19 Jan 2012 - (sumber Batam Pos)Untuk mendorong pembinaan olahraga futsal di Batam dan Kepri umumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Futsal BP Batam yang dalam proses pembentukannya menggagas kompetisi dalam bentuk liga yang akan digelar sepanjang tahun 2012 ini.
Liga futsal yang digelar terbuka untuk umum ini, sudah diprogramkan Badan Futsal BP Batam. Rencananya liga futsal ini akan digelar mulai kelompok umur (KU) 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, antarpelajar, antarmahasiswa, wanita, kelompok veteran usia 30 tahun keatas dan 40 tahun keatas, serta antar ekspatriat dan instansi.
Salah satu penggagas Badan Futsal BP Batam, Irfan Widyasa kepada Batam Pos kemarin (18/1) menuturkan bahwa kompetisi yang disajikan dalam bentuk liga ini, salah satu upaya agar pembinaan cabang olahraga futsal di Batam ini bisa berjalan lebih baik lagi.
”Memang secara resmi Badan Futsal BP Batam ini belum disahkan, tapi sekarang hanya tingga menunggu SK-nya saja.
Diperkirakan sebelum akhir Januari ini SK-nya sudah diteken Ketua BP Batam,” ujarnya.
Selain telah menyusuh program-program kompetisi sepanjang tahun 2012 ini, Badan Futsal BP Batam juga telah membuat program beragam coaching clinic baik untuk kalangan pemain maupun pelatih. Disamping coaching clinic dari pelatih lokal yang bersertifikat nasional, juga akan mendatang pelatih berskala dunia.
Badan Futsal BP Batam, kata Irfan, juga telah bekerjasama dengan Badan Futsal Nasional yang akan mendatangkan pelatih futsal Barcelona untuk memberikan coaching clinic ke Batam. ”Rencananya bulan Agustus atau September tahun 2012 ini,” sebutnya.
Masih menurut Irfan, selain program-program tersebut, lewat Badan Futsal BP Batam ini diharapkan kedepan dapat mendorong terbentuknya Badan Futsal Daerah Provinsi Kepri. Disamping itu, kedepan akan terbentuk tim futsal daerah, baik di tingkat usia dini, amatir, maupun wanita.
”Nanti kita punya tim pemantau bakat sepanjang liga futsal ini nanti berlangsung. Pemain-pemain potensial akan dibina secara khusus dalam sebuah tim sesuai kelompoknya masing-masing untuk mewakili Kepri di event nasional maupun internasional,” jelasnya.
Irfan menambahkan, sebelum terbentuknya Badan Futsal BP Batam, mereka juga sudah beberapa kali menggelar turnamen dibawah bendera BIFZA (Batam Indonesia Free Zone Authority (dulu namanya Batam Industrial Development Authority/BIDA).
”Setiap kali bikin event, pesertanya selalu banyak. Kita harapkan di liga nanti juga demikian,” harapnya.
Ada satu agenda lagi yang akan menjadi perhatian jika Badan Futsal BP Batam nanti terbentuk, yaitu mengupayakan menghadirkan lapangan futsal yang berstandar internasional. Pasalnya, kata Irfan, sampai saat ini Batam belum memiliki lapangan standar internasional. Rencananya kedepan, Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning akan disulap menjadi lapangan futsal sesuai standar.
‘’Dari survei yang dilakukan Badan Futsal Nasional, hanya Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal yang bisa memenuhi standar, karena sudah dimiliki fasilitas tribun penonton yang memadai. Sekarang tinggal memasang karpet lapangan yang sesuai standar. Ini pun sifatnya fleksibel (bisa bongkar pasang) sehingga tetap dapat digunakan untuk kegiatan cabang olahraga lain,” terang Irfan. (mta)
Liga futsal yang digelar terbuka untuk umum ini, sudah diprogramkan Badan Futsal BP Batam. Rencananya liga futsal ini akan digelar mulai kelompok umur (KU) 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, antarpelajar, antarmahasiswa, wanita, kelompok veteran usia 30 tahun keatas dan 40 tahun keatas, serta antar ekspatriat dan instansi.
Salah satu penggagas Badan Futsal BP Batam, Irfan Widyasa kepada Batam Pos kemarin (18/1) menuturkan bahwa kompetisi yang disajikan dalam bentuk liga ini, salah satu upaya agar pembinaan cabang olahraga futsal di Batam ini bisa berjalan lebih baik lagi.
”Memang secara resmi Badan Futsal BP Batam ini belum disahkan, tapi sekarang hanya tingga menunggu SK-nya saja.
Diperkirakan sebelum akhir Januari ini SK-nya sudah diteken Ketua BP Batam,” ujarnya.
Selain telah menyusuh program-program kompetisi sepanjang tahun 2012 ini, Badan Futsal BP Batam juga telah membuat program beragam coaching clinic baik untuk kalangan pemain maupun pelatih. Disamping coaching clinic dari pelatih lokal yang bersertifikat nasional, juga akan mendatang pelatih berskala dunia.
Badan Futsal BP Batam, kata Irfan, juga telah bekerjasama dengan Badan Futsal Nasional yang akan mendatangkan pelatih futsal Barcelona untuk memberikan coaching clinic ke Batam. ”Rencananya bulan Agustus atau September tahun 2012 ini,” sebutnya.
Masih menurut Irfan, selain program-program tersebut, lewat Badan Futsal BP Batam ini diharapkan kedepan dapat mendorong terbentuknya Badan Futsal Daerah Provinsi Kepri. Disamping itu, kedepan akan terbentuk tim futsal daerah, baik di tingkat usia dini, amatir, maupun wanita.
”Nanti kita punya tim pemantau bakat sepanjang liga futsal ini nanti berlangsung. Pemain-pemain potensial akan dibina secara khusus dalam sebuah tim sesuai kelompoknya masing-masing untuk mewakili Kepri di event nasional maupun internasional,” jelasnya.
Irfan menambahkan, sebelum terbentuknya Badan Futsal BP Batam, mereka juga sudah beberapa kali menggelar turnamen dibawah bendera BIFZA (Batam Indonesia Free Zone Authority (dulu namanya Batam Industrial Development Authority/BIDA).
”Setiap kali bikin event, pesertanya selalu banyak. Kita harapkan di liga nanti juga demikian,” harapnya.
Ada satu agenda lagi yang akan menjadi perhatian jika Badan Futsal BP Batam nanti terbentuk, yaitu mengupayakan menghadirkan lapangan futsal yang berstandar internasional. Pasalnya, kata Irfan, sampai saat ini Batam belum memiliki lapangan standar internasional. Rencananya kedepan, Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning akan disulap menjadi lapangan futsal sesuai standar.
‘’Dari survei yang dilakukan Badan Futsal Nasional, hanya Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal yang bisa memenuhi standar, karena sudah dimiliki fasilitas tribun penonton yang memadai. Sekarang tinggal memasang karpet lapangan yang sesuai standar. Ini pun sifatnya fleksibel (bisa bongkar pasang) sehingga tetap dapat digunakan untuk kegiatan cabang olahraga lain,” terang Irfan. (mta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar