Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 15 Maret 2010

Anggota DPRD Karimun Diusir





Written by anton
Minggu, 14 Maret 2010 (sumber Tribun Batam,versi asli)

Saat Besuk Hatimah di RSOB

Security Melarang Beri Keterangan

BATAM, TRIBUN-Anggota Komisi A DPRD Karimun, Anwar Abu Bakar, Sabtu (13/3) siang mesti bersungut-sungut ketika membesuk salah seorang bocah pasien di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Ia tiba-tiba diusir oleh satpam di rumah sakit tersebut tanpa alasan yang jelas.

Saat itu Anwar baru saja membesuk Hatimah yang dirawat di ruang Melati kamar nomor 7. Namun tiba-tiba scurity yang bernama Herianto itu datang dan menghardik.

Anwar pun terperanjat atas ucapan Heri yang melarangnya untuk memberikan keterangan kepada wartawan. Padahal saat itu dia masih berbincang masalah perkembangan kesehatan Hatimah yang sebelumnya mengalami patah tulang belakang sehingga mengalami kelumpuhan.

“Tidak ada basa basi dan etika, tiba-tiba datang dan langsung melarang, kemudian menyuruh keluar. Apakah kita datang ini memberikan kesusahan kepada pasien yang sedang dirawat. Kita datang ke sini untuk memberikan bantuan pengobatan Hatimah,” ujar Anwar.

Anwar mengatakan RSOB merupakan rumah sakit pemerintah dan di biayai langsung dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) karena di bawah Otorita Batam. “Kenapa rumah sakit pemerintah seperti ini? Padahal saat itu masih waktu besuk atau jam kunjungan,” katanya lagi.

Pihaknya sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi, padahal RSOB sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun terhadap pembiayaan pengobatan warga Karimun yang tidak mampu selama berada di RSOB. “Kita di sini bayar pengobatan, bukan gratis. Masa langsung diusir dan tidak boleh bicara,” tegasnya.

Herianto tetap merasa benar. Ia malah menantang wartawan untuk melaporkan ke pihak berwajib atas perbuatannya. Bahkan beberapa perawat RSOB datang untuk membela security tersebut. “Silakan saja Anda melaporkan ke polisi menuntut saya. Ini nama saya (menujukan bed nama) tuntut saja karena saya sudah halangi tugas wartawan,” kata Herianto saat itu.

Setelah salah satu wartawan menghubungi Dr Gumar Jaya Saleh, Sp.BS dokter yang menangani kesembuhan Hatimah, security langsung diam.

Dr Gumar Jaya Saleh, Sp.BS meminta maaf kepada anggota DPRD Karimun dan wartawan. Pihaknya berjanji akan menegur security tersebut. “Nanti saya kasih tahu dan tegur security itu. Sebelumnya saya mohon maaf atas perbuatan tidak menyenangkan itu terjadi,” ujarnya.

Hatimah hingga kini masih dirawat di rumah sakit tersebut. Selama ini ia menderita kelumpuhan akibat patah tulang belakang. Karena kondisinya yang kurang mampu, sejumlah dermawan telah memberikan perhatian dengan memberikan sumbangan. (bur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar