Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 09 Maret 2010

6 Waduk ATB Menyusut





Written by madi
Selasa, 09 Maret 2010 (sumber Tribun Batam,versi asli)

Wali Kota Imbau Hemat Air
Produksi ATB Belum Terpengaruh

BATAM, TRIBUN - Musim kemarau dengan cuaca panas tinggi membuat debit air di beberapa waduk milik PT Adhya Tirta Batam (ATB) menyusut. Sementara itu, warga di beberapa lokasi pemukiman juga sering mengalami kendala pasokan air.

Staf Humas PT ATB, Maslin Sitompul mengakui penurunan debit air di enam waduk atau water treatment plant (WTP) yang dioperasikan ATB. Namun dia memastikan penyusutan debit itu belum mempengaruhi produksi air bersih.

“Memang terjadi penurunan debit air pada saat ini, namun pengaruhnya tidak begitu signifikan. Produksi air ATB tidak menurun,” jelasnya, Senin (8/3).

Namun dia mengaku ada beberapa pemukiman yang kurang mendapatkan pasokan air namun bukan akibat penyusutan debit air pada waduk. Penyebabnya lebih karena keberadaan tempat itu tidak terencana sebelumnya sehingga pemanfaatan instalasi pipa ATB masih belum optimal di tempat tersebut.

“Tempat-tempat seperti Bengkong, Tanjung Uma, Tiban Kampung, dan beberapa tempat di Batu Aji misalnya, memang sedikit terkendala pasokan airnya saat ini. Instalasi yang ada juga belum teroptimalkan, pertumbuhan penduduk membuat sistem produksi ke sana perlu ditambah,” jelas dia.
Namun Maslin mengungkapkan bahwa intensitas penggunaan air pada musim kemarau cukup meningkat. “Tempat yang belum teroptimalkan tersebut kadang terkendala pada siang hari karena warga lainnya banyak yang menggunakan air. Tapi pada dasarnya produksi air ATB tidak mengalami kendala sama sekali,” tegasnya.

Hemat air
Berhubung kemarau yang diduga berlangsung lama, Wali Kota Ahmad Dahlan pun mengimbau agar warga senantiasa menghemat penggunaan air bersih. Penggunaan air bersih hendaklah benar-benar untuk hal-hal yang dibutuhkan.

“Jangan mentang-mentang disuruh menghemat, air warga malah tidak mandi. Maksudnya gunakan air bersih sesuai dengan yang dibutuhkan,” imbau Dahlan.
Namun Dahlan meyakini Batam tidak akan kekurangan air bersih walaupun ada enam waduk ATB yang debit airnya terus menyusut. “Kita yakin tidak terjadi krisis air. Untuk itu penghematan air terus dilakukan. Kita juga mengimbau kepada staf dan karyawan yang berada di lingkungan pemerintahan maupun kantor-kantor swasta untuk selalu menghemat air,” ajak dia

Selama ini kata dia, biasanya di perkantoran baik itu di lingkungan pemerintah maupun swasta banyak karyawan yang tidak merasa terbebani menggunakan air bersih. Selalu ditemukan kran air tidak ditutup usai dari kamar kecil.

“Kita meminta pada pimpinan perkantoran di lingkungan pemerintah maupun swasta untuk bisa tegas memberikan sanki pada karyawan dan staf yang terbukti membuang-buang air,” tegas dia
Sering mati

Sering terputusnya aliran air ATB ini membuat sejumlah warga Perumahan Taman Lestari Batu Aji mendatangi kantor PT ATB di Batam Centre. Pertemuan mereka dengan manajemen ATB untuk membahas tindak lanjut kurangnya pasokan air ke perumahan mereka.

Ketua RW 14 Perumahan Taman Lestari, M Andi, mengatakan bahwa supply air di blok rumahnya memang tidak 100 persen. “Supply-nya sangat kecil pada siang hari, bahkan kadang tidak mengalir sama sekali. Cuma pada malam hari air yang mengalir,” kata dia.

Andi mengakui bahwa daerahnya termasuk dataran tinggi. Namun dia berharap ATB bisa memberikan solusi yang terbaik mengatasi ngadatnya aliran air ke pemukiman mereka.

“Dari pertemuan tersebut ATB menjadwalkan perihal peningkatan instalasi pipa. Kemudian mereka juga berjanji akan meninjau pengkondisian teknis terutama pada Sabtu dan Minggu, karena hari-hari tersebut warga kesulitan mendapatkan air. Kebutuhan warga meningkat pada Sabtu dan Minggu,” ujar dia.
“Selain itu ATB juga mengatakan akan mengoperasikan mobil tangki di masjid tiap kamis dan Jumat,” tambah Andi.

Sebelumnya Maslin menjelaskan bahwa ATB tengah melakukan perbaikan infrastruktur dan kualitas pelayanan. Salah satu perbaikan adalah investasi pengadaan instalasi pengolahan air (IPA) di Duriankang.

“Untuk pengembangan tahap keempat pada tahun ini, kapasitas alirannya akan ditingkatkan dari 500 liter per detik menjadi 750 liter per detik. Selain itu beberapa reservoir (tangki air) di Batu Aji akan segera dibangun tahun ini,” papar dia.(san/bur/tia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar