BATAM (BP) – Pernyataan Kepala Bandara Hang Nadim Batam Hendro
Harjono, tentang banyak pejabat yang parkir sembarangan di bandara
hingga menyebabkan macet, ada benarnya. Mobil Jaguar biru B 833 CD milik
anggota DPRD Kepri Onward Siahaan, misalnya, parkir sembarangan di
Terminal Bandara Hang Nadim, Senin (30/7).
Pihak bandara, TNI AU, dan Secure Parking sendiri ketika itu sedang menertibkan pengendara yang parkir sembarangan. Saat hendak ditertibkan, Onward tidak ada di dalam mobil tersebut. Petugas pun mengumumkan melalui pengeras suara agar kendaraan tersebut dipindahkan ke tempat yang benar. Kaget nomor kendaraannya diumumkan, Onward bersama rekannya langsung menuju kendaraan dan memacunya.
Ketika dikonfirmasi, Onward mengaku tidak mengetahui jika ada penertiban pengendara yang parkir sembarangan. Hanya saja selama ini petugas tidak memberikan sanksi dan penertiban terhadap pengendara yang parkir sembarangan.
”Saya tidak tahu, karena saat saya parkir di lobi bandara. Di depan dan belakang kendaran saya ada mobil yang parkir,” ujarnya.
Setelah memarkirkan kendaraan, Onward mengaku langsung menjemput kerabatnya di pintu kedatangan. ”Setelah itu kerabat saya minta diantar ke ATM,” ujarnya.
Sekitar 30 menit, kata Onward, ia mendengar pengumuman kendarannya salah parkir.
Sementara itu, Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Dendi Gustinandar mengatakan, pengelola bandara telah lama menerapkan larangan parkir di lobi terminal bandara. ”Namun selalu dilanggar pengendara dengan berbagai alasan,” ujarnya.
Sering kali, kata Dendi, petugas yang menegur justru dimarahi oleh pengendara yang mengaku pejabat, aparat maupun utusan menteri. Dendi menegaskan, mulai 1 Agustus nanti pihaknya akan menerapkan sanksi penggembosan dan penguncian ban kendaran yang melangar.
”Tidak ada alternatif lain,” ujar Dendi yang turut membantu petugas menertibkan parkir. (hgt) (26)
Pihak bandara, TNI AU, dan Secure Parking sendiri ketika itu sedang menertibkan pengendara yang parkir sembarangan. Saat hendak ditertibkan, Onward tidak ada di dalam mobil tersebut. Petugas pun mengumumkan melalui pengeras suara agar kendaraan tersebut dipindahkan ke tempat yang benar. Kaget nomor kendaraannya diumumkan, Onward bersama rekannya langsung menuju kendaraan dan memacunya.
Ketika dikonfirmasi, Onward mengaku tidak mengetahui jika ada penertiban pengendara yang parkir sembarangan. Hanya saja selama ini petugas tidak memberikan sanksi dan penertiban terhadap pengendara yang parkir sembarangan.
”Saya tidak tahu, karena saat saya parkir di lobi bandara. Di depan dan belakang kendaran saya ada mobil yang parkir,” ujarnya.
Setelah memarkirkan kendaraan, Onward mengaku langsung menjemput kerabatnya di pintu kedatangan. ”Setelah itu kerabat saya minta diantar ke ATM,” ujarnya.
Sekitar 30 menit, kata Onward, ia mendengar pengumuman kendarannya salah parkir.
Sementara itu, Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Dendi Gustinandar mengatakan, pengelola bandara telah lama menerapkan larangan parkir di lobi terminal bandara. ”Namun selalu dilanggar pengendara dengan berbagai alasan,” ujarnya.
Sering kali, kata Dendi, petugas yang menegur justru dimarahi oleh pengendara yang mengaku pejabat, aparat maupun utusan menteri. Dendi menegaskan, mulai 1 Agustus nanti pihaknya akan menerapkan sanksi penggembosan dan penguncian ban kendaran yang melangar.
”Tidak ada alternatif lain,” ujar Dendi yang turut membantu petugas menertibkan parkir. (hgt) (26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar