| | | |
Written by madi | |
Rabu, 03 Maret 2010 (sumber Tribun Batam,versi asli) | |
BATAM - Sejumlah penumpang ferry yang baru tiba di Pelabuhan Domestik Sekupang, terkaget-kaget, Selasa (2/3). Seekor anjing dengan garang dan menjulurkan lidah mengendus setiap barang bawaan penumpang. Namun mereka tidak berani mengusir binatang piaraan tersebut. Soalnya, anjing ini bukan sembarangan anjing. Hewan tersebut merupakan masuk dalam satuan petugas Polsekta Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Poltabes Barelang yang sedang melakukan razia. Anjing pelacak ini sengaja diterjunkan oleh Polda Kepri, untuk mengendus bawaan penumpang terutama narkoba mengingat pelabuhan tersebut sering dimanfaatkan pelaku kejahatan narkoba untuk menyelundupkan barang haram tersebut. Setiap penumpang yang baru turun dari ferry atau kapal disuruh berdiri sepanjang dermaga dengan meletakkan barang bawaannya di sampingnya. Setelah semua penumpang meletakkan barangnya di lantai dermaga, anjing pelacak yang baru didatangkan dari Jakarta itu, memeriksa dengan mencium satu per satu tas atau bawaan penumpang tersebut. Meski demikian belum ada barang-barang mencurigakan yang berhasil diendus. Hanya beberapa penumpang saja yang kaget saat melihat anjing memeriksa bawaan mereka. “Saya takut saja kalau digigit anjing pelacak itu, meski ada anggota polisi yang memegang talinya. Karena razia seperti ini tidak pernah saya lihat dan baru kali ini di Pelabuhan Domsetik Sekupang (PDS),” ujarnya. Kapolsekta KPPP AKP Dasrul Savit menyebutkan, dalam razia ini sengaja menerjunkan anjing pelacak. Tujuannya untuk mencari bawaan mencurigakan seperti ganja, shabu-shabu, ekstasi, heroin, dan barang terlarang lainnya. Anjing pelacak yang diturunkan ini sudah terlatih untuk mencari tahu barang-barang yang dilarang. Bahkan anjing pelacak atau biasa disebut K-9 ini juga bisa mengetahui orang-orang yang dicurigai saat baru tiba di Batam. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar