Demikian disampaikan Kepala Cabang PT Jamsostek Batam II, Ikeda Hendra saat berkunjung ke Kantor Haluan Kepri di Jalan Yos Sudarso Batu Ampar nomor 9, Selasa (10/1).
Ikeda dan sejumlah pejabat PT Jamsostek Batam berkunjung dalam rangka menjalin silaturahmi dengan media. Rombongan dipimpin oleh Kepala Cabang Jamsostek Batam I Rilexya Suryaputra, didampingi Kepala Cabang PT Jamsostek Batam II Ikeda Hendra, Kabid Pemasaran Batam I Surya Rizal, Humas Batam I Dodi Pramana, dan Kabid Pemasaran Batam II Alpian.
Disebutkan Ikeda, rencananya, peresmian rusun yang lebih mirip apartemen dengan fasilitas yang sangat lengkap akan dilakukan oleh Presiden SBY. Saat ini, PT Jamsostek sedang berupaya menyesuaikan agenda dengan SBY.
"Program Rusun ini sangat sejalan dengan program pemerintah, karena itu kita sedang mengupayakan agar yang meresmikannya nanti RI 1 (SBY,red)," ujar Ikeda sembari menegaskan bahwa pembangunan rusun tersebut merupakan program CSR, bukan investasi.
Saat ini, terdapat 3 titik rusun Jamsostek, yaitu Rusun Lancang Kuning di Batu Ampar dengan kapasitas 554 kamar, 95 persennya telah terisi. Rusun Jamsostek Muka Kuning memiliki 78 kamar, dimana 100 persen telah terisi. Dan 10 twin blok rusun Kabil memiliki 1000 kamar dengan daya tampung 4000 pekerja.
Kepala Cabang PT Jamsostek Batam I Rilexya Suryaputra mengatakan wilayah kerja II PT Jamsostek Sumbangsel membawahi 16 kantor cabang dan tiga di antaranya ada di Kepri. Hingga kini, klaim kesehatan mendominasi di Kepri dengan persentase mencapai 80 persen, diikuti jaminan hari tua, dan lainnya.
Sedangkan peserta peserta Jamsostek untuk wilayah kerja Batam I mencapai 3.015 perusahaan dan Batam II mencapai 1100 perusahaan. Selama tahun 2011, tercatat pertambahan peserta Jamsostek sebanyak 573 perusahaan untuk wilayah kerja Batam I dan 316 perusahaan untuk wilayah kerja Batam II.
Jamsostek memiliki empat program yaitu, program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
Di samping itu, Jamsostek memiliki program tambahan yang tak kalah menariknya yaitu, dana peningkatan kesejahteraan pekerja dan bina lingkungan, terdiri dari beasiswa bagi anak peserta Jamsostek berprestasi, dan pinjaman uang muka perumahan yang nilainya terdiri dari Rp20 juta, Rp30 juta dan Rp50 juta.
Juga tedapat program kemitraan yang diperuntukan bagi koperasi dan UKM dengan besaran Rp40 juta. Program ini dimaksudkan untuk mendorong ekonomi sektor pekerja.
Dalam kesempatan itu, Rilexya Suryaputra juga mengatakan setiap tahunnya masing-masing cabang ditargetkan Rp303 miliar. Hingga kini untuk wilayah Batam, cukup banyak yang belum mencairkan dana Jamsostek-nya.
"Pemilik Jamsostek jangan khawatir, karena semakin lama dana anda di Jamsostek, dana itu akan tetap aman. Bahkan bunga yang kami berikan jauh lebih tinggi dari bunga bank. Di mana mencapai 10,10 persen. Ini berdasarkan SK terbaru. Sangat menguntungkan bila dana anda tetap disimpan di Jamsostek. Jikapun kartu hilang, tinggal lapor ke Jamsostek, dan akan dibuatkan kartu baru," tambah Ikeda Hendra.(pti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar