Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 23 Maret 2010

Dua Minggu Sampah Tak Diangkut





Written by Redaksi ,
Tuesday, 23 March 2010 08:25 (sumber Batam Pos,versi asli)

Warga di sejumlah perumahan mengeluhkan aroma tak sedap dan lalat hijau dari tumpukan sampah rumah tangga yang tak kunjung diangkut petugas kebersihan. Diperparah kondisi cuaca Batam yang terus diguyur hujan menambah bau semakin menyengat hingga radius satu kilometer.

”Pemko tolong diangkut, jangan hanya retribusinya saja yang rajin,” keluh Yanti, warga Cikitsu, kemarin.
Menurut Yanti, 29, tumpukan sampah di perumahan mereka yang tak kunjung diangkut tersebut sudah berlangsung sejak dua minggu lalu. Ia khawatir lalat hijau penyebar virus dapat mengganggu kesehatan keluarga, terutama anak balitanya yang baru sekitar dua bulan. ”Ya pasti khawatir lah. Soalnya bayi saya belum kebal pada penyakit,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Siti Nurmayanti, 30, warga Taman Raya II. Ia mengaku sangat terusik dengan aroma yang tak sedap dari tumpukan sampah yang belum diangkut petugas. ”Sekarang lalat hijau banyak masuk ke rumah. Sepertinya dari sampah itu,” ujar Siti seraya menunjuk bak sampah yang mulai penuh dengan sampah.

Pantauan di lapangan, di sejumlah perumahan warga yang menyediakan tempat penampungan sementara (TPS), dengan gampang ditemui sampah berserak, seperti misalnya di Perumahan Taman Raya, Perumahan Cikitsu, Bukit Raya, Legenda Malaka, Puri Legenda, Mediterania, Legenda Avenue, dan beberapa perumahan di Batam Centre.

”Tiap bulan kita ditagih uang sampah, tapi sampah tak diangkut-angkut. Kami tak mau tahu kalau ada persoalan antara PT SSET dengan mitranya. Tahunya kami sampah harus diangkut karena kami bayar,” ujar Nisyana, warga Legenda Avenue Blok B, kemarin.

Tidak hanya di TPS-TPS perumahan, sepanjang Telagapunggur banyak dijumpai sampah yang berserakan di jalanan. Hal ini terjadi akibat sampah rumah tangga yang dikumpulkan dan diangkut dengan lori tak terjaga dengan baik. Petugas kerap melalaikan pemakaian penutup bak lori.

”Ini bukti lemahnya pengawasan Dinas Kebersihan kepada pihak swasta yang mengangkut sampah rumah tangga. Coba saja kalau kita ke Punggur naik motor, bau dan sampah yang berserakan di jalan banyak ditemui,” kata Samiadi, warga Punggur kepada Batam Pos.

Sementara itu, Manajer Humas dan Pelayanan PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET), Budi Harto Manalu selaku penanggung jawab pengelolaan sampah di Batam yang dihubungi tadi malam belum ada jawaban.
Bahkan saat dihubungi via ponsel, nomornya dalam keadaan tidak aktif. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar