- Copyright:ANTARA
- Date:Jul 30/2012
Puluhan petugas, Senin pagi terlihat berjaga-jaga disepanjang kawasan bandara terutama pintu kedatangan yang selama ini menjadi tempat parkir sembarangan banyak kendaraan termasuk milik pejabat pemerintahan setempat.
Sempat ada beberapa sopir kendaraan roda empat yang menolak untuk memindahkan mobil mereka karena terbiasa parkir pada areal tersebut, namun setelah diberi penjelasan akhirnya bersedia memindahkan mobil mereka pada tempat parkir yang disediakan.
Kepala Bagian Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar mengatakan penertiban ini sudah kesekian kalinya dilakukan karena selama ini banyak keluhan terutama saat jam-jam padat kedatangan.
"Kami melakukan penertiban karena parkirnya semprawut. Banyak mobil yang parkir sembarangan di depan pintu kedatangan sehingga sering menyebabkan kemacetan. Karena TNI AU berkantor di swilayah bandara, maka mereka ikut membantu," kata dia.
Ia mengatakan, upaya penertiban sesuai dengan yang disampaikan kepala bandara pada Komisi III DPRD Kepri bahwa pada 1 Agustus 2012 tidak ada lagi parkir sembarangan.
Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Hendro Harijono mengatakan selama ini upaya penertiban juga sudah sering dilakukan namun tidak banyak berdampak signifikan mengurai kemacetan dan kesemrawutan.
"Kami tidak memiliki petugas yang langsung di bawah kami, semua petugas di bandara masih di bawah Badan Pengusahaan (BP) Batam sehingga sering tidak sejalan, jadi upaya penertiban tidak pernah maksimal. Namun mulai 1 Agustus 2012 nanti kami punya petugas di bawah Dirjen Perhubungan Udara langsung," kata Hendro.
Penertiban juga sulit dilakukan karena rata-rata yang parkir sembarangan di depan pintu kedatangan ialah oknum aparat pemerintahan di Batam.
"Saya sudah berkali-kali turun langsung agar mereka mau parkir di tempat yang ditentukan, namun yang ada malah sering marah-marah. Yang sering parkir rata-rata mengaku dari pemerintahan," kata dia.
Ia mengatakan, mereka sama sekali tidak mau tahu walaupun mengakibatkan parkir di bandara menjadi semprawut dan banyak dikeluhkan oleh pengunjung lain.
"Selama ini kami kesulitan menertibkan mereka, apalagi sebagian besar dari mereka mengaku hendak menjemput pegawai pemerintahan di Batam. Segala cara telah kami lakukan namun belum berhasil dan kesemrawutan masih selalu nampak," kata dia.
Ia berharap, setelah penertiban Senin pagi tidak ada lagi kendaraan yang diparkir secara sembarangan.
"Kami akan menindak tegas jika masih ada yang parkir sembarangan," kata Hendro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar