Sabtu, 28 Juli 2012 (Sumber : Antara)
Batam, 28/7 (ANTARA) - Pengelola Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau kesulitan menertibkan calo tiket yang beroperasi karena diduga melibatkan petugas setempat."Berkali-kali kami lakukan penertiban. Namun mereka tetap beroperasi, kemungkinan karena ada oknum pihak-pihak di bandara yang melindungi mereka," kata Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Hendro Harijono di Batam, Sabtu.
Karena diduga melibatkan oknum bandara yang melindungi, keberadaan calo tiket di Hang Nadim dapat dengan mudah dijumpai terutama di depan loket penjualan tiket.
Selain diduga melibatkan oknum petugas bandara, kata dia, pengelola bandara tidak punya kewenangan untuk mengambil tindakan secara tegas pada calo tiket.
"Kami paling mengusir mereka saja karena memang tidak memiliki kewenangan menindak. Kalau tidak, kami serahkan pada pihak kepolisian bandara," kata dia.
Walaupun demikian, kata dia, pihak pengelola bandara akan tetap berupaya menertibkan calo tiket untuk yang banyak dikeluhkan.
"Keberadaan calo sangat merugikan bagi calon penumpang karena harga yang ditawarkan juah lebih mahal dibanding batas atas yaang telah ditentukan. Jauh lebih mahal dibanding bila memesan langsung pada maskapai atau agen perjalanan. Maka tetap harus ditertibkan," kata Hendro.
Hendro mengimbau agar para calon penumpang membeli tiket di loket resmi yang berada di bandara atau agen-agen perjalanan agar mendapatkan harga yang wajar.
Ia mengatakan, selama ini banyak calon penumpang yang membeli tiket dari calo gagal terbang karena saat dilakukan pengecekan nama yang tercantum pada tiket mereka tidak sesuai dengan identitas asli penumpang.
"Kalau sudah begitu, yang dirugikan calon penumpang," kata Hendro.
Selain melakukan penertiban pada calo tiket, kata Hendro, pengelola bandara juga akan memasang harga tertinggi dan terendah tiket untuk semua tujuan.
"Bila nanti ada maskapai yang menjual diluar ketentuan, kami akan menindak," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar