| | | |
| Written by EVI RISDIANTI , Thursday, 04 March 2010 08:45 (sumber Batam Pos,versi asli) |
| Kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini di kawasan hutan belakang Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Rabu (3/3). Penyebab kebakaran belum diketahui, namun diperkirakan luas lahan sekitar 1,5 hektare hangus dilalap api. Kebakaran ini diduga mulai terjadi pukul 14.00 WIB. Sampai pukul 17.00 WIB kobaran api masih menyala dan kawasan yang terbakar semakin luas. Lima unit mobil pemadam kebakaran dari satuan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Otorita Batam (OB) diturunkan. Kawasan berbukit, angin kencang serta dedaunan yang kering membuat tim PBK kesulitan memadamkan api. Kasubdit PBK OB, Jarkasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. ”Kemungkinan karena ada yang sengaja membuang puntung rokok. Sekarang ini kebakaran hutan memang sedang banyak,” katanya kemarin. Sumber api bermula dari bukit jauh di bawah perumahan dokter Otorita Batam. Namun karena angin kencang, kobaran api merembet sampai mendekati perumahan warga. ”Kita usahakan tidak sampai ke perumahan warga. Kita melakukan teknik pendinginan dengan membasahi batas tertentu supaya kobaran api tidak terus merembet sambil memadamkan api di sumbernya,” terangnya. Menurut Jarkasi, kobaran api tersebut juga merembet ke hutan yang dibatasi jalan. ”Kebakaran seperti menyeberang jalan. Hal ini dikarenakan daun yang kering dan terbakar tertiup angin juga membakar hutan di seberangnya,” sebutnya. Menurut Didi, salah satu saksi mata, kobaran api pertama kali dilihat oleh sopir perusahaan air mineral PT Astar. ”Katanya, dia melihat kobaran api di sekitar sumber mata air PT Astar. Ia kemudian memberitahu warga sekitar dan warga pun melapor pada tim PBK,” sebutnya. Menurut Didi, kawasan hutan yang terbakar dekat dengan beberapa perumahan. Ia khawatir api akan sampai ke perumahan warga. ”Sudah tiga bulan ini kawasan ini tidak diguyur hujan,” tuturnya. *** |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar