Tribun Batam - Senin, 16 Juli 2012
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Badan Pengusahaan Batam berencana membangun tiga twin blok Rusunawa di kawasan Tanjung Uncang. Rencana tersebut sudah mendapat persetujuan dari Pusat dan telah ditandatangani nota kesepahaman antara BP Batam dengan Kemenpera untuk melaksanakan pembangunan rusunawa 2012.
"Kemenpera nanti akan membantu pembangunan tersebut. Sebelumnya, Kemenpera juga sudah membantu membangun empat twin blok rusunawa dari 23 unit yang sudah dibangun BP. Saat ini total ada 84 twin blok Rusunawa di Batam," kata Juhartono, Kasubdit Pengelolaan Rusun BP Batam, Senin (16/7)
Juhartono menyampaikan hal itu saat acara pembukaan pelatihan penyiapan pengelola rusunawa kerjasama Puslitbang Sosekling dan Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum (PU), di IT Centre BP Batam.
Dikatakan Juhartono, saat ini tingkat hunian Rusunawa pekerja Batam baru mencapai 70 persen. "Kalau satu persatunya saya kurang tahu, tapi dari lima pengelola yang ada kurang lebih 70-80 persen," ujarnya.
Batam menjadi tempat pelatihan karena potensinya sebagai kota industri dan pariwisata yang banyak menyediakan rumah susun sewa umum. Sehingga menjadi prioritas tempat pelatihan ini dilaksanakan. (*)
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Badan Pengusahaan Batam berencana membangun tiga twin blok Rusunawa di kawasan Tanjung Uncang. Rencana tersebut sudah mendapat persetujuan dari Pusat dan telah ditandatangani nota kesepahaman antara BP Batam dengan Kemenpera untuk melaksanakan pembangunan rusunawa 2012.
"Kemenpera nanti akan membantu pembangunan tersebut. Sebelumnya, Kemenpera juga sudah membantu membangun empat twin blok rusunawa dari 23 unit yang sudah dibangun BP. Saat ini total ada 84 twin blok Rusunawa di Batam," kata Juhartono, Kasubdit Pengelolaan Rusun BP Batam, Senin (16/7)
Juhartono menyampaikan hal itu saat acara pembukaan pelatihan penyiapan pengelola rusunawa kerjasama Puslitbang Sosekling dan Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum (PU), di IT Centre BP Batam.
Dikatakan Juhartono, saat ini tingkat hunian Rusunawa pekerja Batam baru mencapai 70 persen. "Kalau satu persatunya saya kurang tahu, tapi dari lima pengelola yang ada kurang lebih 70-80 persen," ujarnya.
Batam menjadi tempat pelatihan karena potensinya sebagai kota industri dan pariwisata yang banyak menyediakan rumah susun sewa umum. Sehingga menjadi prioritas tempat pelatihan ini dilaksanakan. (*)
Editor : widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar