Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 06 Maret 2013

INVESTASI BARU BATAM MENCAPAI 121,87 JUTA DOLAR

Selasa, 5 Maret 2013  (sumber : ANTARA)

Investasi yang masuk Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam, Kepulauan Riau, selama Januari-Februari 2013 mencapai sekitar 121,87 juta dolar AS dari delapan penanam modal asing baru dan dua perluasan usaha.

Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa, mengatakan pada Januari ada tiga PMA baru dengan nilai investasi 2,66 juta dolar AS dan dua perusahaan lama yang melakukan perluasan mencapai 40,9 juta dolar AS. Sementara pada Februari ada lima perusahaan dengan nilai investasi mencapai 79,31 juta AS.

Ilham mengatakan, sektor usaha yang masih diminati investor meliputi perdagangan besar, pembuatan kapal, dan industri penunjang migas, perusahaan semen.

"Sektor perkapalan dan industri penunjang minyak dan gas menjadi pilihan utama investor. Selain itu ada juga investasi bidang pendidikan dan pengelola properti," kata dia.

Ia mengatakan, investor tersebut berasal dari Korea Selatan, perusahaan join Singapura - Indonesia, serta perusahaan join Inggris - Indonesia.

"Investasi yang masuk tersebut menunjukkan Batam masih menjadi salah satu pilihan investasi utama kawasan Asia Pasific," kata Ilham.

Semua investasi baru tersebut, kata Ilham, akan mampu menyerap tenaga kerja lokal baru sekitar 2.000 orang.

Selain perusahaan yang sudah merealisasikan investasinya, kata Ilham, pada Januari ada delapan perusahaan yang menyampaikan minat berinvestasi dengan nilai aplikasi awal mencapai 11,53 juta AS serta satu perusahaan yang akan melakukan perluasan dengan nilai investasi tambahan 400.000 dolar AS.

"Perusahaan yang berminat berinvestasi di Batam berasal dari Singapura, Rusia, Turki, Australia. Jika terealisasi akan mampu memberikan 140 lapangana kerja baru," kata dia.

Untuk Februari, kata dia, ada lima peerusahaan baru yang berminat menanamkan modal di kawasan FTZ Batam dengan nilai aplikasi sekitar 5,6 juta dolar AS untuk industri penunjang minyak dan gas bumi, industri cat, dan konsultan manajemen serta mampu menyerap 54 tenaga kerja.

BP Batam, kata dia, masih terus melakukan pembangunan fasilitas penunjang industri dan ekspor-impor seperti pelabuhan agar bisa bersaing dengan kawasan serupa di Asia-Pasific.

"Saat ini perbaikan dan penambahan kapasitas Pelabuhan Batuampar terus berjalan. Mulai 2014 akan dimulai pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh dengan nilai investasi sekitar tujuh triliun rupiah," kata Ilham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar