Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 20 Juni 2011

Gula Impor Sulit Didapat

(sumber Batam Pos)
20 June 2011

Sejumlah pedagang sembako di pasar mengeluh kesulitan mendapatkan jatah gula impor asal Thailand. Para agen mengaku stok habis, padahal Batam mendapatkan jatah 6 ribu ton gula asal negeri Gajah Putih itu. Harganya pun mahal, Rp8.100 per kilogram.

”Gula impor sudah didistribusikan ke pasar mulai Jumat (17/6) lalu. Namun, kami tak pernah dapat. Katanya habis,” kata Indah, salah satu pedagang sembako di Pasar Mitra Raya Batam Centre, Minggu (19/6).

Harga Gula Melambung

(sumber Haluan Kepri)
Senin, 20 June 2011

BATAM- Minimnya pasokan gula pasir lokal ke pedagang, membuat harga gula pasir di Kota Batam mulai melambung. Jika pekan sebelumnya harga gula berada di kisaran Rp10 ribu perkilogram (kg), maka hari Minggu (19/6) kemarin, harga gula sudah melejit menjadi Rp12 ribu/kg.
Pantauan Haluan Kepri di sejumlah pasar di Kota Batam, rata-rata pedagang gula eceran mengaku sudah menaikkan harga jual gula mulai seribu rupiah sampai dua ribu sejak tiga hari belakangan. Pedagang mengaku terpaksa menaikkan harga gula karena tak kunjung mendapat pasokan dari distributor.

Jumat, 17 Juni 2011

Dahlan Janji Tekan Harga Gula

(sumber Haluan Kepri)
Jumat, 17 June 2011 00:00

20 Persen Lebih Murah

BATAMCENTRE- Walikota Batam Ahmad Dahlan berjanji, Pemerintah Kota Batam akan berusaha menekan harga gula di pasaran Batam yang saat ini masih di kisaran Rp10 ribu per kilogram (kg). Dahlan berharap, harga gula bisa ditekan 10 sampai 20 persen lebih murah dari harga yang sekarang atau maksimal sekitar Rp8.000/kg.

Kamis, 16 Juni 2011

Jalan di Batam Perlu Direvitalisasi

(sumber Haluan Kepri)
Kamis, 16 June 2011

BATAM CENTRE- Wakil Ketua Kadin Provinsi Kepri Bidang Kontruksi, Konsultasi dan Infrastruktur, Endra Mayendra mengatakan, pemerintah di Batam perlu melakukan revitalisasi terhadap jalan-jalan di Batam, baik itu jalan arteri maupun kolektor utama.
Secara teknis, kata Endra, jka dilihat dari asumsi-asumsi yang dipakai pada tahapan perencanaan jalan pada awal dibangun, sudah tidak bisa lagi menampung pertumbuhan kendaraan baik dari segi jumlah, berat kendaraan hingga ketersediaan drainase. Termasuk pula perkembangan penggunaan lahan.

Yunus Desak Bentuk Tim

(sumber Haluan Kepri)
Rabu, 15 June 2011

Tuntaskan Alih Fungsi Hutan Lindung
SEI PANAS - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda mendesak Pemerintah Kota Batam membentuk tim dalam menyikapi tidak kunjung selesainya alih fungsi hutan lindung di beberapa kawasan di Batam. Dia pun mengingatkan, kalau persoalan ini berlarut-larut, maka percepatan pembangunan di Batam bisa terancam.
"Saat ini saja satu proses pembangunan di wilayah yang katanya masuk hutan lindung jadi terganggu. Masyarakat dan pengusaha tidak bisa berbuat apa-apa terhadap rumah dan tanahnya yang sudah dibeli mereka," ungkap Yunus kemarin.

Gula Impor Belum Pengaruhi Harga

(sumber Haluan Kepri)
Rabu, 15 June 2011

Pasokan Gula ke Pedagang Macet

SEI JODOH- Kendati Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah memasukkan ribuan ton gula impor asal Thailand ke Batam melalui sejumlah importir, namun sampai sekarang, harga gula di pasaran belum terpengaruh, masih di kisaran Rp10 ribu. Selain itu, sejumlah pedagang mengaku, pasokan gula ke kios mereka tidak lancar.

Komisi II Sidak Gula ke Pelabuhan

(sumber Haluan Kepri)
Selasa, 14 June 2011

BATUAMPAR- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) gula impor ke Pelabuhan Batuampar pada Senin siang, (13/6). Sidak tersebut sebagai tindak lanjut hearing (Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, PT Persero Batam dan pihak importir gula.

22 % Jalan di Batam Berlubang

(sumber Haluan Kepri)
Selasa, 14 June 2011

LUBUK BAJA -- Masih buruknya kondisi jalan-jalan utama di Kota Batam diakui oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. Dia mengungkapkan, saat ini, kondisi jalan di Batam yang masih baik mencapai kisaran 78 persen, sedang sisanya, 22 persen rusak dan berlubang.

Jumat, 10 Juni 2011

Impor Gula Lebihi Kuota

Jumat, 10 June 2011 (sumber Haluan Kepri)

BATAM-Gula yang diimpor dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan Kepri melampaui kuota hingga 2.250 ton. Kuota yang ditetapkan Kementerian Perdagangan adalah 9.000 ton, tapi hingga kini enam importir yang ditunjuk BP Batam telah memasukkan 11.250 ton gula.

BP Batam Tender Ulang Batuampar

Friday, 10 June 2011 | Posted by editor
(sumber Batam Pos)
Kelanjutan pembangunan proyek pelabuhan kontainer di Batuampar belum juga ada kepastian. Ini terjadi menyusul sikap investor Prancis, Compagnie Maritime d’Affretement – Compagnie Generale Maritime (CMA-CGM), yang hingga saat ini belum memberikan kepastian.

”Kami masih menunggu dari Prancis, mereka mau lanjut atau tidak,” kata Kepala Bagian Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (9/6).

Kamis, 09 Juni 2011

Kadin Kepri Minta BP Batam Segera Benahi Batuampar

Thursday, 9 June 2011 | Posted by editor
(sumber Batam Pos)
Ketua Kamar Dangang dan Industri (Kadin) Kepri Johanes Kennedy Aritonang mengatakan, saat ini semakin banyak pengusaha mengeluhkan kondisi pelabuhan kontainer Batuampar dinilai tak layak lagi. Kadin mendesak agar segera dibangun mengingat arus barang masuk dan keluar di pelabuhan itu terus meningkat.

Primanru: Itu Bukan Limbah Kami

Thursday, 9 June 2011 | Posted by editor
(sumber Batam pos)
PT Primanru Jaya membantah sebagai pemilik limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) yang dibuang di dekat Dam Tembesi.

”PT Primanru bukan penghasil limbah, melainkan sebagai pengumpul dan tranporter. Perusahaan kami juga tidak mempunyai hubungan dalam bentuk apapun dengan limbah B3 di dekat Dam Tembesi,” kata Direktur Panahatan Manurung dalam surat sanggahannya kepada Batam Pos, kemarin.

Rabu, 08 Juni 2011

8 Perusahaan Proyek Kampung Tua Diblack List

Tribun Batam - Selasa, 7 Juni 2011
Laporan Zabur Anjasfianto, wartawan Tribunnews Batam

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sebanyak delapan Commanditaire Vennontschap (CV) yang menangani pembangunan tugu Kampung Tua, sudah diblack list oleh Pemko Batam. Kedelapan CV tersebut tidak mampu menyelesaikan pembangunan tugu Kampung Tua hingga masa kontrak berakhir dan bahkan hingga masa perpanjangan.

Pengusaha Dimintai Ratusan Juta

Wednesday, 8 June 2011 (sumber Batam Pos)

Mengaku Utusan Pejabat Bea Cukai
Sejumlah pengusaha dimintai duit hingga ratusan juta oleh orang tak bertanggungjawab yang mengaku utusan pejabat Bea Cukai Batam dengan dalih bisa melancarkan bisnis mereka yang sempat tenggelam di Batam. Dalam dua pekan belakangan sedikitnya tujuh pengusaha dimintai uang.

Selasa, 07 Juni 2011

Mobil Pejabat dan Aparat Parkir Seenaknya

Tuesday, 7 June 2011 (sumber Batam Pos)

Bandara Internasional Hang Nadim, Batam kian semrawut dengan kendaraan yang berlama-lama parkir di depan pintu keberangkatan dan pintu kedatangan. Area bebas parkir itu tak pernah digubris supir sehingga menyebabkan macet dan semrawut.

Ironisnya, penyebab kesemrawutan itu adalah kendaraan dinas maupun pribadi milik para pejabat serta aparat keamanan baik TNI maupun Polri di kota ini. Padahal, telah terpasang beberapa rambu dilarang parkir. Pengelola bandara telah berusaha mencegah terjadinya kesemrawutan itu dengan membagi jalur jalan menjadi tiga bagian yang dibatasi dengan tumpukan batu berukuran besar.

Kerusakan Jembatan Makin Parah

Tuesday, 7 June 2011 (sumber Batam Pos)

Jembatan penyeberangan Tiban Kampung semakin tak terawat. Jembatan yang menghubungkan Tiban Kampung dan Tiban Center itu rusak parah, bukan hanya di lantai, namun juga atap. Meski kerusakan parah sudah terjadi, namun warga tetap memfungsikan jembatan tersebut sebagai jembatan penyeberangan. “Sebenarnya takut, tapi ya gimana, ditanyain juga ke kami kalau toh tak ada tindak lanjut dari pemerintah mau apa,” ujar Sri, 36 seorang penyeberang kepada Batam Pos, kemarin.

BMKG: Hujan Masih Berlanjut

Tuesday, 7 June 2011 (sumber Batam Pos)
Batam dan Kepri masih berpeluang diguyur hujan dengan intensitas sedang dalam beberapa hari ke depan. Namun demikian, hujan yang turun hanya bersifat lokal.

Dari data pantauan radar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Bandara Hang Nadim, awan comulunimbus masih bergelayut di langit kota ini, namun tiupan anginnya sangat lemah.

Senin, 06 Juni 2011

Pembangun Janda Berhias Langgar Kesepakatan

Diposting oleh admin pada 3 Juni, 2011
(sumber Tanjung Pinang Pos)
BATAM - Pembangunan Pulau Janda Berhias tetap berlanjut, walau sebelumnya sudah disepakati dihentikan. PT Batam Sentralindo mengabaikan janjinya di rapat dengar pendapat dengan Komisi III sebelumnya dan beralasan belum surat dari pemerintah, meminta pembangunan dihentikan. Kondisi ini menyebabkan Komisi III menilai Batam Sentralindo melanggar komitmen dan mereka akan bertindak.

KAMPUNG TUA BATAM AKAN DILENGKAPI SERTIFIKAT

* Copyright:ANTARA
* Date:Jun 04 18:04
Batam, 4/6 (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan mengupayakan pembuatan sertifikat atas tanah 33 kampung tua agar tidak ada pihak yang mengaku memiliki dan mengembangkan untuk kepentingan komersial.

"Kami akan upayakan agar kawasan kampung tua ada sertifikatnya, sehingga tidak ada yang mengklaim memiliki tanah tersebut," ucap Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di Batam, Sabtu.

Definisi Kampung Tua Kembali Dipertanyakan BP Batam

Tribun Batam - Minggu, 5 Juni 2011

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Direktur Perencanaan Teknik BP Batam, Istono mengatakan bahwa dalam pengembangan Kampung Tua ke depannya harus terlebih dahulu didudukkan definisi dari Kampung Tua itu sendiri.

Jika mau Pemerintah Kota Batam bisa berkaca dari daerah Condet yang ditetapkan sebagai cagar budaya DKI Jakarta karena adanya kampung Betawi dengan pola hidup keseharian masyarakat Betawi sejak lama.

Bandara Hang Nadim Macet Akibat Parkir Sembarangan

Tribun Batam - Minggu, 5 Juni 2011

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Bandara Hang Nadim Batam macet total. Kejadian ini berlangsung hampir satu setengah jam antara pukul 15.00 hingga pukul 16.30, Minggu (5/6/2011).

Kemacetan ini terjadi mulai dari area keberangkatan hingga ke pintu keluar area bandara. Diperkirakan karena banyaknya penjemput dan membludaknya penumpang kedatangan melalui bandara tersebut.

Dokter RSOB Bentak-Bentak Pasien

Tribun Batam - Kamis, 2 Juni 2011
tribunnewsbatam/ zabur anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-Avrilna Falia (26) tidak menyangka kalau dia akan dimarahi dan dibentak-bentak dokter umum yang berada diruang gawat darurat Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB).

Avrilna yang saat itu sedang sakit perut dan berulang kali buang air besar dibawa suaminya, Deni Sapayana sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (1/6) lalu. Karena pelayanan umum di RSOB itu sudah tutup, dia langsung membawa Avrilna ke ruang gawat darurat. Namun istrinya itu bukan langsung mendapatkan pertolongan melainkan dimarah dan dibentak oleh dr Rid

Laboratorium RSOB Tetap Buka

Tribun Batam - Jumat, 3 Juni 2011 13:17 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Candra P. Pusponegoro

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Keputusan cuti bersama melalui surat edara sudah diberlakukan, namun laboratorium kesehatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) tetap buka. Hal ini berdasarkan pantauan Tribunnewsbatam.com di lokasi, Jumat (3/6) mulai pukul 8.00 wib. Sementara layanan poliklinik umum tutup sejak Kamis (2/6) dan Jumat (3/6) kemarin.

Harga Gula di Batam Capai Rp 11 Ribu per Kilo

Tribun Batam - Jumat, 3 Juni 2011
Laporan Hadi Maulana, Wartawan Tribunnewsbatam.com

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Harga jual gula pasir untuk saat ini terbilang tidak stabil, sebab terkadang naik harga dan kadang kala turun harga.

Hendrik (32), pemilik toko sembako Jaya Makmur yang ada dikawasan Legenda Malaka, ditemui Tribunnewsbatam.com di tokonya menuturkan saat ini pihaknya menjual gula pasir perkilonya Rp9.400 untuk gula putih, sedangkan gula yang berwarna kemerahan dijual Rp11 ribu perkilonya.

Walikota Bisa Ajukan Pembebasan UWTO Lahan Sekolah

Jumat, 03 June 2011
(sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE -- Pembebasan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) atas lahan-lahan sekolah di Batam bisa dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam jika ada pengajuan permohonan tertulis resmi dari Walikota Batam kepada Ketua BP Batam. Demikian disampaikan Kabag Humas dan Publikasi BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Selasa (31/5).

Gula Impor Dijual Rp10 Ribu

Saturday, 4 June 2011
(sumber Batam Pos)
Bima, pedagang di Pasar Mega Legenda, Batam Centre, menimbang gula pasir di tokonya, Jumat (3/6/2011).

Meski sejak Selasa (31/5) lalu Batam kedatangan sekitar 9.000 ton gula dari Thailand, namun harga komoditas itu di pasaran masih tinggi, yakni Rp10 ribu per kilogram.

Rabu, 01 Juni 2011

PEKERJA GALANGAN TIGA BULAN TIDAK TERIMA GAJI

* Copyright:ANTARA
* Date:May 31 20:44
Batam, 31/5 (ANTARA) - Pekerja galangan kapal PT Rajawali Semesta mengaku tidak menerima gaji selama tiga bulan kepada petugas Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Kepri, Selasa.

Sebanyak 60 karyawan galangan kapal mendatangi kantor tenaga kerja Kota Batam untuk mengadukan nasibnya.

DITJEND HUBLA CEGAH PENCEMARAN MELALUI VTS

* Copyright:ANTARA
* Date:May 31 19:25
Batam, 31/5 (ANTARA) - Ditjen Perhubungan Laut Dephub berusaha mencegah pencemaran di Selat Malaka melalui pusat pemantauan lalu lintas laut "Vissel Traffick System/VTS" yang diresmikan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Dephub RI Sunaryo, mengatakan pusat pemantauan dapat mendeteksi jenis kapal, nama kapal, dan pergerakan kapal untuk mencegah kecelakaan diperairan yang bisa mengakibatkan pencemaran.

LIRA TUNTUT PEMKOT BATAM BERSIHKAN LIMBAH B3

* Copyright:ANTARA
* Date:May 31 20:44
Batam, 31/5 (ANTARA) - Lumbung Informasi Rakyat (Lira) menuntut Pemerintah Kota Batam membersihkan limbah bahan beracun berbahaya yang tertumpuk di Dam Duriangkang Kota Batam. Kepri.

"Pemkot harus segera membersihkan limbah, karena sudah mencemari masyarakat," kata Wali Kota Lira Batam, Ahmad Rosalu dalam unjuk rasa di Batam, Selasa.

Bapedalda Lamban Tangani Limbah

(sumber Batam Pos)

Lambannya penanganan limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) di dekat Dam Tembesi, terus menuai kecaman. Kemarin, puluhan anggota LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) menggelar demo mempertanyakan perkembangan kasus tersebut.

Di depan Kantor Wali Kota Batam, massa menggelar orasi. Mereka menilai pemerintah, dalam hal ini Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda), tidak serius dan sangat lamban dalam menangani kasus penimbunan limbah B3 di hutan Tembesi yang diduga milik PT Primanru.

Djoko: Aktivitas di KPLI Tanggung Jawab Bapedalda

(sumber Haluan kepri)
Rabu, 01 June 2011

BATAM CENTRE -- Kabag Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, segala aktivitas pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) di Kabil merupakan tanggung jawab Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam. Tanggung jawab BP Batam hanya sebatas menerima limbah dari industri yang itupun setelah mendapat izin dari Bapedalda.

LIRA Demo ke Pemko Batam

(sumber Haluan kepri)
Rabu, 01 June 2011

BATAM CENTRE -- Puluhan anggota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Selasa (31/5). LIRA menuntut pemerintah menuntaskan persoalan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang mencemari kawasan Dam Tembesi

Subkon Shipiyard Diimbau Bentuk Asosiasi

(sumber Haluan kepr)
Rabu, 01 June 2011

BENGKONG- Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho SH mengimbau kepada para pengusaha subkontraktor (subkon) di bidang perkapalan (shipiyard) segera membentuk wadah atauapun asosiasi. Asosiasi tersebut dinilai penting agar nantinya dapat menyembatani segala permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan subkon.

Batam Bisa Pantau Lalu Lintas Selat Malaka

(sumber Batam Pos)
Pergerakan kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka dan Singapura, kini bisa dipantau dari Batam, menggunakan Vessel Traffic System (VTS) atau alat pemantau pengendalian lalu lintas kapal.

200 Izin Kapal Ikan Asing Dicabut

(sumber Haluan kepri)
Selasa, 31 May 2011

BATAM- Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia semakin memperketat perizinan kapal tangkap asing yang beroperasi di Indonesia. Kebijakan tersebut diambil untuk memperkecil kemungkinan dan peluang membawa ikan hasil tangkapan ke luar negeri. Sejauh ini telah 200 izin kapal tangkap asing yang beroperasi di Indonesia dicabut izinnnya, karena kedapatan me.