Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 09 Januari 2012

Bukan Pendapatan tapi Kebersihan Toiletnya

Bandara Hang Nadim Peringkat 14 Nasional
BATAM CENTRE-   Kepala Bandara Hendro Harijono membantah pernyataan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Sukhri Fahrial yang menyebutkan bahwasanya Bandara Internasional Hang Nadim terpuruk ke peringkat 14 dari sisi profit atau pendapatannya. Kata dia, posisi 14 secara nasional itu adalah berdasarkan pelayanan atau kebersihan toilet di bandara. Dalam rilis yang diterima Haluan Kepri, Jumat (6/1), Hendro menyatakan sangat keberatan dengan statemen dari anggota DPRD Kepri tersebut.

"Informasi itu tidak benar. Bahwa peringkat 14 ditujukan untuk pelayanan toilet/kebersihan toilet di bandara di Indonesia, bukan mengenai pendapatan bandara," ujarnya dalam rilis tersebut.

Hal senada disampaikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas, BP Kawasan, Djoko Wiwoho. Menurut Djoko, segri profit bandara kebanggaan masyarakat Batam itu justru melebihi target.

"Dari segi mana dikatakan segi profit bandara menurun. Menurut kami, justru dari segi profitnya melebihi target," kata Djoko, Kamis (5/1).

Kata Djoko, pihaknya berani mengatakan bahwa profit bandara melebihi target, karena setiap bulan pihaknya selalu mendapatkan sistem pelaporan dari bandara.  Setahu Djoko, ketika anggota DPRD Provinsi Kepri melakukan reses ke Kantor BP Batam yang saat itu dihadiri oleh Kepala Bandara Hang Nadim  Hendro Harijono, yang dipersoalkan adalah mengenai fasilitas bandara seperti WC, kamar mandi maupun perparkiran yang sepertinya tidak terurus dengan baik.

"Seingat saya masalah kebersihan WC, kamar mandi dan parkir yang disorot ketika anggota DPRD Kepri melakukan reses ke BP Batam. Dan itu sudah dijelaskan panjang lebar oleh kepala bandara sendiri. Jadi kalau masalah profit itu sangat jauh dari target kok," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Farial mengaku kaget saat mengetahui bahwasanya Bandara Hang Nadim Batam yang dikenal sebagai salah satu bandara tersibuk di tanah air ternyata dari sisi profitnya cuma berada pada peringkat 14 nasional.  Karena itu, pihaknya berencana memanggil pengelola bandara untuk mempertanyakan kondisi tersebut.

"Pengelola bandara akan segera kita panggil terkait hal ini. Kenapa sebagai bandara yang terkenal dengan aktivitas yang tinggi, Hang Nadim  tidak mampu meraih keuntungan yang signifikan dan hanya peringkat 14 nasional," kata Sukhri, Rabu (4/1).

Pengakuan dia, komisi I DPRD Kepri mendapatkan informasi tentang peringkat Bandara Hang Nadim itu saat melakukan reses ke bandara internasional dengan lintasan pacu terpanjang kedua di tanah air setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten tersebut. Kondisi itu dipaparkan langsung oleh Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Hendro Harijono. (lim/rul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar