Jumat, 27 Juli 2012 (Sumber : Tanjung Pinangpos)
BATAM - Pelayanan di bandara internasional Hang Nadim harus ditingkatkan. Terlebih, saat ini menjelang arus mudik yang selalu penuh penumpang. Beberapa fasilitas yang mesti dibenahi, diantaranya toilet serta areal parkir.
Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPRD Kepri, Haripinto saat sidak bersama rekan-rekan, Rabu (26/7) sore.
"Kita ingin melihat kesiapan pihak pengelola bandara menyambut lonjakan arus penumpang. Parkir harus dibenahi," tegasnya.
Rombongan Komisi III ini menemukan, parkir sembraut termasuk di lokasi kedatangan dan keberangkatan. Jalur bebas kendaraan masih diisi kendaraan, termasuk ada kendaraan plat merah.
"Harusnya mobil-mobil dilarang parkir di depan pintu kedatangan. Padahal, jemputannya belum datang," sesal Haripinto.
Kondisi ini yang menyebabkan kemacetan.
"Parkir di bawah itu luas. Itu harus digunakan dan yang di atas mesti disuruh ke bawah. Jangan parkir di depan pintu kedatangan," cetusnya.
Selain itu, tarif parkir bandara Hang Nadim ini dikenal paling mahal. Padahal, pelayanan parkirnya memprihatinkan. Untuk masuk saja harus bayar Rp 1.000, kemudian setiap jamnya bertambah Rp 1.000.
Meski tarif parkir mahal, namun kendaraan yang parkir tetap kepanasan karena tidak tersedia areal parkir tertutup dari panas dan hujan.
Menanggapi itu, Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Hendro Harijono mengaku akan segera membenahi. Dia mengaku sudah mengajukan pembenahan dan perbaikan ke BP Batam selaku pengelola dan Kementrian Perhubungan.
"Kita masih menunggu, karena sampai saat ini perbaikan yang diajukan, belum direalisasikan," ungkapnya. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar