Batam (ANTARA Kepri) - Kapasitas terminal laut kargo Batu Ampar bertambah 400 persen untuk memenuhi kebutuhan ekspor impor di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan KPBPB Batam Istono mengatakan di Batam, Sabtu, kapasitas dermaga utara Terminal Kargo Batu Ampar bertambah dari 200.000 TEUs menjadi 800.000 TEUs.

"Pertambahan kapasitas dermaga utara sebanyak 600.000 TEUs," kata Istono.

Seluruh dana pembangunan dermaga utara sekitar Rp360 miliar dibiayai APBN anggararan 2013.

"Komisi VI DPR RI sebagai mitra kerja kami sekarang sudah menyutujui anggaran pembangunan dermaga utara," kata dia.

Menurut dia, pembangunan dermaga Terminal Batu Ampar perlu digesa untuk memacu investasi.

Ia mengatakan pertumbuhan ekspor impor melalui terminal itu terus meningkat setiap tahun. Padaahal sejak 1991 Terminal Batu Ampar tidak pernah ada penambahan investasi sehingga sudah layak untuk dikembangkan.

"Sejak 1991 tidak pernah ada investasi, sarananya berkurang dan sekarang dapat dukungan dari DPR," katanya.

Ia mengatakan untuk mempercepat pengembangan terminal, BP Batam sudah melakukan tender yang dimenangi PT Wijaya Karya dengan nilai proyek yang mencapai Rp360 miliar.

Rencananya panjang dermaga baru itu memiliki panjang 640 meter dan lebar 50 meter.

BP Batam berharap dengan pengembangan itu mempermudah pencarian investor dalam mengembangkan dermaga di  Terminal Batu Ampar yang lain.

"Kami tetap membutuhkan investor, mencari investor itu sulit," kata dia.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Natal Argawan Pardede dalam siaran pers Kamis mengatakan proyek di bawah pengelolaan Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) ini pendanaannya dari APBN dan dikerjakan mulai Juni 2012 hingga Desember 2014.

Menurut dia, perseroan akan mengerjakan pekerjaan konstruksi sipil perluasan dermaga yang terdiri dari pembuatan dermaga baru sepanjang 600 meter, pekerjaan pengerukan (dredging).

Kemudian pengadaan dan pemasangan rel 'crane', perbaikan pada dermaga eksisting, instalasi penerangan 'high mast', instalasi kabel, instalasi hidrant dan instalasi air bersih.

Natal menambahkan setelah beroperasi, Dermaga Utara Batu Ampar ini diharapkan dapat menambah kapasitas bongkar muat sebesar 600.000 TEUs, sehingga kapasitas bongkar muat keseluruhan menjadi 800.000 TEUs. (Y011/S006)

Editor: Rusdianto