Written by Redaksi , Monday, 08 March 2010 08:32 (sumber Batam Pos,versi asli) |
Cari Bukti Tambahan Kasus Damkar BATAM (BP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menurunkan tim ke Batam untuk mencari data tambahan kasus mobil pemadam kebakaran (damkar) OB yang menjerat Ismeth Abdullah sebagai tersangka. Tim KPK berjumlah empat orang itu menggeledah kantor keuangan Otorita Batam (OB), Jumat (5/3) lalu. Humas OB Dendy Gustinandar yang dikonfirmasi membenarkan hal ini. “Iya. KPK memang datang dan mengambil data di bagian keuangan untuk melengkapi kasus damkar,” ujarnya, tadi malam. Namun Dendy membantah kalau KPK juga menyita data keuangan terkait alihfungsi hutan lindung Dam Baloi. Menurutnya, data yang diambil hanya terkait kasus damkar. “Prinsipnya, kami kooperatif terhadap KPK, mereka butuh data damkar ya kita kasih,” ujarnya lagi. Selain mendatangi OB, KPK juga sempat menemui Kajari Batam Tatang Sutarna di kantor Kejari Batam Centre. Di sana KPK juga meminta data tambahan juga terkait kasus damkar. Sayangnya, tak satupun pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam yang berkenan memberikan keterangan mengenai hal tersebut. Kepala Kejari (Kajari) Batam, Tatang Sutarna, tidak mengangkat telepon saat wartawan koran ini menghubunginya, tadi malam. Demikian juga dengan Kasi Pidsus Kejari Batam, Murshal, yang tidak mau menjawab telepon genggamnya. Pesan singkat (SMS) yang dikirim ke Kajari dan Kasi Pidsus pun tak berbalas. (nur) |
Info Barelang
Senin, 08 Maret 2010
KPK Geledah Otorita Batam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar