BATAM: Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono meminta para pengusaha kapal yang tergabung dalam Indonesian National Shipowner Association (INSA) mendukung rencana pemerintah mengoperasikan transportasi logistik terpadu dalam program Nusantara Pendulum.
Bambang Susantono mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan konsep Pendulum Nusantara.
"Nusantara Pendulum perlu dukungan INSA," ujarnya sebelum membuka Rakernas INSA di Hotel Harmoni One, Batam, Jumat (13/7/2012).
Dijelaskannya dalam kebijakan Nusantara Pendulum, transportasi domestik barang melalui laut akan dilakukan secara terpadu dimana kapal-kapal konteiner (mother vessel) akan singgah secara beruntun di lima pelabuhan di Indonesia.
Mulai dari Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Soekarno Hatta dan terakhir di Pelabuhan Sorong.
"Pelayaran logistik ini akan mengisi ruang tengah Laut Indonesia," ujarnya.
Untuk menjalankan konsep ini, kata dia, Kementerian Perhubungan pasti akan melibatkan operator kapal domestik.
Dengan beroperasinya Pendulum Nusantara, lanjutnya, pergerakan logistik dalam negeri akan dapat dipantau lebih maksimal dan bisa memangkas birokrasi manifes pelayaran niaga domestik.
"Melalui Nusantara Pendulum ini, kami juga ingin arus barang dapat lebih efesien," kata Wamen.(K59/K17/msb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar