Kamis, 7 Maret 2013 (sumber : ANTARA)
"Pada Januari ada delapan perusahaan yang menyampaikan minat mereka berinvestasi dengan nilai 11,53 juta dollar AS. Sementara pada Februari ada lima perusahaan dengan nilai investasi 5,6 juta dollar AS," kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Kamis.
Ia mengatakan bidang usaha yang diminati oleh perusahaan yang menyampaikan aplikasi mereka pada Januari 2013 meliputi industri selang, industri alat kesehatan, restoran, perdagangan, dan jasa penunjang minyak dan gas bumi lepas pantai. Perusahaan tersebut, kata dia, berasal dari Singapura, Rusia, Turki, Australia.
Sementara perusahaan yang menympaikan aplikasi ke BP Batam pada februari bergerak dalam bidang industri penunjang minyak dan gas bumi lepas pantai, konsultan manajemen, dan industri cat.
"Kami berharap mereka segera merealisasikan investasi mereka di Batam dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," kata dia.
Ilham mengatakan, selain aplikasi yang masuk, pada Januari dan Februari 2013 investasi baru yang sudah masuk ke Batam mencapai sekitar 121,87 juta dolar AS dari delapan penanam modal asing baru dan dua perluasan usaha.
Pada Januari, kata dia, ada tiga PMA baru dengan nilai investasi 2,66 juta dolar AS dan dua perusahaan lama yang melakukan perluasan mencapai 40,9 juta dolar AS. Sementara pada Februari ada lima perusahaan dengan nilai investasi mencapai 79,31 juta AS.
Menurut Ilham, sektor usaha yang masih diminati investor meliputi perdagangan besar, pembuatan kapal, dan industri penunjang migas, perusahaan semen.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan sebanyak 90 pengusaha asing berinvestasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam (FTZ) dengan nilai investasi minimal 350 juta dolar AS pada 2013.
"Kami yakin target tersebut terpenuhi, karena pada 2012 lalu investasi menyentuh angka 300 juta AS sementara targetnya hanya 200 juta AS," kata dia.
Ilham mengatakan, bidang usaha, elektronik, manufaktur, galangan kapal dan industri penunjang migas masih menjadi sektor yang diharapkan mampu mendatangkan investasi asing dengan niali tinggi.
Selain sektor tersebut, kata Ilham, sektor jasa dan perdagangan juga diharapkan menyumbang investasi di Batam. Karena pada 2012, angka investasi sektor tersebut cukup tinggi.iskandar zulkarnaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar