Sempat terjadinya kembali pemadaman bergilir di Batam bukan
karena berkurangnya pasokan dari PGN. Ini dakeranakan adanya pengaturan
pemakaian gas ke PLN Batam oleh oleh PGN Batam di mana sempat PLN Batam
menggunakan gas di luar kontrak maximum pemakaian. Akibatnya PGN
melakukan pengaturan dan penyesuaian kembali.
Senior Account Executive PGN Batam, Sutrisno mengatakan dengan tegas PGN tidak ada mengurangi pasokan ke PLN Batam dan konsumen lainnya di Batam.
“Tidak ada pengurangan sama sekali, hanya PLN sempat memakai diluar batas kontrak, itu pun hanya berlangsung sebentar, nah kalau itu dibiarkam bisa-bisa pelanggan lain akan kekurangan, maka pemakaiannya harus tetap kami kontrol,”katanya.
Hal yang sama disampaikan Agus Subekti, Senior komunikasi PT PLN Batam. Ia mengaku pasokan gas dari PGN tetap normal dan tidak ada mendapatkan pengurangan. Ia tidak membantah sempat terjadinya pemadaman beberapa hari lalu karena adanya penyesuaian pemakaian gas ke PLN Batam.
“Tidak ada pengurangan kuota, semua berjalan seperti biasanya dan kuotanya juga tetap seperti semula. Biasanya pengurangan itu ada kalau mungkin PGN sendiri sedang mengalami perbaikan atau pemeliharaan,”katanya.
Sementara itu Direktur Tehnik PLN Batam Tagor Sijabat mengatakan pemakaian gas oleh PT PLN Batam setiap harinya sekitar 40BBTUD. Tetapi untuk waktu tertentu bisa mencapai 43 BBTUD tetapi ini sifatnya tidak menetap.
“Kalau permintaan listrik semakin banyak, kita bisa menggunakan hingga 43 BBTUD,”katanya.
Namun dalam waktu tertentu, pasokan gas ke PLN Batam dan konsumen lainnya bisa berkurang yang mengakibatkan pemadaman bergilir. Biasanya hal ini terjadi disaat PGN sedang melakukan perbaikan, instalasi atau pun pemeliharaan seperti yang terjadi pada 1-14 Juni lalu.
“Biasanya kalau PGN melakukan perbaikan, mereka akan mengurangi pasokan, tetapi setelah perbaikan itu pasokan akan kembali normal. Selain perbaikan, biasanya ini terjadi kalau PGN sedang melakukan instalasi pipa, perawatan sumur dan sebagainya,”kata Tagor.(cr15) (102)
Senior Account Executive PGN Batam, Sutrisno mengatakan dengan tegas PGN tidak ada mengurangi pasokan ke PLN Batam dan konsumen lainnya di Batam.
“Tidak ada pengurangan sama sekali, hanya PLN sempat memakai diluar batas kontrak, itu pun hanya berlangsung sebentar, nah kalau itu dibiarkam bisa-bisa pelanggan lain akan kekurangan, maka pemakaiannya harus tetap kami kontrol,”katanya.
Hal yang sama disampaikan Agus Subekti, Senior komunikasi PT PLN Batam. Ia mengaku pasokan gas dari PGN tetap normal dan tidak ada mendapatkan pengurangan. Ia tidak membantah sempat terjadinya pemadaman beberapa hari lalu karena adanya penyesuaian pemakaian gas ke PLN Batam.
“Tidak ada pengurangan kuota, semua berjalan seperti biasanya dan kuotanya juga tetap seperti semula. Biasanya pengurangan itu ada kalau mungkin PGN sendiri sedang mengalami perbaikan atau pemeliharaan,”katanya.
Sementara itu Direktur Tehnik PLN Batam Tagor Sijabat mengatakan pemakaian gas oleh PT PLN Batam setiap harinya sekitar 40BBTUD. Tetapi untuk waktu tertentu bisa mencapai 43 BBTUD tetapi ini sifatnya tidak menetap.
“Kalau permintaan listrik semakin banyak, kita bisa menggunakan hingga 43 BBTUD,”katanya.
Namun dalam waktu tertentu, pasokan gas ke PLN Batam dan konsumen lainnya bisa berkurang yang mengakibatkan pemadaman bergilir. Biasanya hal ini terjadi disaat PGN sedang melakukan perbaikan, instalasi atau pun pemeliharaan seperti yang terjadi pada 1-14 Juni lalu.
“Biasanya kalau PGN melakukan perbaikan, mereka akan mengurangi pasokan, tetapi setelah perbaikan itu pasokan akan kembali normal. Selain perbaikan, biasanya ini terjadi kalau PGN sedang melakukan instalasi pipa, perawatan sumur dan sebagainya,”kata Tagor.(cr15) (102)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar