BP Batam Tanam Pohon Penghijauan pada Ujung Tahun

Jumat, 30 Desember 2011 (sumber Antara News Kepri)

Oleh: Jo Seng Bie

Direktur Pemukiman, Lingkungan dan Agribisnis BP Batam, Tato Wahyu, bersama staf menanam pohon penghijauan. (kepri.antaranews.com/Humas BP Batam)

Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menanam pohon angsana, oliana dan saga di sepanjang bahu jalan Kabil menuju Telaga Punggur pada Jumat, menggenapi program penanaman 15.000 pokok pohon penghijauan tahun 2011 yang segera berakhir.

Kegiatan pamungkas menjelang tutup tahun itu dipimpin Direktur Pemukiman, Lingkungan dan Agribisnis Badan Pengusahaan (BP) Batam, Tato Wahyu, bersama staf dan 60 karyawan pertamanan berkenaan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia 2011 serta Hari Bakti BP Batam.

Selama tahun 2011 BP Batam melaksanakan dua Program Penghijauan yaitu pertama penanaman secara reguler, sedang yang kedua bersifat bantuan, kata Ilham Eka Hartawan, kepala Subdit Humas dan Publikasi Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam.

Program reguler dilaksanakan di sepanjang bahu dan median jalan sekitar bangunan aset BP Batam, seperti jalan menuju Bandara Hang Nadim, jalan di depan Perumahan Sukajadi dan Polresta Barelang, jalan di kawasan Bengkong Seken, jalan depan Kantor Pos Batam Kota, jalan di depan Perumahan Legenda Malaka, jalan di depan Perumahan Kembang Sari Batam Centre, jalan di depan kawasan Pertokoan Edukit.

BP Batam juga telah menanam pohon di sejumlah daerah tangkapan air sekitar dam/waduk dan di sejumlah lahan tandus.

Penanaman dilakukan terutama dengan pola penyulaman pada lokasi pohon yang mati dan penanaman massal dengan masyarakat di lokasi.

Jumlah pohon yang ditanam melalui program reguler sebanyak 9.400 pohon terdiri atas sengon, andira, jarak kota, tanjung, pulai, saga, oliana, johar, angsana dan durian.

Pokok pohon berasal dari Kebun Pembibitan Direktorat Pemukiman, Lingkungan dan Agribisnis BP Batam yang berlokasi di Sei Temiang.

Kedua, berupa bantuan pohon penghijauan untuk masyarakat dan instansi pemerintah secara selektif, kata Ilham.

Secara selektif maksudnya adalah tanaman hanya diberikan sesuai hasil pemeriksaan lapangan dan pemohon sudah melakukan penyiapan media tanam atau lobang dan penyediaan pupuk.

Ada pun instansi yang telah menerima bantuan penghijauan BP Batam antara lain Polda Kepri, Kantor Kementerian PU di Sekupang, SMPN 40 Sei Panen Duriangkang, SMPN 37 Cipta, SMPN 35 Batuaji, Sekolah Hang Nadim Tiban dengan total keseluruhan pohon sebanyak 5.000 pohon.

Pada tahun 2012, BP Batam akan terus melakukan program penghijauan dan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan.

BP Batam mengharapkan partisipasi semua kalangan untuk menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam dengan tidak mencabut, memotong atau mematahkannya.