Diar Kusuma Putra, Wakil Ketua Umum Pengembangan Jaringan Usaha Antar Provinsi Kadin Jatim, mengatakan kerja sama dengan Kadin Kepri akan memudahkan masuknya produk Jatim dan Indonesia bagian Timur ke kawasan ini kemudian untuk bersaing dengan produk luar negeri. "Kami coba mengkoneksikan produk Jawa Timur dan Indonesia Timur di Kepri.
"Kepri adalah jalur internasional. Artinya kami bisa melihat segala macam produk di sini sekaligus pertarungan produk. Kami berusaha agar produk kami bisa masuk di sini," ujarnya di sela-sela temu bisnis Kadin Jatim-Kadin Batam Kamis (12/7/2012) di Batam.
Dia mengungkapkan dalam temu bisnis itu Kadin Jatim membawa 41 pengusaha asal Jatim sekaligus memamerkan produk usahanya untuk dikenalkan kepada pengusaha di Kepri. Selain produk agribisnis, beberapa produk manufaktur juga turut dibawa dalam kegiatan tersebut.
"Tapi yang menarik di sini adalah packaging produk, karena kami lihat produk impor memiliki kemasan produk yang menarik, maka kami membawa produsen plastik packaging tentunya agar mendorong , agar kemasannya bisa bersaing," tambahnya.
Dia menjelaskan kerja sama dengan Kadin Kepri juga merupakan salah satu rangkaian kerja sama Kadin Jatim dalam meningkatkan perdagangan antar pulau. Selain itu selama ini belum ada kerja sama perdagangan yang kongkrit antara Jatim-Kepri.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Dedy Suhajadi mengatakan kerja sama ini bukan hanya meningkatkan hubungan antar organisasi tapi merealisasikan hubungan perdagangan antar pulau agar bisa menciptakan kondisi ekonomi yang menarik disamping meningkatkan perekonomian. "Ekonomi Indonesia harus dikerjakan seluruh Provinsi bukan sendiri-sendiri," ujarnya.
Menurutnya, dengan kerja sama ini Kepri dan Jatim bisa saling mengisi kekurangan yang tidak dimiliki masing-masing kawasan.(k17/msb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar