Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 28 Februari 2013

SUKSESI KETUA DK-FTZ: Pemilihan Calon Ketua Harus Melalui Uji Kelayakan

Kamis, 28 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)

BATAM — Kadin Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan dilakukannya uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper tes) terhadap para calon pimpinan Dewan Kawasan dan Badan Pengusahaan Kawasan FTZ Batam Bintan Karimun agar diperoleh pemimpin yang kompeten di bidangnya.

Alfan Suhairi, Wakil Ketua Bid. Organisasi Kadin Kepri, menegaskan pola rekrutmen pemimpin lembaga pengelola FTZ di BBK ini sudah saatnya diubah, tidak lagi melalui penunjukkan satu arah dan hanya dari kalangan birokrasi.

PIMPINAN BP BATAM: Kadin Minta Digelar Uji Kepatutan



BATAM--Kadin Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan dilakukannya uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) terhadap para calon pimpinan Dewan Kawasan dan Badan Pengusahaan Kawasan FTZ Batam Bintan Karimun agar diperoleh pemimpin yang kompeten di bidangnya.

Alfan Suhairi, Wakil Ketua Bid. Organisasi Kadin Kepri, menegaskan pola rekrutmen pemimpin lembaga pengelola FTZ di BBK ini sudah saatnya diubah, tidak lagi melalui penunjukkan satu arah dan hanya dari kalangan birokrasi.

Lima Poin Kesepakatan Pemko dan BP Batam Atasi Masalah Banjir

 
Rabu, 27 Februari 2013  (sumber : Batamtoday)
 
 
 












BATAM, batamtoday - Pemotongan lahan atau cut and fill yang kerap menimbulkan banjir di beberapa titik kota Batam, membuat Pemko Batam harus cepat membuat solusi. Salah satunya, mengadakan pertemuan dengan BP Batam untuk membuat kesepakatan.

Sebanyak lima poin kesepakatan antaran Pemko dan BP Batam dalam menanggulangi masalah banjir tersebut, yakni membentuk tim kecil khusus untuk mengatasi masalah drainase, melibatkan Ditpam dan Satpol PP untuk melakukan inspeksi.

PENANGANAN BANJIR: Pemkot-BP Batam Bentuk Tim Pengawas Pematangan Lahan

Rabu, 27 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM—Pemkot dan Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Batam (BP Batam) membentuk tim pengawas pematangan lahan sebagai salah satu upaya penanganan banjir di kawasan itu.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan tim tersebut diharapkan mampu bekerja efektif mulai pekan depan dengan tugas menanggulangi masalah banjir akibat kegiatan pematangan lahan di kawasan ini.

SUKSESI KETUA DK FTZ: Kadin Kepri Usulkan Restrukturisasi Kelembagaan FTZ

Rabu, 27 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepulauan Riau membentuk tim evaluasi dan restrukturisasi Dewan Kawasan dan Badan Pengusahaan FTZ Batam Bintan Karimun sebagai wujud kepedulian organisasi pengusaha terhadap implementasi FTZ di wilayah ini.

Jadi Rajagukguk, Ketua Tim Kajian Evaluasi dan Restrukturisasi FTZ BBK Kadin Provinsi Kepri, mengatakan pembentukan tim ini untuk memberikan masukan kepada pemangku kepentingan mengenai implementasi FTZ dalam lima tahun terakhir.

BATAM BENTUK TIM PENGAWASAN PEMATANGAN LAHAN

Rabu, 27 Februari 2013  (sumber : ANTARA)

Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan tim yang akan mengawasi kegiatan pematangan lahan atau "cut and fill" agar tidak menyebabkan banjir.

"Tim akan bekerja mulai pekan depan (awal Maret). Kami berharap tim mampu bekerja efektif menanggulangi masalah banjir akibat kegiatan pematangan lahan di Batam," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Rabu.

PEMKOT BATAM ANCAM BEKUKAN IZIN PEMATANGAN LAHAN

Rabu, 27 Februari 2013  (sumber : ANTARA)


Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sepakat untuk memberikan sanksi tegas pada pengembang yang melakukan pematangan lahan tidak sesuai prosedur sehingga mengakibatkan banjir.

"Batam memang sedang membangun. Dampak yang tidak bisa dihindari adalah banjir. Namun banjir bisa diminimalisasi jika pengembang melakukan pematangan lahan sesuai prosedur," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di Batam, Rabu.

PENANGANAN BANJIR: Pemkot-BP Batam Bentuk Tim Pengawas Pematangan Lahan Chandra Gunawan


Compact_banjir

BATAM—Pemkot dan Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Batam (BP Batam) membentuk tim pengawas pematangan lahan sebagai salah satu upaya penanganan banjir di kawasan itu.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan tim tersebut diharapkan mampu bekerja efektif mulai pekan depan dengan tugas menanggulangi masalah banjir akibat kegiatan pematangan lahan di kawasan ini.

PELATIHAN KERJA: Pemkot-BP Batam Sepakat Bentuk Badan Khusus Pengelola BLK

Compact_blk

BATAM—Pemkot dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sepakat akan membentuk sebuah yayasan baru sebagai pengelola Balai Latihan Kerja di daerah tersebut.

Pemerintah Kota Batam khawatir tidak berfungsinya instalasi Balai Latihan Kerja di kota ini akan memupus harapan akan ketersediaan tenaga kerja terampil.

EKSPANSI DRYDOCK: Perizinan Investasi Belum Masuk ke BP Batam

Selasa, 26 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM–Badan Pengusahaan Kawasaan Bebas Batam (BP Batam) masih menunggu implementasi pengurusan aplikasi rencana perluasan investasi perusahaan galangan kapal asal Dubai, Drydocks World and Maritime World (DWMW).

Drydocks sudah menyatakan rencana perluasan investasi di Batam dengan menandatangani kesepakatan join venture senilai US$2,5 miliar dengan perusahaan engineering asal Indonesia PT Bina Bangun Bahari.

EKSPANSI DRYDOCK: Perizinan Investasi Belum Masuk ke BP Batam

Compact_pelabuhan_dubai

BATAM--Badan Pengusahaan Kawasaan Bebas Batam (BP Batam) masih menunggu implementasi pengurusan aplikasi rencana perluasan investasi perusahaan galangan kapal asal Dubai, Drydocks World and Maritime World (DWMW).

Drydocks sudah menyatakan rencana perluasan investasi di Batam dengan menandatangani kesepakatan join venture senilai US$2,5 miliar dengan perusahaan engineering asal Indonesia PT Bina Bangun Bahari.

Banyak Cut and Fill di Batam Tanpa Drainase

Rabu, 27 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)
 
Wali Kkota Batam Ahmad Dahlan dan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengadakan pertemuan tertutup di gedung BP Batam membahas masalah banjir yang terjadi siang tadi (27/2). Dari pertemuan disepakati BP Batam dan Pemko Batam membentuk tim kecil untuk mengawasi cut and fill di Batam. Ini dikarenakan banyaknya cut and fill di Batam yang tidak disertai dengan drainase dan tampungan air.

Banjir

Hal tersebut disampaikan Ahmad Dahlan usai pertemuan tersebut. Menurutnya, tim kecil ini akan mengawasi pemotongan lahan yang ada di Batam. Tim ini terdiri dari Ditpam dan Satpol PP. Bahkan kepada tim ini diharapkan untuk lebih aktif saat terjadinya hujan.

Syarat Permohonan Persetujuan Prinsip Penempatan Lokasi Reklame

Selasa, 26 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)

a. Persyaratan Administrasi:
  1. Fotocopy KTP pemohon,
  2. Fotocopy NPWP perusahaan,
  3. Surat Keterangan Domisili perusahaan,
  4. Fotocopy akte notaries yang ditandatangani Pengadilan Negeri dan atau SK Menteri Kehakiman dan HAM atau Akte Cabang yang menunjuk Batam sebagai cabang atau perwakilan yang masih berlaku,
  5. Fotocopy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) bidang usaha jasa periklanan, kecuali untuk instansi pemerintah yang dipasang sebagai papan nama gedung/tempat,
  6. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yg masih berlaku,
  7. Surat keterangan memiliki workshop atau dukungan workshop yang masih berlaku,
  8. Surat Kuasa Pengurusan Permohonan Izin (dalam hal ini surat permohonan, tidak ditandatangani oleh penanggung jawab perusahaan) yang masih berlaku,
  9. Surat Pernyataan kesanggupan memenuhi dan mematuhi semua persyaratan yang ditentukan BP Batam dan instansi pemerintah lainnya,
  10. Surat Keterangan dari pemesan iklan (SPK) yang masih berlaku.
 

Bersiaplah, Penertiban Reklame 4 Maret

Selasa, 26 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)
Penertiban secara terpadu terhadap reklame yang tidak memiliki izin dari BP Batam dilaksanakan mulai tanggal 4 Maret 2013. Lokasi penertiban adalah mulai dari
  • Jalan Simpang Batu Besar menuju Simpang Nagoya Gate (Simpang Baloi);
  • Pelabuhan Sekupang sampai dengan Batam Centre;
  • Simpang Nagoya Gate sampai Batu Ampar, Jodoh, Nagoya dan Penuin,
  • Simpang Nagoya Gate menuju DC Mall;
  • Simpang Frengky sampai dengan Simpang Telkom Pelita;
  • Simpang Lippo Nagoya sampai dengan Simpang Inrico;
  • Simpang Indosat sampai dengan Simpang Harmoni;
  • Batam Centre sampai dengan Simpang Base Camp dan selanjutnya.
Semestinya penertiban terpadu ini dilaksanakan pada hari Senin (25/2). “Namum karena permintaan pengusaha reklame agar mereka bisa ikut bersama–sama dalam penertiban ini, maka disepakati pelaksanaan penertiban pada tanggal 4 Maret 2013,” ujar Direktur PTSP dan Humas, Dwi Djoko Wiwoho, SE melalui rilis yang diterima redaksi Batam Pos.

Drydock Tambah Investasi di Batam

Senin, 25 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)

 PT Batam Maritime Centre, anggota dari grup Drydocks World, perusahaan terbesar yang bergerak di bidang fabrikasi kelautan di daerah ini, telah menandatangani nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan perusahaan Indonesia PT Bina Bangun Bahari, perusahaan yang bergerak di bidang teknik rancang bangun, konstruksi, dan prasarana untuk melaksanakan kesepakatan kerja sama dalam mengelola pembangunan di Batam, Indonesia, beberapa waktu lalu.

Lingga Siap Suplai Air Bersih ke Batam


Kamis, 28 Februari 2013  (sumber : Tanjungpinang Pos)
Meskipun beberapa daerah di Lingga masih kekurangan air bersih, namun Pemkab Lingga menyatakan kesiapannya untuk mensuplai kebutuhan air bersih Batam atau ke Kampar (Riau).

Hal ini disampaikan Bupati Lingga Daria di depan Gubernur Kepri, HM Sani dalam pertemuan di Daik, Selasa (26/2) malam.

Dahlan-Mustofa Sepakat Tangani Banjir dan BLK

Kamis, 28 Februari 2013  (sumber : Tanjungpinang Pos)


BANJIR: Pengendara motor kesulitan melintas di jalan yang diterjang banjir di Tembesi-Barelang, belum lama ini.
BANJIR: Pengendara motor kesulitan melintas di jalan yang diterjang banjir di Tembesi-Barelang, belum lama ini.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, bertandang ke Kantor Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja. Secara khusus, Dahlan datang untuk membicarakan cut and fill serta Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibutuhkan dalam proses pembangunan Batam ke depan.

“Saya sudah bertemu dengan pak Mustofa dan berbicara terkait penanggulangan banjir dan BLK,” ujar Dahlan kepada wartawan di Mega Mall Batam Centre, Rabu (27/2).

BP Batam Perketat Izin Titik Reklame

Kamis, 28 February 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
BATAM CENTRE (HK) - BP Batam kedepan akan memperketat izin  titik reklame yang dimohonkan pengusaha. Persyaratan tekhnis yang harus dipenuhi pemohon adalah menyertakan gambar denah lokasi yang dimohonkan serta gambar visual perspektif tiga dimensi.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemukiman, Ponco Indro Subekti mengatakan, persyaratan untuk reklame ada dua persyaratan yang harus dilihat yakni aspek administrasi dan teknis.

Wako dan Ketua BP Batam Bertemu

Kamis, 28 February 2013  (sumber : Haluan Kepri)

Bahas Banjir Akibat Cut dan Fill

BATAM CENTRE-  Walikota Batam Ahmad Dahlan menggelar pertemuan dengan Ketua BP Batam Mustofa Widjaja di gedung BP Batam, Rabu (27/2).  Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal banjir yang disebabkan oleh aktivitas cut and fill (pemotongan bukit) yang dilakukan sejumlah pengusaha.


"Terjadinya banjir di beberapa titik di Batam ini akibat adanya cut and fill, yang mana pengawasan yang dilakukan kurang dan adanya para pengusaha yang nakal," kata Ahmad Dahlan yang ditemui usai pertemuan dengan BP Batam, kemarin.

Rabu, 27 Februari 2013

Ekspansi Bisnis Drydocks Rp24 Triliun

MEGA PROYEK: Pembuatan alat pengeboran minyak lepas pantai menjadi salah satu mega proyek yang ditangani Drydocks.
MEGA PROYEK: Pembuatan alat pengeboran minyak lepas pantai menjadi salah satu mega proyek yang ditangani Drydocks.

PERUSAHAAN galangan kapal Drydocks World and Maritime World (DWMW) Tanjunguncang yang sempat bergejolak beberapa tahun lalu, kini mulai bangkit kembali.

Perusahaan asal Dubai ini akan mengembangkan usahanya (ekspansi) dengan membangun sebuah perusahaan baru yakni Batam Maritim Center di atas lahan seluas 178 hektare di Batam. Drydock akan mengucurkan anggaran sekitar 2,5 miliar dolar AS atau setara Rp24 triliun dengan kurs Rp9.600 per US$.

EKSPANSI DRYDOCK: Perizinan Investasi Belum Masuk ke BP Batam


 
Oleh chandra gunawan on Feb 26th, 2013 (Sumber : Bisnis Kepri)
BATAM–Badan Pengusahaan Kawasaan Bebas Batam (BP Batam) masih menunggu implementasi pengurusan aplikasi rencana perluasan investasi perusahaan galangan kapal asal Dubai, Drydocks World and Maritime World (DWMW).
Drydocks sudah menyatakan rencana perluasan investasi di Batam dengan menandatangani kesepakatan join venture senilai US$2,5 miliar dengan perusahaan engineering asal Indonesia PT Bina Bangun Bahari.
Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, mengatakan pihaknya masih mempelajari rencana perluasan investasi tersebut yang nilainya sendiri sudah melewati target nilai investasi BP Batam pada tahun ini.

Selasa, 26 Februari 2013

PAPAN REKLAME: BP Batam Bongkar 100 Papan Billboard Tak Berizin

Senin, 25 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM–Seluruh papan reklame di Kota Batam yang tidak memililiki izin dari Badan Pengusahaan Batam akan ditertibkan mulai 4 Maret 2013 mendatang.

Berdasarkan rilis yang diterima bisnis, lokasi penertiban reklame tersebut yakni Jalan Simpang Batu Besar menuju Simpang Nagoya Gate (Simpang Baloi), Pelabuhan Sekupang sampai dengan Batam Centre, Simpang Nagoya Gate sampai Batu Ampar, Jodoh, Nagoya dan Penuin.

FREE TRADE ZONE: Kadin Tolak Penunjukan Gubernur Kepri Jadi Ketua Dewan Kawasan

 Senin, 25 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM– Kadin Provinsi Kepulauan Riau akan menyurati Presiden Republik Indonesia agar membatalkan surat rekomendasi penunjukkan Gubernur Kepri sebagai Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Bintan Karimun.

Ampuan Situmeang, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Bisnis Kadin Provinsi Kepri, menegaskan dalam UU FTZ yang menjadi rujukan dalam implementasi FTZ di kawasan ini sama sekali tidak mengatur ketentuan Ketua DK harus dijabat oleh Gubernur.

LAHAN ILEGAL: Wali Kota Batam Minta Pematangan Lahan Tak Berizin Disetop

Senin, 25 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM–Pemerintah Kota Batam meminta BP Batam untuk menginventarisisasi kegiatan cut and fill atau pematangan lahan tidak berizin yang berada di kawasan ini.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan saat ini pihaknya yakni Dinas Tata Kota, Dinas PU dan Bapedalda, banyak menemukan inkonsistensi lahan akibat adanya pematangan lahan yang tidak memiliki izin, termasuk izin cut and fill yang habis masanya hingga izin amdal.

PEMKOT BATAM : Pematangan Lahan Tak Berizin Disetop Chandra Gunawan



BATAM--Pemerintah Kota Batam meminta BP Batam untuk menginventarisisasi kegiatan cut and fill atau pematangan lahan tidak berizin yang berada di kawasan ini.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan saat ini pihaknya yakni Dinas Tata Kota, Dinas PU dan Bapedalda, banyak menemukan inkonsistensi lahan akibat adanya pematangan lahan yang tidak memiliki izin, termasuk izin cut and fill yang habis masanya hingga izin amdal.

PAPAN REKLAME: BP Batam Bongkar 100 Papan Billboard Tak Berizin

Compact_batam

BATAM--Seluruh papan reklame di Kota Batam yang tidak memililiki izin dari Badan Pengusahaan Batam akan ditertibkan mulai 4 Maret 2013 mendatang.

Berdasarkan rilis yang diterima bisnis, lokasi penertiban reklame tersebut yakni Jalan Simpang Batu Besar menuju Simpang Nagoya Gate (Simpang Baloi), Pelabuhan Sekupang sampai dengan Batam Centre, Simpang Nagoya Gate sampai Batu Ampar, Jodoh, Nagoya dan Penuin.

BP BATAM TUNDA PENERTIBAN REKLAME BERMASALAH

Senin, 25 Februari 2013  (sumber : ANTARA)
Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama tim terpadu dari pemerintah kota, kepolisian, pengusaha masih menunda upaya pembongkaran sekitar 100 titik reklame bermasalah di Batam hingga 4 Maret 2013.

"Penertiban kami tunda. Kami masih memberi kesempatan bagi pemilik reklame untuk membongkar sendiri hingga awal Maret 2013," kata Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam Ponco I Sebekti di Batam, Senin.

Penertiban Reklame Mulai 4 Maret

Selasa, 26 February 2013  (sumber :Tanjungpinang Pos)
 BONGKAR: Papan reklame yang dibongkar tim terpadu diangkat ke truk. Tanggal 4 Maret mendatang, pembongkaran reklame akan dilakukan lagi. Sebab, banyak berdiri reklame tanpa izin.
BONGKAR: Papan reklame yang dibongkar tim terpadu diangkat ke truk. Tanggal 4 Maret mendatang, pembongkaran reklame akan dilakukan lagi. Sebab, banyak berdiri reklame tanpa izin.

Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menunda pelaksanaan penertiban reklame secara terpadu. Rencana penertiban terpadu yang direncanakan bulan ini, ditunda menjadi 4 Maret 2013. Namun demikian agenda rutin penertiban tetap berjalan seperti biasa.

Demikian disampaikan Ponco I Subekti, Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam, Ponco I Subekti, kepada Tanjungpinang Pos, Senin (25/2) kemarin.

Reklame Tak Berizin di Batam Ditertibkan

Selasa, 26 February 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
BP Batam Mulai Beraksi 4 Maret

BATAM CENTRE (HK)- Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai 4 Maret mendatang akan melakukan penertiban terhadap reklame yang tak mengantongi izin dari badan ini.


Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, sedianya penertiban terpadu ini dilaksanakan pada Senin (25/2) kemarin. Namum karena permintaan pengusaha reklame agar mereka bisa ikut bersama–sama dalam penertiban ini, maka disepakati pelaksanaan penertiban dilakukan pada 4 Maret mendatang.

Senin, 25 Februari 2013

Batam Segera Bangun 9 Lokasi untuk Olah Limbah

Sabtu, 23 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO: Perkembangan Kota Batam yang pesat dibarengi jumlah penduduk kian padat, diprediksi  menghasilkan limbah dalam volume besar. Karenanya, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan menciptakan tehnologi Pengolahan Air Limbah (PAL) domestik.

Tahun Lalu BP Batam Terima Rp294 Miliar UWTO


 
Kamis, 21 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, menerima pembayaran Uang Wajib Tanah Otorita (UWTO) Rp294 miliar. Uang tersebut masuk ke BP Batam dari lahan yang dialokasikan kepada masyarakat dan dunia usaha pada 2012 lalu.
 

Terkendala Kepastian Hukum, 90 PMA Dibidik

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam menargetkan investasi asing sebesar US$350 juta, termasuk membidik sebanyak 90 Penanam Modal Asing (PMA) di tahun ini.

“Target PMA mengalami penurunan dari 100 PMA. Target yang kami pasang US$350 juta dari Izin Usaha Tetap atau realisasi, perluasan dan approval atau aplikasi,” ujar Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, menyinggung soal target yang meningkat dari target tahun lalu yang berkisar US$200 juta.

70 Ribu HP Masuk Batam Per Bulan, Dikuasai Delapan Importir

 
Sabtu, 16 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)
 
BATAM, METRO: Dalam sebulan, Kota Batam mendapatkan suplai 70 ribu unit telepon seluler. Angka ini dilontarkan oleh Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Emi Ludiyanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Kota Batam, Kamis (14/2).

Ketua Komisi II, Yudi Kurnain mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu mengenai Permendag 82 tahun 2012 tentang peredaran barang-barang elektronik.

BP Batam Adakan Liga Futsal Bifza dan Fans Club


Jumat, 15 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam menggelar Liga Futsal Bifza-Fansclub yang kedua. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan,  dengan sistem setengah kompetisi.

Ketua Badan Futsal BP Batam, Irfan   Widyasa mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan Kawasan Bebas Batam di seluruh Indonesia. “Peserta kita adalah undangan. Kenapa peserta kita pilih fans club bola dunia, karena itu menjadi trend di seluruh Indonesia. Di harapkan, dengan merangkul teman-teman Fans Club bisa mensosialisasikan ini.

75 Pemilik Lahan Diperingatkan

Kamis, 14 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO: Banyaknya lahan tidur yang tak kunjung dibangun, bikin gerah Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pungkasnya, ada sedikitnya 75 pemilik lahan diperingatan. “Kami sudah mengirimkan surat teguran.

75 berupa peringatan dan 65 pemberitahuan,” kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan.

PETUNJUK IMPOR HOLTIKULTURA BP BATAM MASIH DIGODOK

Jumat, 22 Februari 2013  (sumber : ANTARA)
Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) Batam Bintan Karimun, Muhammad Sani mengatakan petunjuk impor produk holtikultura untuk Badan Pengusahaan (BP) Batam masih digodok.

"Saat ini petunjuk impor holtikultura untuk BP Batam dari Dewan Kawasan FTZ Batam Bintan Karimun, sedang kami godok," kata Muhammad Sani yang juga Gubernur Kepulauan Riau di Batam, Jumat.

BP BATAM BANGUN SEMBILAN PENGOLAH AIR LIMBAH

Jumat,  22 Februari 2013  (sumber : ANTARA

Badan Pengusahaan (BP) Batam, berencana membangun sembilan tempat pengolahan air limbah (PAL) domestik (kotoran manusia) untuk mengantisipasi meningkatnya limbah yang dihasilkan penduduk.

"Pertumbuhan penduduk di Batam sangat pesat dan diperkirakan akan menghasilkan limbah yang besar. Jadi kami merencanakan pembangunan PAL pada sembilan titik," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Jumat.

BUAH IMPOR: Dewan Kawasan Belum Mampu Susun Aturan Teknis Pemasukan

Sabtu, 23 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM–Dewan Kawasan Batam Bintan Karimun masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan tata cara pemasukan importasi holtikultura sesuai dengan ketentuan pelimpahan kewenangan dari Kemendag ke BP Batam.

Muhammad Sani, Ketua DK BBK, mengatakan, pihaknya masih mengkaji tata cara tersebut khususnya penerapan pengawasannya. Pengawasan nantinya akan meliputi pengaturan jumlah dan jenis produk holtikultura yang diperbolehkan untuk di impor.

PROYEK INSTALASI LIMBAH: Rencananya Dibangun BP Batam di 9 Lokasi




Jumat, 22 Feb 2013  (sumber : Bisnis Kepri)


BATAM—Sebanyak sembilan lokasi di Kota Batam direncanakan akan dibangun instalasi limbah oleh Badan Pengusahaan.

Badan Pengusahaan (BP) Batam, berencana membangun sembilan tempat pengolahan air limbah (PAL) domestik (kotoran manusia) untuk mengantisipasi meningkatnya limbah yang dihasilkan penduduk.

Korea Lirik Pengolahan Air Limbah

Badan Pengusahaan (BP) Batam, menyatakan siap untuk mengolah air limbah (PAL) domestik di Batam. Saat ini, rencana Batam mengelola air limbah itu sedang disiapkan.

Bahkan, calon investor dari Korea Selatan, sudah melirik potensi investasi pengelolaan air limbah itu. Di mana, pengelolaan di Batam akan dibangun di sembilan titik.

Dewan Kawasan Free Trade Zone Godok Aturan Impor Holtikultura

Sabtu, 23 February 2013 (sumber : Haluan Kepri)
 
BATAM CENTRE (HK) -- Dewan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun, masih menggodok petunjuk impor produk holtikultura untuk Batam.


Ketua Dewan Kawasan (DK) BBK, HM Sani mengatakan, agar wewenang pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada BP.Batam dapat segera dilaksanakan terkait dengan impor holtikultura dibutuhkan petunjuk impor. Dan saat ini DK tengah menggodok peraturan tersebut.

Jumat, 22 Februari 2013

8 SSB "Bertempur" di Bida Youth Chalenge 2013

Jumat, 22 Februari 2013 (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO: Meski gagal menembus ke fase berikutnya, Sekolah Sepak Bola (SSB) Bida Taruna tampil memukau sampai di babak 16 besar Festival Danone Nations Cup 2013 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ini menjadi motivasi bagi kami untuk ke depannya dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sangat besar kepada para orangtua pemain yang dengan setia mendukung kami, ujar Pelatih SSB Bida Taruna, Apriadi. penampilan anak-anak asuhnya membuat kejutan dengan mengalahkan tim kuat dari Binjai, dan hanya kalah adu pinalti di babak 16 besar di even besar yang diikuti 48 SSB se-Sumatera Utara dan Kepri. Dimana hanya ada satu tim saja yang berhak mengikuti tingkat nasional di Jakarta.

SSB BIDA Taruna Memukau

Kamis, 21 February 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
Festival Danone Nations Cup 2013

BATAM (HK)- Sekolah Sepak Bola (SSB) Bida Taruna, salah satu dari empat SSB wakil Batam yang berhasil lolos ke babak penyisihan Wilayah Sumatera Utara Festival Danone Nations Cup 2013 yang dimainkan di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang,  akhirnya hanya berhasil sampai ke babak 16 besar.

Meski gagal menembus ke fase berikutnya, namun SSB Bida Taruna tampil memukau dan penuh semangat.

Berada di grup B bersama SSB Karang Taruna Binjai dan SSB Mendaris Tebing Tinggi, SSB Bida Taruna berhasil keluar sebagai juara grup setelah mengalahkan tim favorit juara SSB Karang Taruna Binjai 1-0 hasil sepakan dari penyerang andalannya Divarico Simatauw.

Dua Kelompok di Batam Nyaris Bentrok Rebutan Lahan Buffer Zone

Jumat, 22 February 2013 (sumber : Haluan Kepri)
 
BATAM (HK) - Dua kelompok warga nyaris bentrok karena rebutan lahan buffer zone (zona penyangga atau lahan hijau-red) di pinggir jalan MKGR, Simpang Martebe RT01, RW 09, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Kamis (21/2).


Informasi di lapangan, kejadian berawal dari warga kelompok H Karim mendatangi lokasi seluas 2.300 meter persegi untuk meratakan lahan Buffer zone dengan menggunakan satu unit alat berat eskavator. Kelompok ini mengklaim lahan yang akan diratakan itu sudah memiliki PL dari BP Batam dan berhak untuk dikelola.

Kamis, 21 Februari 2013

Soal TPA, Pemko Ngotot, BP Batam Ogah!

Kamis, 21 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)

Pemko Batam kecam BP Batam yang masih tidak mau memberikan keseluruhan lahan TPA Telaga Punggur. Bahkan Pemko terus  mendesak agar BP Batam segera memberikan lahan TPA Telaga Punggur ke Pemko Batam dengan status permanen.

Terlihat banyak orang pengepul barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Punggur mencari nafkah buat kebutuhab sehari - hari.  Rata-rata pengepul ini menggantungkan hidupnya disampah ini, Rabu, 30/5. F Dalil Harahap Batam Pos
Aktifitas di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Punggur  F Dalil Harahap Batam Pos

Namun demikian, sikap ngotot Pemko ini ditanggapi santai BP Batam sebagai ‘pemilik’ lahan. BP Batam kata Direktur Lahan , Istono hanya akan meminjampakaikan 24 hektar atau setengah dari keseluruhan lahan yang ada di TPA Punggur.

BP Batam Serahkan Lahan TPA 20 Hektare

Kekhawatiran Pemko Batam atas izin analisis dampak lingkungan (Amdal) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telagapunggur akhirnya terjawab.

Badan Pengusahaan (BP) Batam bersedia mengeluarkan surat untuk membantu Pemko mengeluarkan amdal. Namun surat yang akan dikeluarkan, surat pinjam pakai lahan TPA dan bukan hibah.

Hal itu salah satu poin penting dari rapat dengar pendapat antara Pemko, BP Batam dan DPRD Batam, Rabu (20/2), seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam, Irwansyah.

BP Batam Ancam Bongkar Bangunan Tak Berizin

Kamis, 21 February 2013 (sumber : Haluan Kepri)

BATAM CENTRE (HK) - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam mengancam akan membongkar paksa bangunan yang dibangun di atas lahan yang belum ada izin atau dibangun tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilyah (RTRW) Batam. Namun sebelum dilakukan pembongkaran, pemilik bangunan atau lahan diminta untuk mengurus ulang izin lahan atau bangunan miliknya.

" Harus izin ulang. Kalau gak sesuai RTRW, maka akan dicabut atau dibongkar paksa. Sebab aturannya sudah jelas, Perpres Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2011 tentang RTRW," kata Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan, kemarin.

Pemko Batam Minta Dihibahkan TPA Punggur

 Kamis, 21 February 2013  (sumber : Haluan Kepri
 
Komisi III DPRD Batam bersama Dinas Kebersihan Kota Batam serta BP Batam melakukan rapat dengar pendapat, Rabu (20/1). RDP tersebut membahas tentang lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Telaga Punggur.  Cecep/ Haluan KepriBATAM CENTRE (HK) - Pemko Batam minta  BP Batam menghibahkan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur seluas 42 hektar. Dengan adanya hibah tersebut maka persoalan yang terjadi selama ini di TPA Punggur bisa diselesaikan.


Hal itu terungkap dalam  Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Komisi III DPRD Batam, Rabu (20/2). Agenda RDP tersebut, sejak awal memang membahas status lahan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Telaga Punggur.

Tahun Lalu BP Terima Rp294 Miliar UWTO


Kamis, 21 Februari 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM
Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengatakan, uang tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Selain itu juga digunakan untuk pengoperasian kantor BP, rumah sakit, pemeliharaan rusun dan lainnya. Dana UWTO itu semuanya untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur, katanya saat ditemui wartawan, Selasa (19/2) sore.

Rabu, 20 Februari 2013

KEPALA BP BATAM: HUZRIN HOOD Siap Pimpin Kawasan Bebas Batam

Compact_huzrin_hood

BATAM—Mantan Bupati Bintan Huzrin Hood menyatakan kesiapannya menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam periode berikutnya menggantikan Mustofa Widjaya.

Huzrin mengatakan saat ini dirinya sudah memiliki rencana berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan bila dia ditunjuk Dewan Kawasan memimpin BP Batam periode 2013-2018.

“Kalau diamanahkan, saya siap memimpin BP Batam,” ujarnya per telepon kepada bisnis, Rabu (20/2/2013).

BP BATAM TOLAK LIMPAHKAN SELURUH LAHAN TPA

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : ANTARA)

Badan Pengusaha Batam selaku penguasa lahan di Batam menolak melimpahkan seluruh lahan Tempat Pembuangan Akhir Punggur kepada Pemerintah Kota Batam untuk dikelola.

"Separuhnya saja, tidak bisa semuanya," kata Direktur Perencanaan BP Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Istono di Batam, Rabu.

PENDAPATAN DARI UWTO CAPAI RP294 MILIAR

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : ANTARA)

Badan Pengusahaan Batam menerima pemasukan dari pembayaran uang wajib tanah otorita dari lahan-lahan yang dialokasikan pada masyarakat dan investor sebesar Rp294 miliar sepanjang 2012.

"Pada 2012 pemasukan dari UWTO untuk usaha dan pengalokasian lahan perumahan sekitar Rp294 miliar," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa.

BP BATAM ALOKASIKAN LAHAN TPA BARU

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : ANTARA

Badan Pengusahaan (BP) Batam, berencana membangun tempat pembuangan akhir (TPA) di wilayah Pulau Galang yang berjarak sekitar 40 kilometer sebelah selatan Pulau Batam.

"Sesuai tata ruang, wilayah Pulau Galang akan dibangun TPA untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah di Batam meski sudah ada TPA Telaagapunggur yang dibangun BP Batam," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Rabu.

BP Batam Tolak Hibahkan Lahan TPA Punggur ke Pemko

Rabu, 20 Februari 2013 (sumber : Batam Pos)

Mimpi Pemko Batam untuk memiliki TPA Punggur belum akan terwujud. Jika hal ini tidak segera diselesaikan, rencana swastanisasi sampah di Batam tahun 2014 terancam gagal lagi.
 
Pasalnya BP Batam dengan tegas tidak akan menghibahkan lahan di tempat pembuangan akhir (TPA) Telagapunggur untuk Pemko Batam. BP hanya akan mengeluarkan surat penegasan hak pakai. Itu pun hanya setengah dari lahan di TPA Punggur.

BP Batam Himpun Dana UWTO 2012 Mencapai Rp 294 Miliar

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : Tribun Batam)

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-
Sepanjang tahun 2012, BP Kawasan Batam berhasil menghimpun dana Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) sebesar Rp 294 miliar. Dana tersebut masuk ke BP Batam dari lahan-lahan yang dialokasikan kepada masyarakat dan dunia usaha di tahun lalu.

KEPALA BP BATAM: Jika Terpilih, HUZRIN HOOD Janji Bakal Bersikap Tegas

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM—Huzrin Hood berjanji akan bersikap lebih tegas bila dirinya ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Harus ada keberanian untuk melaksanakan kewenangan yang dimiliki BP Batam,” ujarnya.

Dipaparkannya, saat ini Dewan Kawasan dan Badan Pengusahaan FTZ BBK sudah memiliki kewenangan yang lebih luas dan kuat setelah dilimpahkan pusat.

KEPALA BP BATAM: HUZRIN HOOD Siap Pimpin Kawasan Bebas Batam

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM—Mantan Bupati Bintan Huzrin Hood menyatakan kesiapannya menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam periode berikutnya menggantikan Mustofa Widjaya.

Huzrin mengatakan saat ini dirinya sudah memiliki rencana berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan bila dia ditunjuk Dewan Kawasan memimpin BP Batam periode 2013-2018.

“Kalau diamanahkan, saya siap memimpin BP Batam,” ujarnya per telepon kepada bisnis, Rabu (20/2/2013).

PROYEK SAMPAH BATAM: Alokasi Lahan Kurang, BP Cuma Kasih 24 Hektare

Rabu, 20 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM—Pemkot Batam belum bisa menjalankan rencana proyek pengolahan sampah dengan alasan masih kurangnya alokasi lahan yang diberikan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Kendala penyerahan aset berupa lahan untuk proyek Pengolahan Limbah Padat di Batam senilai US$100 juta masih belum tuntas.

Hal itu menyusul akan keluarnya surat izin pakai lahan dari Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) yang menyatakan akan memberikan penegasan lahan bisa digunakan untuk proyek.

BP BATAM bidik investasi asing US$350 juta

Compact_batam

BATAM: Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) membidik target investasi asing sebesar US$350 juta dan sebanyak 90 penanam modal asing pada 2013.

Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, mengungkapkan target tersebut meningkat dari target tahun lalu sebesar US$ 200 juta, namun target PMA mengalami penurunan dari 100 PMA.

"Target yang kami pasang US$350 juta dari Izin Usaha Tetap atau realisasi, perluasan dan approval atau aplikasi," ujarnya, Senin (18/2/2013).

BC Batam Sosialisasi Prosedur Pengiriman Barang di FTZ

BATUAMPAR (HK) - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam mensosialisasikan prosedur pengiriman barang melalui kantor Pos dan Jasa Penitipan di Aula utama kantor BC Batam lantai III, Selasa (19/2).  Ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan masuk dan keluarnya barang kiriman dari kawasan Free Trade Zona (FTZ) oleh PT Pos Indonesia.

Kabid Bimbingan Kepatuhan dan layanan Informasi (BKLI) BC Batam, Susila Brata, mengatakan sosialisasi ini ditujukan untuk memaksimalkan pelayanan kepabeanan, dan sekaligus mensosialisasikan aturan dan dasar hukum dari aturan yang ada di FTZ.

Tahun 2013 ini BP Batam Target Raih Investasi 350 Juta Dolar AS

Selasa, 19 Februari 2013

galangan-kapal-di-batam.jpg
tribunnewsbatam.com/argyanto
GALANGAN- Pabrik galangan kapal masih jadi primadona investor di Batam 2012.
  (sumber : Tribun Batam)

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-
Tahun 2013 ini BP Batam menargetkan mampu menggaet 90 investor masuk ke Batam dengan total nilai lebih dari 300 juta dollar AS. Target ini meningkat dibanding tahun 2012 yang sebesar 200 juta dollar AS.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengungkapkan, BP Batam membidik 90 penanam modal asing (PMA) dengan target investasi sebesar 350 juta dolar AS. Target ini lebih besar dibanding tahun lalu yaitu 200 juta dollar AS.

Selasa, 19 Februari 2013

Realisasi Investasi di Atas Ekspektasi

BADAN Pengusahaan (BP) Batam menargetkan investasi yang masuk ke daerah Free Trade Zone (FTZ) tahun 2013 ini sekitar 350 juta dolar Amerika Serikat (AS). Atau setara dengan Rp3.360.000.000.000 (Rp3,36 triliun) dengan kurs Rp9.600 per dolar AS.

Target sebesar itu diharapkan hanya dari investor asing atau Penanaman Modal Asing (PMA), belum termasuk dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Target investasi itu diharapkan diperoleh dari 90 PMA pada 2013.

Menurut Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, target investasi yang dicanangkan itu akan diperoleh dari usaha tetap atau realisasi, perluasan, dan approval (aplikasi).

Jika Tak Sesuai, Alokasi Ditarik


Selasa, 19 Februari 2013  (Sumber : Posmetro Batam)

BATAM,  METRO: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan mencabut pengalokasian lahan apabila pemanfaatannya tidak sesuai dengan peruntukan. Kalau sudah diberikan peringatan tidak diindahkan, kita tidak segan-segan mencabut alokasi lahannya, jelas kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan.

Banyak terjadi pada izin peruntukan untuk membangun perumahan, namun dirubag peruntukan jasa, seperti ruko, lanjut dia. Contoh lain, investor mengajukan lahan untuk kawasan industri, ternyata realisasi perumahan. Khusus lahan di buffer zone, statusnya hanya pinjam pakai saja.(ams)

Senin, 18 Februari 2013

INVESTASI BATAM: Badan Pengusahaan Bidik Penaman Modal Asing US$350 Juta

Senin, 18 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri



BATAM–Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) membidik target investasi asing sebesar US$350 juta dan sebanyak 90 penanam modal asing pada 2013.

Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, mengungkapkan target tersebut meningkat dari target tahun lalu sebesar US$ 200 juta, namun target PMA mengalami penurunan dari 100 PMA.

“Target yang kami pasang US$350 juta dari Izin Usaha Tetap atau realisasi, perluasan dan approval atau aplikasi,” ujarnya, Senin (18/2/2013).

INVESTASI BATAM: Upaya Promosi Kawasan FTZ Digenjot Lewat Kedutaan & Kamar Dagang

Senin, 18 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BATAM–Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) menggencarkan promosi investasi melalui pihak Kedutaan Besar RI dan Kamar Daging asing sebagai upaya mendorong capaian target investasi pada 2013.

Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan promosi tersebut akan diintensifkan agar KBRI bisa menarik lebih banyak kunjungan Dubes ke Batam untuk membawa calon investor negaranya.

Enam Pintu Toilet Bandara Hang Nadim Rusak

Senin, 18 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)

Calon penumpang dan pengunjung bandara internasional Hang Nasim, Batam sangat risih dan terganggu dengan rusaknya sejumlah pintu toilet di bandara ini.

Ironisnya, pintu toilet itu telah rusak sejak sepekan lalu tapi belum terlihat adanya upaya pihak bandara untuk memperbaikinya.

Warga terpaksa antre untuk untuk menggunakan dua toilet lainnya yang pintunya tidak rusak.
Pantauan batampos.co.id, dari enam pintu toilet yang rusak itu, empat diantaranya adalah toilet untuk wanita dan sisanya toilet untuk pria.

“Gimana nggak risih, mau ke toilet aja antre kayak gini,” ujar Hadi, salah satu calon penumpang siang tadi.(hgt)

BP Batam Targetkan PMA 350 Juta Dolar Amerik

Senin, 18 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)

Badan Pengusahaan Kawasan Batam menargetkan investasi asing di Batam tahun ini mencapai 350 Juta dollar Amerika dengan jumlah 90 penanam modal asing atau PMA. Sementara tahun lalu BP Batam hanya menargetkan sekitar 200 juta dollar Amerika.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan, siang tadi (18/2).  “Kami menargetkan tahun ini investasi asing akan lebih besar dibanding tahun lalu. Bahkan tidak menutup kemungkinan investasi yang masuk tahun ini akan melebihi target,” kata Ilham.

Kisruh Lahan TPA Punggur, Pemko dan BP Batam Harusnya Malu ke Masyarakat

Senin, 18 Februari 2013  (sumber : Batam Pos)

Polemik soal lahan TPA Telagapunggur antar Pemko Batam dan BP Batam dinilai tidak akan menjawab tuntutan masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah di kota ini oleh Komisi III DPRD Batam.

Kasubdit Dumas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengklaim status lahan di TPA Punggur sama sekali tidak mengganggu sistem pengelolaan sampah.

Pulau Dijual Tanggung Jawab BPN


Pengawasan pulau-pulau di Batam, harus dilakukan Pemko Batam, Kepri dan Mendagri. Jika ada pulau di Batam yang dijual, itu menjadi salah satu tanggung jawab Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam.

Demikian ditegaskan anggota DPR RI dari Dapil Kepri, Harry Azhar Azis kepada wartawan, Minggu (17/2) di Batam. Ditegaskan, Kepala BPN Kota Batam, Aspawi Nangali juga harus bertanggungjawab.

Wagub Tidak Janjikan Lahan Tani Ditambah


Para petani di Kepulauan Riau mengeluhkan keterbatasan lahan dan minimnya pasokan pupuk bersubsidi agar dapat membantu kesinambungan suplai hasil pertanian di Batam dan Provinsi Kepri.
Namun untuk penambahan lahan pertanian, pemerintah Kepri tidak bisa menjanjikan direalisasikan.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Sabtu (16/2) pada acara sarasehan petani se-Kepri di Sambau, Nongsa. Walau tidak bisa menjanjikan penambahan lahan untuk petani, khususnya di Batam, namun Soerya berjanji membicarakan dengan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja.

BP Batam Ancam Cabut Izin Lahan

Senin, 18 February 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
BP Batam Ancam Cabut Izin Lahan Jika Dibangun Tak Sesuai Peruntukan

BATAM (HK) - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam mengancam akan mencabut izin alokasi lahan yang dibangun tak sesuai peruntukan. Karena itu, BP Batam mengingatkan para pemilik lahan, baik perseorangan maupun badan usaha agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.



Hal itu dikemukakan Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan, akhir pekan lalu. Ia tidak menampik ada beberapa pengusaha nakal merubah peruntukan lahan yang telah diberikan. Meski demikian, Ilham pun menjelaskan, sampai saat ini belum ada alokasi lahan yang dicabut, karena sebelum proses pencabutan diberlakukan, pemilik lahan telah ditegur melalui surat peringatan.

TPA Punggur Batam Bakal Penuh

Sabtu, 16 February 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
BATAM CENTRE (HK) - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Telagapunggur seluas 47 hektar, jika pengelolaan masih konvensional seperti saat ini, diperkirakan akan penuh dalam enam tahun kedepan. Mengingat pertumbuhan ekonomi masyarakat Batam yang terus meningkat diiringi laju pertumbuhan penduduk semakin pesat. Saat ini saja, sampah yang masuk di TPA Telagapunggur mencapai 1 hingga 1,2 ton per hari.

Celakanya, sesuai dengan Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW), Batam hanya memiliki dua TPA, satu diantaranya  di Bulang yang sampai saat ini belum bisa dipergunakan. Hal itu lebih diperparah, sejak persampahan dikelola Pemerintah Kota Batam pada 2001, hingga saat ini belum memiliki Analisi Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Jumat, 15 Februari 2013

BATAM BANGUN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SAWIT

Jumat, 15/2/2013  (sumber : ANTARA)
 
Badan Pengusahaan (BP) Batam yakni PT Ecogreen Oleochemical merencanakan untuk membangun instalasi pengolahan limbah cair sawit menjadi media tanam dan bahan pembuatan lilin serta sabun batangan.

"Saat ini, Ecogreen telah mengajukan standar pengolahan ke Kementerian Lingkungan Hidup. Tinggal menunggu persetujuannya," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Jumat.

DK FTZ BAHAS PERATURAN TEKNIS IMPOR HORTIKULTURA

Kamis, 14/2/2013  (sumber : ANTARA)

Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun, Kamis, membahas kembali peraturan teknis terkait izin impor hortikultura.

"Pembahasan lanjutan hari ini kemungkinan disertai persetujuan ketentuan yang menyangkut teknis impor hortikultura di kawasan bebas," kata anggota Sekretariat Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK FTZ) Batam, Bintan dan Karimun, Syed Muhammad Taufik, di Tanjungpinang.

FREE TRADE ZONE: Aturan Teknis Impor Hortikultura Digodok Dewan Kawasan

Kamis, 14 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



TANJUNGPINANG–Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun, membahas kembali peraturan teknis terkait izin impor hortikultura.

“Pembahasan lanjutan hari ini kemungkinan disertai persetujuan ketentuan yang menyangkut teknis impor hortikultura di kawasan bebas,” kata anggota Sekretariat Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK FTZ) Batam, Bintan dan Karimun, Syed Muhammad Taufik, di Tanjungpinang, Kamis (14/2/2013).

70 Ribu Ponsel Masuk Batam Tiap Bulan


Jum'at, 15-02-2013  (sumber : Batamtoday)

 
BATAM, batamtoday - Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Emi Ludiyanto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Kota Batam, Kamis (14/2/2013) mengatakan dalam sebulan, Kota Batam mendapatkan suplai 70 ribu unit telepon seluler.

"Izin sekitar 70 ribu per bulan, itu total berbagai macam merek. Rata-rata dari Singapura dan Cina. Sejauh ini tidak ada yang macam-macam," ujar Emi.

Dalam impor ponsel tersebut kecil kemungkin para importir melakukan pelanggaran hukum sebab barang-barang tersebut tidak dikenakan pajak. Akan tetapi saat ini hanya sosialisasi supaya pengimpor ponsel sekarang mengurus API (Angka Pengenal Impor).

"Dari delapan importir ponsel di Batam, ada yang belum mengurus izin tersebut, dimana saat ini, untuk satu usaha harus menggunakan satu pengenal impor. Ini yang belum dilakukan mereka," tegasnya.

Sementara, Ketua Komisi II, Yudi Kurnain mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu mengenai Permendag 82 tahun 2012 tentang peredaran barang-barang elektronik.

"Kita khawatir, dari jumlah itu, ada dugaan telah terjadi rembesan ponsel yang seharusnya beredar di Batam, tetapi malah keluar ke kota-kota lain dalam jumlah yang cukup besar," kata Yudi.

Gandeng Fans Klub Dunia, BP Batam Gelar Liga Futsal Bifza-Fansclub


Kamis, 14-02-2013  (sumber : Batamtoday)

 
BATAM, batamtoday - BP Batam akan menggelar liga futsal Bifza-Fansclub yang dimulai pada 17 Maret 2013 mendatang hingga akhir Juni 2013 menggunakan sistem setengah kompetisi.

Dijelaskan oleh Irfan Widyasa, Ketua Badan Futsal BP Batam kepada wartawan, kompetisi ini digelar untuk kedua kalinya dengan peserta undangan dari fans klub bola dunia, karena itu menjadi tren di seluruh Indonesia.

Sebulan 70 Ribu Handphone Masuk Batam, Diduga Merembes

Kamis, 14 Februari 2013  (sumber : Tribun Batam)


 
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Peredaran handphone di Kota Batam mencapai 70 ribu unit per bulannya. Hal itu terkuak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Permendag 82 tahun 2012, Kamis (14/2) di Komisi 2 DPRD kota Batam. 

Sebanyak 70 ribu handphone perbulan masuk Batam, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk kota Batam dinilai sangat fantastis. Dikhawatirkan, dari jumlah itu, ada dugaan telah terjadi rembesan handphone keluar dari Batam. Padahal seharusnya handphone tersebut khusus untuk Batam saja.

HP Masuk Batam Capai 70 Ribu per Bulan

Jumat, 15 February 2013  (sumber : Haluan Kepri
 
Sidak konter- Komisi II DPRD Kota Batam, melakukan sidak di sejumlah konter handpon di pusat perbelanjaan Lucky Plaza, Nagoya, Batam belum lama ini. Sidak ini terkait peredaran HP tanpa menggunakan label Standar Nasional Indonesia (SNI). Cecep/Haluan KepriBP Batam dan BC Beda Pendapat

BATAM (HK)- Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Kepatuhan Bea dan Cukai (BC) Batam, Emi Udianto mengatakan, berdasarkan data BC bahwa, dalam satu bulan handpon (HP) dari berbagai jenis dan merek masuk di Batam secara resmi mencapai 70 ribu. Yakni berasal dari Cina, Singapura dan sejumlah negara lainnya.






Pernyataan Emi ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi II DPRD Kota Batam dengan pihak BP Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, serta asosiasi pedagang handphon (Asphon), Kamis (14/2).

Kamis, 14 Februari 2013

AUSTRALIA BERMINAT BANGUN PABRIK PERHIASAN DI BATAM

Rabu, 13/2/2013  (sumber : ANTARA

Perusahaan dari Australia menjajaki peluang investasi di kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam dengan membangun pabrik pembuatan perhiasan berbahan baku batu oval mentah.

"Dari promosi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia, ada satu perusahaan yang berminat membangun pabrik perhiasan di Batam. Status FTZ Batam menjadi alasan utama ketertarikan mereka," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Rabu.

HANG NADIM BATAM BANGUN TERMINAL BARU

Rabu, 13/2/2013  (sumber : ANTARA)

Badan Pengusahaan Batam merencanakan pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada 2015, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada beberapa tahun ke depan.

"Pembangunan akan dimulai pada 2015, karena kami memperkirakan dalam dua tahun ke depan kapasitas Hang Nadim Batam akan 'over'," kata Deputi Satu Bidang Pengusahaan Sarana Badan Pengusahaan (BP) Batam I Wayan Subawa di Batam, Rabu.

Ia mengatakan dari tahun ke tahun jumlah penumpang pesawat di Hang Nadim Batam terus meningkat pada saat-saat tertentu sudah sangat padat.

BANDARA BATAM: Ruang Tunggu Penumpang Garuda di Hang Nadim Resmi Beropera


 
Rabu, 13 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)

BISNIS-KEPRI.COM, BATAM–Maskapai Garuda Indonesia meresmikan ruang tunggu khusus di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau pada pintu A-8, Rabu.

“Ruang tunggu ini untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi semua penumpang Garuda. Jadi tidak harus berbagi dengan penumpang maskapai lain,” kata Marketing dan Sales Manager Garuda Indonesia Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) Agung Gunawan di Batam, Rabu (13/2/2013).

Ia mengatakan, ruang tunggu khusus Garuda Indonesia berada pada lantai dua Bandara Internasional Batam sisi ujung bagian kiri.

Pabrik Perhiasan Bakal Dibangun

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia memberi kabar bagus untuk Batam. KBRI menyampaikan ketertarikan pengusaha Australia membangun pabrik perhiasan di Batam.

Terkait dengan keinginan tersebut, pengusaha yang belum disebutkan namanya itu juga sudah menyampaikan kebutuhan lahan mereka untuk membangun pabrik tersebut.

Menurut Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Ilham Eka Hartawan, rencana pengusaha Australia itu disampaikan kepada pihaknya melalui faks. Perusahaan itu disebutkan merupakan perusahaan asal Queensland, Australia.

Rabu, 13 Februari 2013

BP BATAM Kembangkan Instalasi Limbah Sawit & Logam

Compact_batam

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah menyusun rencana pengolahan limbah sawit dan logam industri dari kawasan ini menjadi bahan baru yang bernilai jual.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam mengatakan potensi limbah non B3 seperti limbah sawit atau sisa logam dari pengolahan industri di Batam dinilai sangat prospektif.

Langkah mendayagunakan limbah tersebut menjadi bermanfaat juga salah satu langkah pengelolaan sampah di kota ini. "Kami sedang mengembangkan turunan pengolahan limbah kelapa sawit, bisa menjadi pupuk. Selain itu juga recovery logam dari industri elektronik," paparnya, Selasa (12/2/2013).

BP BATAM TEGUR 75 PENERIMA ALOKASI LAHAN

Senin, 11/2/2013  (sumber : ANTARA)

Badan Pengusahaan (BP) Batam menegur 75 investor yang telah mendapatkan alokasi lahan tetapi belum juga membangun sebagaimana ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

"Surat teguran pada ke-75 pemilik alokasi lahan telah kami layangkan. Kami minta mereka segera membangun, kalau tidak mampu akan ditarik untuk dialokasikan ke pihak lain," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengungkapkan pemutakhiran data alokasi di Batam, Senin.

KORSEL TERTARIK INVESTASI MONOREL DI BATAM

Senin, 11/2/2013  (sumber : ANTARA)
Pemerintah Korea Selatan tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan monorel di Batam yang infrastrukturnya akan mulai dibangun oleh pemerintah mulai 2014.

"Meraka telah meminta studi kelayakan pada Badan Pengusahaan (BP) Batam," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.

BATAM JADIKAN LIMBAH NON-B3 PUNGGUR JADI PUPUK

Senin, 11/2/2013  (sumber : ANTARA)  

Badan Pengusahaan Batam berencana menjadikan tempat pembuangan akhir atau TPA Telaggapunggur menjadi tempat pengelolaan limbah yang tidak mengandung bahan beracun dan berbahaya atau non-B3.

"Nanti sampah yang masuk ke tempat itu akan langsung diolah menjadi pupuk. Kami sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkunghan Hidup," kata Kasubit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.

INVESTASI BATAM: Pemodal Australia Bakal Bangun Pabrik Perhiasan

Rabu, 13 Februari 2013  (sumber : Bisnis Kepri)



BISNIS-KEPRI.COM, BATAM–Investor asal Australia tengah menjajaki peluang investasi di FTZ Batam guna membangun pabrik pembuatan perhiasan dengan bahan baku batu oval mentah.

Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengungkapkan pihak KBRI di Australia sudah mengabarkan rencana ketertarikan perusahaan asal Australia tersebut.

Pihak KBRI mengabarkan bahwa investor tersebut menyatakan membutuhkan lahan namun kebutuhan awal luas lahan tersebut belum bisa diperkirakan.

PENGOLAHAN LIMBAH: Bangun Instalasi, BP BATAM Berencana Gandeng Ecogree

Senin, 11 Feb 2013  (sumber : Bisnis Kepri)

BISNIS-KEPRI.COM, BATAM–Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menyusun rencana pengolahan limbah sawit dan logam industri dari kawasan ini menjadi bahan baru dengan nilai jual.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam mengatakan potensi limbah non b3 seperti limbah sawit atau sisa logam dari pengolahan industri di Batam dinilai sangat prospektif.

Langkah mendayagunakan limbah tersebut menjadi bermanfaat juga salah satu langkah pengelolaan sampah di kota ini.

“Kami sedang mengembangkan turunan pengolahan limbah kelapa sawit, bisa menjadi pupuk. Selain itu juga recovery logam dari industri elektronik,” paparnya, Selasa (12/2/2013).