Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 06 Juli 2012

40 Persen Kabel Jembatan 1 Rusak

BATAM KOTA (BP) – Sekitar 40 persen kabel free stresses yang menopang kekuatan Jembatan Raja Ali Haji atau jembatan 1 saat ini dalam kondisi rusak. Namun demikian, kerusakan ini belum berpengaruh pada kekuatan kontruksi jembatan atau mengancam jiwa.
Rusaknya sejumlah kabel penahan yang menjulur dari puncak konstruksi ke badan jembatan itu akibat tangan jahil manusia. ”Tangan-tangan jahil itu yang bikin rusak sekitar 40 persen kabel free stresses yang ada,” ungkap Istono, Direktur Teknik, Perencanaan dan Pembangunan Kantor BP Batam kepada wartawan, Rabu (4/7).

Disebutkannya, kabel-kabel yang ada sengaja diiris oleh pengunjung yang berwisata atau bermain di atas jembatan termegah di Kepri tersebut. Menurut Istono, jika kabel free stresses itu terbuka akibat dirusak, maka dikuatirkan air akan masuk ke dalamnya dan kabel menjadi karatan.
Apalagi, lanjut Istono, pengunjung juga sering membuang sampah dan menyumbat saluran dalam kabel. ”Kalau berkarat, kekuatan jembatan akan berkurang dari kondisi yang ada,” ujarnya.
Ia lalu meminta masyarakat agar tidak merusak bagian-bagian jembatan yang menghubungkan pulau Batam dan Galang tersebut. ”Jembatan ini juga kan objek wisata, jadi jangan dirusak,” kata Istono. (spt)
BATAM KOTA (BP) – Sekitar 40 persen kabel free stresses yang menopang kekuatan Jembatan Raja Ali Haji atau jembatan 1 saat ini dalam kondisi rusak. Namun demikian, kerusakan ini belum berpengaruh pada kekuatan kontruksi jembatan atau mengancam jiwa.
Rusaknya sejumlah kabel penahan yang menjulur dari puncak konstruksi ke badan jembatan itu akibat tangan jahil manusia. ”Tangan-tangan jahil itu yang bikin rusak sekitar 40 persen kabel free stresses yang ada,” ungkap Istono, Direktur Teknik, Perencanaan dan Pembangunan Kantor BP Batam kepada wartawan, Rabu (4/7).
Disebutkannya, kabel-kabel yang ada sengaja diiris oleh pengunjung yang berwisata atau bermain di atas jembatan termegah di Kepri tersebut. Menurut Istono, jika kabel free stresses itu terbuka akibat dirusak, maka dikuatirkan air akan masuk ke dalamnya dan kabel menjadi karatan.
Apalagi, lanjut Istono, pengunjung juga sering membuang sampah dan menyumbat saluran dalam kabel. ”Kalau berkarat, kekuatan jembatan akan berkurang dari kondisi yang ada,” ujarnya.
Ia lalu meminta masyarakat agar tidak merusak bagian-bagian jembatan yang menghubungkan pulau Batam dan Galang tersebut. ”Jembatan ini juga kan objek wisata, jadi jangan dirusak,” kata Istono. (spt) (14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar