"Saat kejadian ada puluhan motor yang parkir. Namun, dari data sementara 20 yang mengalami kerusakan," kata Kepala Pos Polisi (Kapospol) Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Punggur, Aiptu Budi Priyanto.
Kata Budi, atap tersebut kondisinya memang sudah tua, dan harus diganti. "Kami beberapa waktu lalu juga sudah menyampaikan agar dilakukan perbaikan, tetapi tidak ada tanggapan," kata dia.
Hal senada disampaikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho. "Saya tidak mengetahui pasti kapan pembangunannya, tetapi usianya memang sudah tua dan harus diganti," kata Djoko.
Kata Djoko, lokasi parkir terpisah dengan gedung utama pelabuhan. Dengan demikian, kejadian tersebut tidak sampai menganggu operasional pelabuhan.
"Jadi, robohnya atap area parkir itu tidak mengganggu kegiatan lain. Saat ini, juga sudah dilakukan pembersihan sehingga operasional pelabuhan berjalan normal," kata Djoko.
Djoko mengatakan, BP Batam selaku pengelola pelabuhan sudah mengalokasikan sejumlah dana untuk perbaikan pelabuhan dan beberapa pelabuhan antarpulau.
"Tahun ini, dianggarkan perbaikan Rp519 juta termasuk perbaikan areal parkir. Tahun depan, baru gedungnya akan dirombak total," katanya.
Selain areal parkir, kata Djoko, BP Batam juga melakukan perbaikan pada instalasi listrik, pelantar, atap, toilet ruang tunggu, dan perluasan parkir roda empat.
Pantauan Kamis (12/7) kemarin, kendati atap parkiran sudah ambruk, namun lokasi parkir tetap digunakan dan masih banyak sepeda motor yang parkir di lokasi tersebut.
Menurut Ary, salah satu petugas parkir, saat kejadian, sepeda motor yang parkir di area tersebut memang sedang banyak. Karenanya tidak bisa diselamatkan semua.
"Motor yang ditimpa hanya rusak ringan saja dan memang kayu atap parkiran pelabuhan ini sudah lapuk dan mengkhawatirkan" katanya. (cw42/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar