Rabu 26 Januari 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM KOTA (Bp) - Direktorat Pengamanan Bp Batam membongkar kios-kios yang berdiri
sepanJang lalan menuju perumahan Centre Park di Simpangi Kara, Batam Centre, natu (25lti
siang. Penertiban itu sempat diwarnai perlawanan dari para.edagang.
Ali-Basar dan istrinya, Idawati,mrsalnya, pedagang nasi itu mengamuk saat sejumlah anggota.
Pj,pq* membongkar warurigirya. Mereka marah lantaran maJaian.l yang.akanmereka jual sudah jadi
dan tinggal dijajakan. Tapi beium ,sempat dijual, petugas keburu datang. Bagaimana in'i saya sudah.
masak banyak hari ini,. malah,warung dibongkar. Seharusnya mereka memberi kabar dulu belum- membongkar. Mau saya bawa.kemana dagangan saya,"kata.Ali dengan nada tinggi.
. Ali-mengaku sudah minghabiskan biaya Rpl5 juta untrik memperbaiki warung itu. NaTyl iu tak mendapat ganti rugi..s4ya belum teribagaimana dengan anak_anak.saya," katanya. Sujito, pelaksana pengamanan Ditpam BP Batam merigatakan,pihaknya sudah sering -berunding.dengan Ali yang itatusnya adalah penyewa di lihan tersebut. Lahan tersebut milik Kandari Yusuf.Kita sudah sepakat dengan pak Yusuf. Dia yang menyetujui membongkar," kala Suiito.
Ditpam, kata Sujito, afan membongkar sekitar 30 kios di daerah tersebut hingga akhir Januari."Perintah dari atasan kami, Januari harus bersih. Di lapangan akan kami laksanakan se&ribergiliran," ungkapnya. (crl6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar