Info Barelang
Kamis, 12 Januari 2012
Setahun, 102 Investor Masuk
BP Batam juga mengeluarkan izin usaha tetap (IUT) bagi 91 perusahaan asing. Sementara ada 24 penanaman modal asing, melakukan perluasan usaha dengan jumlah investasi sebesar 81,9 juta Dollar AS.
Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Rabu (11/1). Perusahaan yang tutup itu umumnya karena dicabut persetujuan izin operasinya.
Perusahaan Jepang yang izinnya dicabut, PT FMC di Kawasan Industri Panbil yang menghasilkan kabel dan komponen elektronik. Selain itu, ada perusahaan Pro Duo Mandiri, di Batuampar.
Perusahaan ini merupakan industri pengelolaan barang kulit buatan. Perusahaan dari Singapura ini ditutup karena alasan tidak ada order. Demikian dengan PT Asiatech Entity di Batu Ampar, bidang jasa kontruksi dari Singapura.
Sementara sejumlah perusahaan yang disebut-sebut akan tutup seperti PT Exas di Batamindo, Mukakuning, dibantah oleh Djoko. menurutnya, manajemen perusahaan itu belum pernah menyatakan akan tutup. Kami sudah kesana untuk mengecek, karena belum ada laporan.
Menurut Djoko, informasi perusahaan itu akan tutup lantaran ada kebijakan pengurangan tenaga kerja, sehingga karyawan menyebut akan tutup.
“Kita mengeluarkan IUT bagi 91 perusahaan asing. Rinciannya, 35 perusahaan di bidang indutri manufaktur, 23 perkapalan, 4 developer dan 29 perdagangan dan jasa. Total nilai investasinya 105 juta Dollar AS,” jelas Djoko.(mbb)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar