. Hingga akhir Mei lalu dari sekitar 48 ribu kaveling yang dialokasikan ke warga, hanya sekitar 10 ribu lahan kaveling yang didaftar ulang.

BP Batam Tidak Putuskan Pembatasan Impor Mobil

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 19 2012.  (sumber Batam Pos)
Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menilai kebijakan pembatasan impor mobil ke daerah tersebut tidak bisa diputuskan sendiri tanpa koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam.
“Kami belum berani memastikan adanya pembatasan impor mobil karena harus ada kajian dari Dinas Perhubungan Batam tentang rasio kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang beredar,”  kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.

BP Batam Alokasikan Lahan Terpadu Hang Nadim

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 19 2012.  (sumber Batam Pos)
Batam – Badan Pengusahaan Batam mengalokasikan lahan sekitar Bandara Internasional Hang Nadim untuk kawasan terpadu seperti yang dibangun di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
“Lahan sekitar pintu masuk dan samping landasan kami alokasikan untuk kawasan terpadu yang akan dibangun pusat perbelanjaan dan perhotelan seperti yang dikembangkan di Soekarno Hatta,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.

Jumlah Mobil Luar Masuk Batam Terus Meningkat

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 19 2012.  (sumber Batam Pos)
Batam – Jumlah mobil impor di Kota Batam, Kepulauan Riau, terus meningkat sejak kawasan tersebut ditetapkan sebagai pelabuhan dan perdagangan bebas sejak 2009.
“Dari awal 2010 sampai Mei 2012, jumlah mobil impor (Completely Built Up/CBU) di Batam kini berjumlah 1.249 unit,” kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana, Badan Pengusahaan (BP) Batam, I Wayan Subawa di Batam, Minggu.
Ia mengatakan, pada 2010 jumlah mobil CBU berbagai merek yang masuk tercatat 164 unit dan pada 2011 melonjak menjadi 621 unit.

Cardig Minat Jadi Operator Kargo Hang Nadim

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 19 2012.  (sumber Batam Pos)
Batam -  PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) berminat menjadi operator terminal kargo di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Sejauh ini langkah pendekatan CASS di Bandara memasuki studi kelayakan. Perjanjian kerja sama studi kelayakan juga sudah dilakukan,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat.

Empat Perusahaan Asing Realisasikan Investasi di Batam

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 18 2012.  (sumber Batam Pos entrepreneurship)
Batam – Sebanyak empat perusahaan asing merealisasikan investasi senilai 4 juta dolar AS di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas pada Mei 2012.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis, mengatakan empat perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, perdagangan dan jasa.

Sembilan Perusahaan Asing Minati Investasi di Batam

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 18 2012.  (sumber Patam Pos entrepreneurship)
Batam – Aplikasi investasi perusahaan asing di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam pada Mei 2012 mencapai 61,4 juta dolar Amerika.
“Selama Mei ada sembilan perusahaan asing yang menyampaikan minat berinvestasi di Batam dengan niali mencapai 61,4 juta dolar Amerika,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badab Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.

Selasa, 19 Juni 2012

Komisi III Persoalkan Aktivitas Penjualan Mobil di Pinggir Jalan

Oleh adminkepri on Jun 18th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
BATAM (BisnisKepri.com): Banyaknya “showroom” di pinggir jalan di Kota Batam menjadi salah satu masalah yang paling banyak disoroti oleh sejumlah anggota Komisi II DPRD Kota Batam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bea Cukai, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam dan Disperindag Kota Batam, Senin 18 Juni 2012.
Komisi II menilai maraknya aktivitas jual beli mobil di pinggiran jalan membuat para importir dan pemilik showroom resmi menjadi gelisah.

Diusulkan Mobil Batam Bisa Keluar

BATAM - Pemerintah berharap, mobil Batam yang selama ini tidak bisa dibawa keluar, bisa dibawa keluar. Sehingga mobil rekon atau bekas di Batam, bisa dibawa keluar dalam mengurangi kemacetan. Selain itu, mobil-mobil yang ditempatkan dipinggir dan badan jalanan di Batam untuk dijual, diminta ditertibkan.
Terkait dengan mobil yang dijual dan ditempatkan dipinggir jalan, dikritisi Komisi II DPRD Batam, Selasa (18/6) saat hearing dengan Dishub, Beacukai dan importir mobil di Batam. Rapat berlangsung dipimpin ketua Komisi II, Yudi Kurnain bersama anggota komisinya, Sallon Simatupang dan Rekaveny.

Pelabuhan Tikus Sulit Diberantas

JODOH (HK) - Keberadaan pelabuhan tikus di Pulau Batam sulit diberantas. Sebabnya, selain letaknya yang banyak tersembunyi, pelabuhan tersebut juga kerap bersinggungan dengan aktivitas perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Senin, 18 Juni 2012

Warga Kampung Agas Tolak Penggusuran

BATAM CENTRE (HK) -- Puluhan warga Kampung Agas, Sekupang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (15/6). Mereka menolak digusur dari atas lahan yang telah dialokasikan BP Batam kepada PT Daniel Maria Cindy (DMC).
"Kami menolak pemaksaan penggusuran dan meminta perpanjangan hingga dua sampai tiga tahun ke depan," kata perwakilan pendemo, Leli.

PT Varta Berikan Kesempatan, Karyawan Boleh Bekerja Lagi

Tribun Batam - Minggu, 17 Juni 2012 (Sumber : Tribun Batam)
Laporan Tribunnews Batam, Tyan

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Pihak manajemen PT Varta Microbattery di Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning, Batam masih memberikan kesempatan kepada para pekerja yang melakukan aksi mogok agar dapat kembali bekerja kembali di perusahaan tersebut.

Tak Dijaga Kendaraan Berat Nekad Terobos Jembatan VI

Warga pulau Galang baru dan sekitarnya mengaku masih terkendala dengan jalur transporatasi darat ke pulau Galang dan Batam.Bahkan saking sulitnya jalur transportasi ini, sebagian truk khususnya truk kayu dan ikan dengan muatan diatas 3 ton nekat melewati badan jembatan yang sudah bergeser sekitar 1,5 meter itu.
“Kalau polisi atau TNI Jaga truk nggak berani lewat, tapi kalau tak ada yang jaga, jangankan truk kayu atau ikan, tronton (kendaraan berat) pun bisa lewat,” kata Tono warga Galang.

Tarif Listrik Batam Tak Dinaikkan


"Walikota Batam, Ahmad Dahlan telah menegaskan tidak akan menaikkan tarif, walaupun ada surat dari b'right PLN Batam nomor 0836/532/DIRUT/2011 dan nomor 160/532/DIRUT/2012 pada 12 Februari lalu perihal usulan penetapan tarif listrik," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi di Batam, Minggu (17/6).

Lahan SD Dialokasikan untuk Perumahan

PL Tumpang Tindih

SEIBEDUK (HK) -- Persoalan tumpang tindih pengalokasian lahan (PL) dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, kembali mencuat. Salah satunya terjadi pada lahan di Kavling Pancur Batu, Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Seibeduk.

Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Batam Kekurangan 1.000 Hydrant

SEKUPANG (HK) - Kota Batam masih membutuhkan setidaknya 1.000 titik sambungan pipa air di tepi jalan untuk keperluan pemadam kebakaran (hydrant ). Sebanyak 250 hydrant yang berada di berbagai titik saat ini, masih dirasa kurang mengingat meningkatnya tingkat kepadatan penduduk Kota Batam.

Batam Butuh Mobil Damkar Multifungsi

BATAM CENTRE (HK) -- Kebutuhan mobil pemadam kebakaran (damkar) multifungsi di Batam sangat dibutuhkan untuk mendukung penanggulangan bahaya kebakaran (PBK). Terutama untuk melindungi industri-industri yang memiliki kandungan bahan kimia.

Warga Kampung Agas Tolak Penggusuran

Puluhan warga Kampung Agas, Sekupang melakukan demo di depan kantor BP Batam dan DPRD Batam, Jumat (15/6). CECEP/HALUAN KEPRIBATAM CENTRE (HK) -- Puluhan warga Kampung Agas, Sekupang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (15/6). Mereka menolak digusur dari atas lahan yang telah dialokasikan BP Batam kepada PT Daniel Maria Cindy (DMC).
"Kami menolak pemaksaan penggusuran dan meminta perpanjangan hingga dua sampai tiga tahun ke depan," kata perwakilan pendemo, Leli.

Tarif Listrik Berimplikasi ke UMK

BATAM (HK)- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P membidangi ketenagakerjaan menyatakan, rasionalisasi tarif listrik konsumtif dan produktif, akan berimplikasi pada Kebutuhan hidup layak (KHL). Dimana KHL buruh naik maka dengan sendiri akan menaikkan upah minimum kota (UMK).

"Jika tarif rumah tangga naik lagi, maka beban masyarakat semakin tinggi. Buruh akan bergejolak dan berimplikasi pada kenaikan UMK," tegasnya, Minggu (17/6).
Menurut Udin, sadar atau tidak, rasionalisasi tarif listrik, akan memberatkan warga. Karena itu, dia meminta Pemko Batam melakukan kajian dengan memperhatikan implikasi pada masyarakat.

Jumat, 15 Juni 2012

Warga Kampung Agas Demo ke BP Batam


Jumat, 15 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)

Berita terkait :
Mereka menuntut PT Daniel Maria Cindy (DMC) untuk memberikan ganti rugi yang sesuai sebelum mereka di relokasi.
Mereka juga mendesak BP Batam untuk bisa membantu mereka agar PT DMC bisa memberikan ganti rugi yang layak.
Ely koordinator aksi mengatakan BP Batam terkesan hanya membantu kepentingan para pengusaha. Ia beranggapan BP Batam tidak pernah mementingkan mereka.

Nurmala Kalahkan BP Batam



Sengketa Informasi Publik 

BATAM CENTRE (HK)- Nurmala, memenangkan sidang sengketa informasi publik melawan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Sidang dipimpin Arifuddin Jalil itu digelar di Gedung Graha Kepri, Kamis (14/6).

4 Perusahaan Asing Investasi di Batam

Jumat, 15 Juni 2012 (Sumber : Haluan Kepri)


BATAM (HK)- Sebanyak empat perusahaan asing merealisasikan investasi senilai 4 juta dolar AS di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas sejak Mei 2012. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho,  mengatakan empat perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, perdagangan dan jasa, d.

BP Batam Dorong Perekonomian Masyarakat Relang




BATAM CENTRE (HK) - Kehadiran Otorita Batam (OB) sebelum berganti nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam, telah mendorong perekonomian masyarakat Rempang Galang ke arah yang lebih baik. Apalagi sejak dibangunnya enam jembatan yang menyambungkan empat pulau, Tonton, Setokok, Rempang dan Galang (Relang).

PLN Bantah Kirim Surat Kenaikan Tarif


Kamis, 14 Juni 2012

Lay Up Kapal Bikin Hancur Coremap


Lay up kapal (parkir kapal di tengah laut) di perairan Galang dituding merusak wilayah konservasi terumbu karang (Coremap). Namun, Badan Pengusahaan (BP) Batam, menapik tudingan Pemko Batam itu. neburut pihak BP Batam, lay up kapal diperairan galang tidak masuk wilayah coremap. Demikian dengan wilayah yang dilintasi tongkang Aussie, sebelum menabrak jembatan.
Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Rabu (13/6), lay up tidak masuk wilayah coremap.

PLN Usul Kenaikan Tarif

BATAM CENTRE (HK)- Di tengah kondisi listrik yang byar pret, PLN Batam ternyata sudah mengajukan surat usulan kenaikan tarif listrik untuk tahun 2012. Surat usulan tersebut dikirim kepada Walikota Batam dengan  nomor surat 1044/532/DIRUT/2012.

Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

24 Buruh PT Varta Terinjak

Karyawan Masuk Kerja Dihadang Pendemo
BATAM-(HK)- Aksi mogok kerja puluhan buruh PT Varta Micro Battery, Muka Kuning berlangsung ricuh. Kericuhan antara sesama buruh ini pecah saat sebagian buruh ingin masuk kerja dihadang buruh lainnya, Rabu (12/6). Aksi saling dorong pun tak bisa dihindari. Akibatnya sekitar 24 karyawati terinjak dan mengalami luka-luka. Mereka kemudian dilarikan ke Klinik BIP, Muka Kuning.