Batam, 22/7 (ANTARA) - Pembangunan penginapan di bekas tempat
pengungsian manusia perahu Camp Vietnam di Pulau Galang menunggu
penetapan status kepemilikan pengelolaan pulau itu.
"Sekarang masih status quo, tunggu kejelasan status dulu," kata
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko
Wiwoho di Batam, Minggu.
Dalam rencana besar pengembangan
Pulau Batam, kata dia, Pulau Galang dijadikan kawasan pariwisata
sejarah. Dan memang akan didirikan penginapan, "Memang sudah ada master
plan-nya Galang sebagai wisata sejarah. Penginapan akan menjadi salah
satu bagian dari master plan tersebut," kata Joko.
Mengenai alih fungsi Camp Vietnam sebagai tempat penginapan, ia mengatakan masih akan dikaji.
"Akan disesuaikan agar tidak melanggar estetika," kata dia.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI mengusulkan bekas tempat pengungsian
"camp vietnam" di Pulau Galang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau
menjadi penginapan untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri.
"Diusulkan Galang menjadi hotel, seperti Alcatraz," kata anggota Komisi X DPR RI Sunartoyo.
Tempat pengungsian itu, kata dia, bisa dikemas sedemikian rupa hingga dapat menjadi hotel dan menarik perhatian turis.
Menurut dia, pengemasan Camp Vietnam menjadi penginapan akan
menarik perhatian dan menjadi daya tarik pariwisata Batam, mengingat
penampungan pengungsi Vietnam itu memiliki sejarah.
Camp
Vietnam di Pulau Galang�adalah tempat pengungsian orang�Vietnam�yang
pada tahun 1979-1996, saat negara itu sedang bergejolak.
Camp Vietnam terletak di Pulau Galang yang berada tujuh km selatan Pulau
Batam yang dihubungkan enam jembatan besar dan kecil.
Awalnya, tempat pengungsian itu memiliki beberapa macam fasilitas,
seperti klinik�PMI, kantor administrasi dari PBB, tempat pendidikan
anak-anak, tempat peribadatan dan tempat makam bagi mereka yang
meninggal dunia karena terserang penyakit. Saat ini, tempat itu menjadi
objek wisata dan sejarah dari pulau Batam.
Sunartoyo mengatakan sejarah panjang "manusia perahu" Vietnam di Pulau Galang dapat menjadi daya tarik wisatawan.
"Nanti ada 'guide' yang menunjukan di sini bekas ini dan itu," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar