- Copyright:ANTARA
- Date:Jul 25/2012
Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Joko Nugroho di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, mengatakan walaupun secara keseluruhan bandara siap menghadapi arus mudik, namun masih ada fasilitas yang harus di perbaiki.
Menurut Joko, salah satu tempat yang harus diperbaiki ialah fasilitas bagi penyandang difabel seperti toilet, tempat duduk di ruang chack-in, sarana kesehatan, yang dirasa masih minim.
Pada tempat chack-in, kata dia, tidak ada tempat duduk bagi difabel dan lansia walaupun jelang Lebaran, antrean di tempat tersebut sangat panjang. Ini tentu menjadi masalah bagi penyandang difabel.
Selain tidak ada toilet bagi difabel, kata dia, secara keseluruhan toilet Bandara hang Nadim Batam sudah sangat buruk dan harus diperbaiki.
Anggota Komisi III DPRD Kepri, Haripinto menyoroti penataan parkir di bandara tersebut yang sangat semrawut sehingga sering mengakibatkan kemacetan.
"Seharusnya mobil-mobil dilarang parkir di depan pintu kedatangan. Ini banyak sekali mobil yang parkir walaupun jemputanya belum datang. Akibatnya terjadi kemacetan dan antrean yang panjang pada pintu kedatangan," kata dia.
Ia mengatakan, seharunya mobil-mobil pribadi atau mobil pejabat yang sering mendominasi parkiran depan pintu kedatangan diusir dari tempat tersebut.
"Buat apa tempat parkir luas-luas di bawah dibangun, kalau banyak mobil masih diparkir tepat didepan pintu kedatangan," kata dia.
Anggota Komisi III lainnya, Hendriyanto mengatakan seharusnya pengelola bandara membangun jalan dari pintu kedatangan menuju area parkir menyiasati bila terjadi hujan.
"Seharusnya dibangun jalan yang ada atapnya dari pintu kedatangan menuju area parkir. Dengan seperti itu, maka walaupun hujan pengunjung bandara tetap memarkirkan mobilnya ditempat parkir yang disediakan," kata dia.
Komisi III DPRD Kepri, meminta semaksimal mungkin semua kekurangan diperbaiki sebelum lonjakan penumpang Lebaran 1433 Hijriyah tiba.
Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Hendro Harijono mengatakan telah mengajukan kerusakan dan kekurangan Bandara Ke Badan pengusahaan (BP) Batam selaku pengelola namun hingga kini belum ada relalisasi.
"Sebenernya semua kekurangan yang ada di badara sudah saya sampaikan ke BP Batam selaku pengelola bandara dan kementerian perhubungan. Namun, ajuan perbaikan hingga kini belum terealisasi," kata dia.
Untuk masalah parkir, kepala bandara menjanjikan akan selesai mulai 1 Agustus 2012 mendatang, setelah sebanyak 63 anggota direktorat pengamanan (Dirpam) BP Batam yang bertugas di bandara akan menjadi pegawai dibawah Dirjen Perhubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar