SEKUPANG (HK) - Kenyamanan penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang sejak beberapa pekan terakhir terusik dengan belum selesainya perbaikan ponton kedatangan (Dermaga B). Saat ini, untuk aktivitas keberangkatan dan kedatangan penumpang, otomatis menggunakan ponton keberangkatan (Dermaga A)
Sekretaris DPC Pelabuhan Rakyat (Pelra) Kota Batam, Masno mengatakan, jika penyelesaian ponton B tidak segera dilakukan, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada penumpang dan citra Pelabuhan Domestik Sekupang.
"Kapasitas ponton hanya sekitar 100 orang. Namun kini bisa mencapai 500 penumpang dalam sekali kedatangan dan keberangkatan. Kondisi ini sangat membahayakan," ucap Masno ketika dijumpai di Sekupang, Rabu (11/7).
Menurutnya, hal tersebut harus segera diatasi. "Apalagi dalam waktu dekat trafik penumpang akan bertambah memasuki memasuki Ramadhan dan Lebaran," jelas Masno lagi.
"Yang kami sayangkan, kenapa perbaikan dilakukan pada saat trafik penumpang cukup padat. Seharusnya, hal itu bisa dilakukan saat penumpang sepi, sehingga kenyamanan penumpang tidak terganggu," ujar Masno lagi.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, perbaikan Dermaga B itu dikerjakan oleh beberapa orang pekerja. Menurut Masno, untuk mempercepat penyelesaian perbaikan itu, hendaknya jumlah pekerja ditambah sehingga perbaikan bisa cepat selesai.
Pada waktu yang sama, di Dermaga A, padatnya trafik penumpang terlihat jelas yang ditandai dengan datangnya tiga kapal sekaligus yakni Batam Jet 1, MV Dumai Lines 1 dan Dumai Express 2 yang semuanya dari Dumai. Sontak, Dermaga A langsung dipenuhi oleh sekitar 500-600 penumpang. Kondisi itulah yang menurut Masno sangat tidak nyaman bahkan membahayakan.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pos perhubungan Pelabuhan Domestik Sekupang, Mugi Utomo mengatakan, proyek perbaikan Dermaga B akan selesai dua atau tiga hari mendatang. Pihaknya berusaha untuk segera menyelesaikan perbaikan dermaga ponton tersebut secepat mungkin.
"Paling lambat Senin sudah bisa dipakai dan dioperasikan kembali," kata Mugi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan, perbaikan jalan pengubung atau romdor antara ponton dengan ruang tunggu diharapkan selesai sebelum arus mudik lebaran tahun ini. Saat ini, perbaikan tengah dilakukan, terutama di terminal B yang mengalami kerusakan.
"Saat ini sedang dalam perbaikan, diharapkan sebelum arus mudik sudah selesai pekerjaannya," katanya.
Perbaikan jalan penghubung di pelabuhan domestik Sekupang sudah dilakukan sejak 21 Juni lalu. Dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan diperkirakan selama 20 hari kerja. Dengan besar anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan mencapai Rp2,8 miliar. (fhy/cw41/wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar