Batam, 3/2 (ANTARA) - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Kepulauan Riau mengungkap sekitar 15 kasus keuangan yang menyebabkan kerugian negara sejak awal 2009 hingga awal 2010 di Kepri.
"Ada sekitar 15 temuan yang sudah kami ungkap," kata Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri, Yulindra Tri Kusumo Nugroho di Batam, Rabu.
Ia mengatakan seluruh temuan itu menyebabkan kerugian negara sekitar Rp1 miliar.
Temuan BPK yang merugikan negara, antara lain, pengadaan mobil dinas Pemerintah Kota Batam dan alokasi lahan DAM Baloi oleh Otorita Batam.
Semua temuan BPK tersebut sudah diberikan kepada yang berwenang. Dan di antaranya sudah ada yang ditindaklanjuti aparat penegak hukum, kata dia.
"Semua kasus besar di sini, berasal dari temuan BPK, jadi tidak benar kalau ada yang mempertanyakan kinerja kami," kata dia.
BPK Kepri, kata dia, mengaudit laporan keuangan delapan instansi pemerintahan di Kepri.
Sementara itu, Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (A-MAK) meminta BPK Kepri lebih transparan mengungkap hasil audit kepada masyarakat.
"Sebagai masyarakat, kita tidak tahu kinerja BPK selama ini, karena, hasil audit tidak pernah diumumkan," kata dia.
(T.Y011/B/D009/D009) 03-02-2010 17:38:34 NNNN
"Ada sekitar 15 temuan yang sudah kami ungkap," kata Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri, Yulindra Tri Kusumo Nugroho di Batam, Rabu.
Ia mengatakan seluruh temuan itu menyebabkan kerugian negara sekitar Rp1 miliar.
Temuan BPK yang merugikan negara, antara lain, pengadaan mobil dinas Pemerintah Kota Batam dan alokasi lahan DAM Baloi oleh Otorita Batam.
Semua temuan BPK tersebut sudah diberikan kepada yang berwenang. Dan di antaranya sudah ada yang ditindaklanjuti aparat penegak hukum, kata dia.
"Semua kasus besar di sini, berasal dari temuan BPK, jadi tidak benar kalau ada yang mempertanyakan kinerja kami," kata dia.
BPK Kepri, kata dia, mengaudit laporan keuangan delapan instansi pemerintahan di Kepri.
Sementara itu, Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (A-MAK) meminta BPK Kepri lebih transparan mengungkap hasil audit kepada masyarakat.
"Sebagai masyarakat, kita tidak tahu kinerja BPK selama ini, karena, hasil audit tidak pernah diumumkan," kata dia.
(T.Y011/B/D009/D009) 03-02-2010 17:38:34 NNNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar