Jumat, 8 Maret 2013 (sumber : Batam Pos)
Badan Pengusahaan (BP) Batam segera menertibkan tambang pasir
darat ilegal di kawasan bandara internasional Hang Nadim Batam karena
sudah merusak lahan yang seharusnya seteril dari berbagai kegiatan
sipil. Selain itu di sekitar kawasan bandara tersebut juga terdapat
ratusan rumah liar yang rencananya juga akan ikut ditertibkan.
“Tim penertiban BP Batam akan berupaya melakukan penertiban yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika penertiban reklame tak berizin sedang dilakukan, maka akhir Maret ini akan dilakukan penertiban tambang pasir ilegal di kawasan bandara,” kata Ilham Eka Hartawan,Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam siang tadi (8/3).
Ilham mengatakan BP Batam sudah kerap memperingati penambang liar. Para penambang pasir ilegal ini kerap kali keluar masuk wilayah bandara untuk menyedot pasir dengan menggunakan mesin dompeng.
Menurut Ilham, penambangan pasir dan perumahan ilegal yang ada di wilayah bandara ini akan sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan penertiban. “Jika ini tidak segera ditertibkan maka jumlah rumah nantinya akan terus bertambah dan penambangan pasir nantinya bisa saja sampai ke seputaran landasan pacu bandara,” kata Ilham.
Ilham mengatakan saat ini sudah banyak kubangan-kubangan besar dari bekas galian pasir di kawasan bandara dan sudah terlihat dari seberang kawasan industri Kabil. Bahkan beberapa mesin penyedot yang rusak dan pipa paralon masih terlihat di bekas tambang liar tersebut. (ian)
“Tim penertiban BP Batam akan berupaya melakukan penertiban yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika penertiban reklame tak berizin sedang dilakukan, maka akhir Maret ini akan dilakukan penertiban tambang pasir ilegal di kawasan bandara,” kata Ilham Eka Hartawan,Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam siang tadi (8/3).
Ilham mengatakan BP Batam sudah kerap memperingati penambang liar. Para penambang pasir ilegal ini kerap kali keluar masuk wilayah bandara untuk menyedot pasir dengan menggunakan mesin dompeng.
Menurut Ilham, penambangan pasir dan perumahan ilegal yang ada di wilayah bandara ini akan sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan penertiban. “Jika ini tidak segera ditertibkan maka jumlah rumah nantinya akan terus bertambah dan penambangan pasir nantinya bisa saja sampai ke seputaran landasan pacu bandara,” kata Ilham.
Ilham mengatakan saat ini sudah banyak kubangan-kubangan besar dari bekas galian pasir di kawasan bandara dan sudah terlihat dari seberang kawasan industri Kabil. Bahkan beberapa mesin penyedot yang rusak dan pipa paralon masih terlihat di bekas tambang liar tersebut. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar