Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 04 Maret 2010

Percepat FTZ Agenda Utama Rakernas

Written by Redaksi ,
Thursday, 04 March 2010 08:49 (sumber Batam Pos,versi asli)

BATAM CENTRE (BP) – Para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kepri meminta agar pemerintah mempercepat pelaksanaan Free Trade Zone di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK).

Hal ini menjadi agenda utama yang akan disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-14 HIPMI yang berlangsung Rabu-Jumat (3-5/Maret) di Hotel Planet Holiday, Batam.

”Jangan hanya undang-undangnya saja (yang berlaku), pelaksanaan di lapangan juga harus demikian,” ungkap Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) HIPMI Kepri Irwansyah, kemarin.

Irwansyah menyebut, usulan ini penting adanya, karena FTZ-lah harapan ekonomi Batam.
Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terang-terangan menegaskan, bahwa Batam masih menjadi daerah yang potensial untuk partumbuhan ekonomi, apalagi ditambah diterapkannya FTZ.
Namun dalam kenyataanya, penerapan FTZ kian tak jelas. Ini dapat dilihat dari arus masuk barang industri seperti mobil, dan konsumsi seperti gula yang masih belum lancar.

Khusus masalah pemasukan mobil, saat peresmian Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) pada Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP) yang menandai re-launching FTZ BBK, 15 Januari lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, sudah menginstruksikan Direktur Jendral Bea dan Cukai (BC) melancarkan pemasukan mobil. Tapi sampai sekarang masih belum terlaksana.

Bahkan ada kejadian, orang memasukkan mobil malah ditahan oleh BC. ”Peristiwa ini pernah saya tanyakan langsung ke Sri Mulyani, dia menjawab, ”masa masalah begini ditanyakan ke menteri, itu kan urusan BC.” Jadi tak ada kejelasan. Kesannya setengah hati,” ujar anggota Komisi III DPRD Batam ini.
Semua ketidakjelasan inilah yang nantinya melalui forum Rakernas HIPMI, diharapkan akan segera berakhir.

Selain percepatan FTZ, HIPMI Kepri juga akan merekomendasikan agar pemerintah pusat dan daerah membuka ekses permodalan, mempermudah bantuan modal untuk usaha kecil dan mikro.

Rakernas HIPMI di Batam ini adalah ”kelanjutan” setelah Selasa (2/3) lalu, secara resmi dibuka langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Erwin Aksa dalam jumpa pers di Pacific Palace Hotel, tadi malam mengatakan Pembukaan Rakernas di Batam diawali dengan gala dinner, tadi malam pukul 19.00 WIB yang diagendakan menghadirkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Erwin mengatakan, agenda Rakernas ini akan dimulai sekitar pukul 08.00 pagi dengan sekitar 400 peserta dari seluruh Indonesia. Rakernas terbesar ini, kata Erwin, memiliki sejumlah agenda pembahasan yang berdifat internal dan eksternal.

Secara internal, akan membahas seputar penguatan organisasi HIPMI. Sedangkan dari sisi eksternal, Rakernas akan membahas sejumlah isu seputar program perdagangan, peran HIPMI dan lain sebagainya.
Selanjutnya Rakernas ini, akan menghadirkan beberapa pembicara tingkat menteri, di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Mono arfa, Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Syarif Hasan, dan akan ditutup oleh Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu.

Mereka akan memaparkan sesuai bidang masing-masing. Juga direncanakan menghadirkan para senior HIPMI, seperti Jusuf Kalla dan Muhammad Lutfi.

”Pak JK sengaja kami undang. Karena menurut kami beliau merupakan sosok pemimpin yang kharismatik dan perlu ditiru oleh para kader HIPMI,” kata Erwin.

Rakernas ini akan ditutup pada Jumat (5/3). Rencananya acara penutupan akan dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Marie Elka Pangestu.

”Kalau Bu Mendag sudah pasti hadir,” kata Erwin. (ref/par)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar