Info Barelang
Rabu, 04 Januari 2012
Data Investasi Asing di Batam Diduga Kamuflase
BATAM--MICOM: Badan Pengusahaan Kawasan atau Otorita Batam diduga melakukan pembohongan publik terkait laporan meningkatnya investasi pada 2011.
Pasalnya, yang terjadi justru sebaliknya investor asing banyak yang hengkang ke Malaysia, karena menilai Batam sudah tidak kondusif lagi untuk investasi.
"Mereka jelas sudah membohongi publik dengan data yang tidak akurat, bahkan keberadaan gedung pusat informasi dan data yang menelan dana APBN puluhan miliar tidak ada artinya."
"Pemerintah pusat harus meninjau ulang peran Otorita Batam di daerah ini, karena tidak jelas apa perannya," kata direktur Pro Data dan Analyst Invesment Batam Ridwan Saragih, Selasa (3/1).
Pernyataan Ridwan ini untuk menanggapi pernyataan Humas Otorita Batam Dwi Djoko Wiwoho pada
sebuah harian lokal yang menyatakan bahwa investor bertambah pada 2011.
Menurut Saragih, pernyataan itu bertolak belakang dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Menurut dia selama reformasi Batam sudah kehilangan lebih dari Rp3 triliun investasi asing, disebabkan oleh dualisme kepemimpinan antara Otorita Batam dan Pemkot Batam. (HK/OL-8)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar