BATAM: Slovakia berminat menanamkan investasi dalam pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 60 MW di Batam
dengan nilai investasi US$185 juta.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan Proyek
PLTU tersebut rencananya akan dikerjasamakan dengan PT Pembangunan Kota
Batam (PKB). selaku BUMD, sementara untuk lokasinya dipilih di kawasan
Kabil.
Rencana investasi ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama
antara PKB dengan perusahaan Slovakia yang telah ditandatangani pada 12
Juni 2012 lalu di Bratislava, Slovakia, disaksikan Menko Perekonomian
RI Hatta Rajasa dan Menteri Keuangan Pemerintah Slovakia.
"Ada empat bidang usaha yang ditandatangani, salah satunya adalah
proyek PLTU di Batam dengan nilai investasi US$185 juta," kata Dwi Djoko
dalam keterangan persnya hari ini, Sabtu 30 Juni 2012.
Delegasi Slovakia dipimpin Sekretaris Pertama Bidang Ekonomi dan
Perdagangan Kedutaan Besar Slovakia, Miroslav Ondrej, berkunjung ke BP
Batam, Sabtu (30/6) dan diterima oleh Direktur PTSP dan Humas BP Batam,
Dwi Djoko Wiwoho, mewakili Kepala BP Batam.
Dalam kunjungan tersebut turut serta Presiden Direktur Istroenergo
Group (IEG), Ing. Jozef Barat dan Deputi Direktur Bank Exim Slovakia,
Rudolf Silahovec, MBA.
Terkait investasi PLTU tersebut, Dwi Djoko, mengatakan pembangunan
investasi bidang kelistrikan Pulau di Batam terus mengalami kemajuan,
dan BP Batam selaku pengelola FTZ akan memberikan asistensi dan
fasilitasi sebaik mungkin.
Selain itu, Delegasi Slovakia juga mendapatkan penjelasan tentang iklim
investasi Pulau Batam yang mendapat fasilitas FTZ dan juga melakukan
peninjauan ke Kawasan Kabil Industrial Estate. (k17/sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar