Pelabuhan Internasional Sekupang Bebas Surcharge

Written by Redaksi , Wednesday, 03 March 2010 07:59 (sumber Batam Pos,versi asli)

Semua Taksi Sudah Berargo SEKUPANG (BP) – Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang tidak memberlakukan surcharge. Karena penerapan surcharge merupakan kebijakan masing-masing pengelola pangkalan. ”Tidak perlu diberlakukan surcharge. Bikin bingung pangkalan,” kata General Manager Pelabuhan Internasional Sekupang, Julmarly di kantornya, kemarin (2/3). Beberapa pangkalan seperti bandara, Pelabuhan Internasional Batam Centre dan Harbour Bay memberlakukan surcharge. Besarannya, untuk jarak 0-5 kilometer dikenakan surcharge Rp25 ribu, 5-15 kilometer sebesar Rp15 ribu dan untuk jarak di atas 15 kilometer tidak dikenakan surcharge. Biaya tambahan ini dikenakan kepada konsumen atau penumpang. Lalu bagaimana apabila pengusaha taksi dan supir mendesak penetapan surcharge? Julmarly dengan tegas menolak. ”Mereka tidak punya hak untuk minta,” tuturnya. Sementara itu, Pelabuhan Internasional Sekupang juga sudah menerapkan taksi berargo per 1 Maret lalu. Bahkan pengelola pelabuhan tidak membenarkan taksi yang tidak berargo untuk masuk ke pelabuhan. Julmarly mengatakan, hampir seluruh taksi dari 172 taksi sudah ditera dan menerapkan taksi berargo. ”Hanya 10 persen yang tidak ditera karena taksinya rusak dan tidak beroperasi. Seluruh taksi aktif sudah menerapkan argo,” katanya. Pihak pengelola juga menegaskan, apabila taksi tersebut sudah beroperasi, pihaknya tetap melarang membawa penumpang ataupun memasuki wilayah Pelabuhan Internasional Sekupang apabila tidak ada argometer. ”Namun kita juga tidak bisa melarang taksi tersebut untuk antre,” lanjutnya. Selain itu Julmarly juga mengatakan, pihaknya melarang taksi luar yang membawa penumpang masuk ke pelabuhan apabila tidak berargo. ”Turunkan saja di luar. Tidak ada dispensasi untuk taksi tak berargo,” serunya. Julmarly menuturkan, sejak diberlakukannya taksi berargo, dua orang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam sudah mengawasi pelabuhan tersebut. ”Petugas tersebut memastikan taksi berargo memang dilaksanakan,” tegasnya. (vie)