Tanjungpinang, 1/2 (ANTARA) - Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau pada November 2009 mencapai 707,94 juta dolar AS atau turun 18,47 persen dibanding Oktober 2009.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Kepulauan Riau, Aminul Akbar, di Tanjungpinang, Senin mengatakan, nilai impor Kepulauan Riau November 2009 terdiri dari impor migas sebesar 69,96 juta dolar AS (9,88 persen) dan nonmigas 637,98 juta dolar AS (90,12 persen).
"Penurunan impor Provinsi Kepulauan Riau disebabkan oleh turunnya impor komoditi migas sebesar 51,02 juta dolar AS (turun 42,17 persen) dan impor komoditi nonmigas sebesar 109,40 juta dolar AS (turun 14,64 persen)," katanya.
Impor Provinsi Kepulauan Riau yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai 378,70 juta dolar AS atau 53,49 persen dari keseluruhan impor November 2009 turun 18,19 persen dibanding Oktober 2009.
Nilai impor dari negara Singapura selama Januari-November 2009 telah mencapai 4,72 miliar dolar AS atau 56,33 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut.
Impor dari Malaysia menempati urutan terbesar kedua pada bulan November 2009 dengan nilai sebesar 76,30 juta dolar AS (10,78 persen) atau turun 45,85 persen dibanding Oktober 2009.
Nilai impor dari negara Malaysia selama Januari-November 2009 telah mencapai 655,90 juta dolar AS atau 7,82 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut.
Jepang merupakan negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau terbesar ketiga selama November 2009 dengan nilai impor sebesar 59,16 juta dolar AS (8,36 persen).
Impor dari negara Jepang pada bulan November 2009 mengalami kenaikan sebesar 18,96 persen dibanding Oktober 2009.
Sedangkan nilai impor dari negara Jepang selama Januari-November 2009 telah mencapai 636,71 juta dolar AS atau 7,60 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut," katanya.
Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar sebesar 352,40 juta dolar AS atau 49,78 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau November 2009. Kemudian disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai 143,93 juta dolar AS (20,33 persen) dan pelabuhan Kabil dengan nilai 72,83 juta dolar AS (10,29 persen).
(T.PK-NP/B/S025/B/S025) 01-02-2010 20:27:58 NNNN
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Kepulauan Riau, Aminul Akbar, di Tanjungpinang, Senin mengatakan, nilai impor Kepulauan Riau November 2009 terdiri dari impor migas sebesar 69,96 juta dolar AS (9,88 persen) dan nonmigas 637,98 juta dolar AS (90,12 persen).
"Penurunan impor Provinsi Kepulauan Riau disebabkan oleh turunnya impor komoditi migas sebesar 51,02 juta dolar AS (turun 42,17 persen) dan impor komoditi nonmigas sebesar 109,40 juta dolar AS (turun 14,64 persen)," katanya.
Impor Provinsi Kepulauan Riau yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai 378,70 juta dolar AS atau 53,49 persen dari keseluruhan impor November 2009 turun 18,19 persen dibanding Oktober 2009.
Nilai impor dari negara Singapura selama Januari-November 2009 telah mencapai 4,72 miliar dolar AS atau 56,33 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut.
Impor dari Malaysia menempati urutan terbesar kedua pada bulan November 2009 dengan nilai sebesar 76,30 juta dolar AS (10,78 persen) atau turun 45,85 persen dibanding Oktober 2009.
Nilai impor dari negara Malaysia selama Januari-November 2009 telah mencapai 655,90 juta dolar AS atau 7,82 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut.
Jepang merupakan negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau terbesar ketiga selama November 2009 dengan nilai impor sebesar 59,16 juta dolar AS (8,36 persen).
Impor dari negara Jepang pada bulan November 2009 mengalami kenaikan sebesar 18,96 persen dibanding Oktober 2009.
Sedangkan nilai impor dari negara Jepang selama Januari-November 2009 telah mencapai 636,71 juta dolar AS atau 7,60 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut," katanya.
Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar sebesar 352,40 juta dolar AS atau 49,78 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau November 2009. Kemudian disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai 143,93 juta dolar AS (20,33 persen) dan pelabuhan Kabil dengan nilai 72,83 juta dolar AS (10,29 persen).
(T.PK-NP/B/S025/B/S025) 01-02-2010 20:27:58 NNNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar