| | |
Written by Redaksi , Friday, 12 March 2010 08:42 (sumber Batam Pos,versi asli) |
BATAM CENTRE (BP) – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, M Musofa mengungkapkan sudah ada investor yang berminat untuk investasi dalam pengelolaan air khusus di pelabuhan dan galangan kapal di Batam. Hal itu diungkapkan Musofa kepada wartawan di ruang Komisi III DPRD Batam, Batam Centre, kemarin (11/3). ”Investor yang berminat untuk investasi dalam pengelolaan air khusus di pelabuhan dan shipyard itu adalah PT Metito Indonesia. Mereka sebelumnya mengelola air laut menjadi air baku di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta,” katanya. Musofa menambahkan, minat perusahaan itu berinvestasi di Batam, terungkap saat Komisi III melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta, beberapa hari lalu. Ia mengungkapkan, perusahaan itu menjual air ke kapal asing dan kapal domestik yang berada di Jakarta. ”Khusus untuk kapal domestik, air dijual Rp33 ribu per ton. Sementara ke kapal asing dijual 8 dolar AS per ton,” katanya. Sebelumnya, kata Musofa, perusahaan itu juga telah punya pengalaman dalam mengelola penjualan air di beberapa pelabuhan di Indonesia. ”Mereka telah menjalankan bisnis serupa di Dumai dan Pelabuhan Belawan, Medan dan Jakarta,” katanya. Menurutnya, hasil yang diperoleh termasuk keinginan investor tersebut merupakan poin krusial dari kunker yang dilaksanakan Komisi III. ”Selanjutnya, kita akan memanggil stakeholder terkait, untuk membahas masalah penjualan air di shipyard dan pelabuhan,” katanya. Pemanggilan stakeholder, kata Musofa, dimaksudkan untuk membahas kemungkinan hal tersebut juga bisa dilaksanakan di Batam. (hda) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar