Rabu, 18 Juli 2012 (Sumber : Bisnis Indonesia)
BATAM - Sepanjang Mei 2012 empat penanam modal asing realisasikan investasi senilai US$4 di Kawasan Perdagangan Bebas Batam.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan realisasi investasi itu mencakup bidang usaha elektronik, perdagangan dan jasa,. Sementara negara asal PMA, yakni India, Korea Selatan, China, dan Irlandia.
"Batam masih diminati investor, ada empat PMA yang merealisasikan investasi, walaupun sebagian besar yang erealisasikan investasi merupakan negara Asia," kata Djoko di Batam, Kamis (14/6).
Selama periode Januari - Mei tahun ini jumlah penanam modal asing yang sudah merealisasikan investasinya yang dicatat BP Batam mencapai 26 PMA.
Rinciannya yakni Januari sebanyak empat PMA dengan nilai investasi US$4 juta, Februari ada delapan PMA dengan nilai investasi US$ 10,4 juta, enam PMA pada Maret 2012 sebesar US$ 9,85 juta, empat PMA pada April 2012 dengan nilai investasi US$ 2 juta dan empat PMA pada Mei senilai US$ 4 juta.
Badan Pengusahaan (BP) Batam juga masih optimistis target 100 PMA yang merealisasikan investasi di Batam akan tercapai meski hingga memasuki pertengahan tahun belum mencapai 50% dari target.
Dwi Djoko tetap optimistis baik aplikasi atau realisasi pada 2012 akan tumbuh posisitf bila dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.
Aplikasi Investasi
Sementara itu, BP Batam mencatat sembilan penanam modal asing mengajukan aplikasi investasi senilai US$ 61,4 juta sepanjang Mei tahun ini.
Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, mengatakan sembilan penanam modal asing tersebut berasal dari Jerman, Singapura, India, dan Irlandia. Sementara bidang yang ingin diinvestasikan mencakup pendukung industri minyak lepas pantai, industri logam, jasa, dan eletronik.
"Untuk aplikasi investasi asing, sepanjang ei sembilan PMA sudah mengajukan aplikasi dengan nilai investasi sekitar US$ 61,4 juta," katanya.
Ilham menjelaskan industri pendukung minyak lepas pantai mendominasi aplikasi investasi yang diterima BP Batam sepanjang Mei dari aplikasi yang diterima BP Batam.
"Industri pendukung pengeboran minyak lepas pantai dinilai masih sangat menjanjikan dan banyak diminati." ujarnya.
Berdasarkan data investasi BP Batam, hingga Mei 2012 total penanam modal asing yang sudah mengajukan aplikasi mencapai 36 aplikasi dengan nilai investasi mencapai US$ 103 juta, dan diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja hingga 19.276 orang.
Negara-negara yang sudah mengajukan aplikasi sepanjang Januari-Mei 2012 terdiri dari Singapura, Malaysia, Australia, Italia, India, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan. Filipinna, Sri Lanka, dan British Virgin Island. (k17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar