| | | |
| Written by Redaksi , Wednesday, 03 March 2010 08:01 (sumber Batam Pos,versi asli) |
| SEKUPANG (BP) – Jajaran Polsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) menggelar razia cipta kondisi di Pelabuhan Domestik Sekupang, Selasa (2/3). Dalam razia ini polisi menggunakan seekor anjing pelacak untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Kapolsek KPPP AKP Dasrul Savit mengatakan, razia cipta kondisi ini dilakukan untuk penumpang yang datang dari Dumai. ”Kebanyakan narkoba disinyalir banyak datang dari Aceh melalui Dumai,” katanya, kemarin di sela-sela razia. Para penumpang yang baru ke luar dari kapal, dibariskan satu per satu dengan barang bawaan di sampingnya. Setelah berjejer rapi, anjing Herder pelacak mencium barang bawaan tersebut. Setelah diperiksa, penumpang dipersilakan pergi. Menurut Dasrul, berbeda dengan pelabuhan internasional yang menggunakan x-ray, pihaknya tidak bisa terlalu ikut campur karena ada pihak Bea dan Cukai. ”Kalau di pelabuhan Domestik) kita bebas. Razia ini kita adakan rutin tiap pekan,” terangnya. Dasrul mengaku, x-ray di pelabuhan domestik Sekupang sudah lama tidak berfungsi. Pihaknya juga meminta pada Bea dan Cukai, namun tidak juga disediakan. ”Kita paham karena harganya mahal. Razia inilah salah satu cara pengamanan yang dilakukan,” tuturnya. Dalam razia ini diturunkan 20 personel Polsek KPPP. Selain di pelabuhan domestik Sekupang, razia serupa juga bakal digelar di pelabuhan punggur dan pelabuhan beton. Sebelumnya, pihak KPPP hanya berjaga dan siaga dengan memperhatikan barang penumpang. Biasanya, penumpang yang membawa barang-barang aneh dicurigai bermuatan narkoba. ”Seperti membawa ikan asin dalam jumlah banyak atau jeruk,” tuturnya. (vie) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar