Dwi Joko Wiwoho, selaku Direktur Humas dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP) BP Batam mengatakan, pelelangan akan dilaksnakan pada bulan depan dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp336 M. "Ini merupakan proyek multi years selama tiga tahun. dan akan dimulai pelelang pada bulan februari," ujar Joko, Rabu,(12/1).
Pagu anggaran pada tahun pertama akan dicairkan sebesar Rp63,7M, ditahun kedua Rp200M dan ditahun ketiga sebesar Rp102M. "Tapi pagukan biasanya tidak tetap. Bisa naik dan bisa juga turun," katanya.
Pelabuhan tersebut akan diperpanjang di daerah dermaga utara pelabuhan Batuampar. Jika sebelumnya panjang yang ada 350 M (existing), setelah pembangunan selesai akan mencapai 1010 M. Artinya terjadi penambahan sepanjang 660 M. Sementara kapasitas yang dimiliki jika sebelumnya 200 ribu teus. Dengan jadinya pelabuhan tersebut, maka daya tampungnya bisa mencapai 400-600 teus (Ukuran 20 feet), jelasnya.
"Pelabuhan batu ampar saat ini untuk dengan daya tampung 200 ribu tius sudah over kapasitas. Karena realisasinya mencapai 350 ribu. Memang sudah sepantasnya memperluas areal pelabuhan tersebut yang memiliki kedalaman sisi dermaga 6 - 12 mLWS," katanya.
Semantera kren yang dimiliki BP Batam saat ini hanya ada tiga. Satu diantaranya dengan kapasitas angkat 40 ton dan dua yang laingya masing-masing satu dan dua ton.
Untuk pelabuhan domestik, seperti Punggur dan Sekupang, sekarang sedang dibahas. Dan rencananya akan direalisasikan tahun depan, dengan anggaran masing-masing pelabuhan Rp40 M. "Untuk pelabuhan domestik sekarang masih dalam pembahasan. Dan paling cepat tahun depan baru bisa terealisasi. Karena ini masih dalam pembahasan, sehingga desainnya masih belum tau. Tapi diharapkan lebih baik dari sekarang lah," ujarnya. (cw56)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar