Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 18 Juli 2012

Cardig Berminat Jadi Operator Kargo di Batam

Rabu, 18 Juli 2012 (Sumber : Bisnis Indonesia)

BATAM - Badan Pengusahaan Batam mengisyaratkan PT Cardig Aero Service Tbk berminat menjadi operator terminal kargo di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengatakan sejauh ini langkah pendekatan PT Cardig Aero Service (CASS) Tbk untuk mengelola terminal kargo memasuki studi kelayakan setelah membuat nota kesepahaman (MoU) bersama BP Batam.

"Sampai sejauh ini masih MoU terhadap pembuatan studi kelayakannya saja. Bukan langsung mengelola bandara, masih tahapan pembuatan FS (feasibility study),"jelasnya Kamis (14/6).


Menurutnya, CASS berencana membuat kerangka acuan guna mengembangkan Bandara Hang Nadim setelah pembuatan nota kesepahaman.

BP Batam sendiri, ungkapnya, sudah membuat nota kesepahaman bersama CASS pada 19 Desember 2011. Nota kesepahaman itu berlaku selama 12 bulan.

Namun, Djoko menegaskan langkah CASS masuk Hang Nadim bukan sebagai pengelola bandara atau membangun infrastruktur di bandara, melainkan hanya menjadi opertor terminal kargo.

"Hanya menjadi operator terminal kargo yang selama ini dikelola BP Batam,"tambahnya.

Pada tahun ini, BP Batam semakin serius memperbarui Bandara Hang Nadim dengan modernisasi peralatan, BP Batam mengalokasikan dana sekitar Rp 14,7 miliar sepanjang tahun ini guna pengadaan tujuh peralatan teknologi sedangkan nilai tiga proyek lagi belum bisa ditaksir.

Ketujuh proyek pengadaan itu meliputi pengadaan Aero Web Met Rp 2,5 miliar, pengadaan peralatan x-ray baggage di terminal penumpang Rp 399 juta, pengadaan dan pemasangan AC Cassete ruang tunggu gedung terminal Rp 509 juta.

Selain itu, pengadaan peralatan direction fender Rp 1,8 miliar, peralatan Aeronautical Data Processing System (ADPS) Rp 3,8 miliar, rekondisi peralatan radar cuaca Rp 2,6 miliar dan yang pembangunan dan perbaikan perimetri pagar bandara Rp 2,8 miliar.

Untuk pengadaan yang masih dalam proses lelang, BP Batam menyebutkan belum ada nilai kontraknya. Ketiga pengadaan itu terdiri dari pengadaan peralatan AMSC, roughtness dan friction runway (rubber deposit), dan pembangunan fix gangway dan pengadaan terminal. (k17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar