Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 11 Maret 2013

PMA Australia Lirik Batam

Senin, 11 March 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
BATAM (HK)- Penamam Modal Asing (PMA) asal Australia mulai melirik Batam. Perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan perhiasan berbahan oval mentah ini, berencana akan berinvestasi dengan membangun empat pabrik sekaligus di kota industri ini.


Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan menyampaikan, perusahaan asal negara Australia tersebut akan membicarakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Batam pada 13 Maret mendatang di gedung BP Batam.

"Investor Australia akan mendatangi BP Batam untuk membicarakan terkait minatnya untuk berinvestasi di Batam,"ungkap Ilham kepada Haluan Kepri, Minggu (10/3).

Sebelumnya terangnya Ilham, pihak investor dari Queensland, Australia tersebut telah menyatakan minatnya kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia untuk berinvestasi di Batam.

Dan dari KBRI di Australia barulah menyampaikan keminatan investor asal Australia tersebut kepada BP Batam berserta jadwal kunjung investor tersebut ke Batam.

"Investor dari Australia ini merupakan hasil dari promosi yang dilakukan oleh KBRI di Australia,"terangnya.

Diperkirakan untuk membangun empat pabrik pembuatan perhiasan berbahan dasar baru oval mentah membutuhkan lahan sekitar 130-150 hektar. Namun berapa lahan awal yang dibutuhkan pihaknya belum mengetahui jumlahnya.

"Hasil produksinya untuk memenuhi pasar Internasional. Kalau terealisasi tentunya akan banyak menyerap tenaga kerja,"terangnya.

Menurutnya, pembuatan perhiasan berbahan dasar baru oval mentah ini nantinya untuk tenaga kerja yang dibutuhkan memerlukan keahlian khusus atau terampil. Jumlah tenaga kerja terampil dalam bidang tersebut, di Batam masih cukup minim sehingga kemungkinan didatangkan dari luar Batam.

Investasi yang masuk ke Batam, pada bulan Januari 2013 yaitu terdiri dari tiga PMA baru yang berinvestasi dengan nilai mencapai 2,66 juta dolar Amerika. Serta ditambah dengan dua perusahaan lama yang melakukan perluasan usaha mencapai 40,9 juta dolar Amerika.

Dan pada bulan Februari kemaren ada lima perusahaan yang berinvestasi dengan nilainya mencapai 79,31 juta dolar Amerika.

"Dari dua bulan ini tercatat nilai investasi yang masuk sudah mencapai sekitar 121,87 juta dolar Amerika. Terdiri dari delapan penanam modal asing baru dan dua perluasan usaha,"terangnya. (jua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar