Tribun Batam - Senin, 30 Januari 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM-
Tanjungsauh akan diusulkan menjadi kawasan pelabuhan bebas perdagangan
bebas atau free trade zone (FTZ). Hal ini bisa diwujudkan jika
pembangunan container port di seberang pelabuhan Kabil tersebut jadi
direalisasikan.
Sekretaris Dewan Kawasan Batam-Bintan-Karimun, Jon Arizal membenarkan saat ini pulau yang masuk Kecamatan Nongsa tersebut berada di wilayah kerja Pemko Batam, bukan kawasan FTZ.
"Tanjungsauh bagian Pemko dan bukan kawasan FTZ. Tapi kalau itu ditetapkan sebagai pelabuhan, dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta bisa membantu perekonomian, Tanjungsauh bisa saja diusulkan menjadi kawasan FTZ," kata Jon usai rapat koordinasi bersama BP kawasan dan pemerintah Batam-Bintan-Karimun.
Mantan Kepala Disperindag Provinsi Kepri ini menjelaskan pada dasarnya seluruh daerah di Kepulauan Riau bisa diusulkan menjadi wilayah FTZ atau kawasan ekonomi khusus (KEK). Mengacu pada Undang-undang 44/2007 untuk FTZ dan Undang-undang 25/2009 tentang KEK.
Sementara itu, Gubernur Kepri yang juga Ketua DK BBK, Muhammad Sani dalam rapat di Graha Kepri, Senin (30/1/2012) itu, berharap agar Pemko dan BP Batam bisa bekerjasama dalam pengembangan Tanjungsauh.
Sekretaris Dewan Kawasan Batam-Bintan-Karimun, Jon Arizal membenarkan saat ini pulau yang masuk Kecamatan Nongsa tersebut berada di wilayah kerja Pemko Batam, bukan kawasan FTZ.
"Tanjungsauh bagian Pemko dan bukan kawasan FTZ. Tapi kalau itu ditetapkan sebagai pelabuhan, dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta bisa membantu perekonomian, Tanjungsauh bisa saja diusulkan menjadi kawasan FTZ," kata Jon usai rapat koordinasi bersama BP kawasan dan pemerintah Batam-Bintan-Karimun.
Mantan Kepala Disperindag Provinsi Kepri ini menjelaskan pada dasarnya seluruh daerah di Kepulauan Riau bisa diusulkan menjadi wilayah FTZ atau kawasan ekonomi khusus (KEK). Mengacu pada Undang-undang 44/2007 untuk FTZ dan Undang-undang 25/2009 tentang KEK.
Sementara itu, Gubernur Kepri yang juga Ketua DK BBK, Muhammad Sani dalam rapat di Graha Kepri, Senin (30/1/2012) itu, berharap agar Pemko dan BP Batam bisa bekerjasama dalam pengembangan Tanjungsauh.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar