Bandara Hang Nadim Semrawut
Pejabat Parkir Sembarangan,
BANDARA (HK)- Kendati sudah berulangkali disorot, namun kondisi perparkiran di Bandara Internasional Hang Nadim masih semrawut. Salah satu yang menyebabkannya adalah, banyaknya mobil milik pejabat yang parkir sembarangan.
Oleh: Sherly, Liputan Batam
Menurut Kepala Bandara Hang Nadim, Hendro Harijono, masih semrawutnya perparkiran, khususnya mobil di bandara karena banyak pejabat di kota ini yang susah diatur saat memarkirkan mobilnya.
"Saya bahkan pernah turun sendiri untuk memantau parkiran namun memang sangat sulit mengimbau dan melarang para penumpang pengguna jasa bandara ini untuk parkir di tempat yang sudah disediakan, khususnya para pejabat. Saat kita beritahu, malah marah dan tidak mau tahu. Itu terkadang membuat kami jadi serba salah," kata Hendro Harijono, Jumat (27/7).
Bahkan, kata dia, tak jarang terjadi adu mulut antara petugas bandara dengan oknum pejabat maupun sopirnya. Padahal, bandara sudah menyediakan lokasi parkir yang cukup luas, tak jauh dari pintu kedatangan maupun keberangkatan.
Masih semrawutnya perparkiran di bandara, sering membuat pintu keluar-masuk ke Pulau Batam itu tampak sesak oleh kendaraan. Tak jarang, pada jam-jam keberangkatan atau kedatangan, terjadi kemacetan panjang.
Ditambahkan Kepala Komersil Bandara Hang Nadim, Dendi Gustinandar, per tanggal 1 Agustus mendatang, pihaknya akan menindak tegas pemilik kendaraan khususnya roda empat yang memarkirkan kendaraannya tidak di tempat yang sudah ditentukan.
"Bandara sudah menyediakan lahan parkir yang mampu menampung 600 kendaraan mobil dan 240 lebih kendaraan motor. Jadi apa salahnya jika kendaraan tersebut diparkir di tempat yang disediakan. Letak parkir dengan pintu keberangkatan maupun kedatangan juga tidak jauh, dan jika memang menjemput bisa tunggu di parkiran. Nanti, mulai hari Rabu (1/8) kami akan ambil tindakan tegas bagi siapa saja yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya" kata Dendi.
Tindakan tegas itu, kata Dendi, adalah dengan melakukan penguncian ban kendaraan.
"Kami selaku pihak bandara sebenarnya tidak mau membuat hal demikian. Namun kami melihat tidak adanya kerjasama pengguna jasa bandara dengan kami dalam hal parkir ini. Jadi mau tidak mau kami memang harus melakukan hal tersebut," ujarnya.
Dendi pun mengimbau agar masyarakat pengguna jasa bandara memiliki kesadaran untuk saling membantu dan bekerjasama, seperti menggunakan areal parkir yang sebenarnya.
"Areal parkir tersebut kami sediakan untuk bersama. Kalau sudah diparkir di tempat aprkir, kan bisa menunjukkan suasana bandara yang nyaman. Kami sangat memohon kepada para pengguna jasa bandara untuk perhatiannya," kata dia.
Untuk mewujudkan disiplin parkir bagi para pengunjung, pihak bandara, kata Dendi, juga akan membuat spanduk-spanduk imbauan termasuk tanda larangan parkir di lokasi-lokasi yang bukan tempat parkir. Pengelola juga akan menambah empat anggota untuk turun langsung memantau perparkiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar